Jakarta, Suaranusantara.co – Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh bertemu dan menghasilkam sejumlah kesepakatan. Mereka sepakat antara lain untuk saling menghormati keputusan politik masing-masing meskipun beda pandangan.
Prabowo mengatakan, telah berbicara cukup luas, cukup mendalam hingga mereka mendapat suatu kesimpulan tertentu dan bersepakat untuk saling menghormati keputusan politik masing-masing.
Dalam hal ini Prabowo dan Paloh bersepakat menghendaki suasana bamgsa dan negara untuk selalu damai, rukun, dan bersatu. Sekalipun mereka berdua dalam keadaan persaingan atau rivalitas di dalam politik. Oleh karenanya, mereka sepakat menciptakan Pemilu 2024 dalam kondisi yang kondusif.
Prabowo mentampaikan harapannya untuk menyongsong dan berjuang pada Pemilu yang akan datang. Pemilu nanti adalah yang damai, konstuktif, dan kualitasnya lebih baik dari yang dulu-dulu. Pemilu selalu yang senantiasa kita harapkan adalah pelaksanaannya yang jujur dan adil.
Paloh mengamini hal tersebut dan menanggapinya dengan berujar bahwa seluruh pihak berkewajiban untuk menjaga Pemilu yang damai.
“Kami semua juga mensepakatin Pemilu yang akan datang, yang dikatakan Mas Bowo tadi harus merupakan Pemilu yang bisa kita dapatkan dalam situasi yang lebih damai, tenang, dalam rangka spirit partisipasi publik yang lebih kuat dari semua komponen dan elemen masyarakat,” ujar Paloh.
“Ini yang harus diperankan oleh seluruhnya, bukan hanya tidak hanya penyelenggara Pemilu dan pemerintah. Tapi juga seluruh institusi partai-partai politik dan seluruh elemen dan komponen masyarakat,” pungkasnya.