Klarifikasi Pimpinan Kampus STIE Karya Ruteng Dinilai Sebagai Narasi Pembenaran dan Pembohongan Publik - Suara Nusantara
Suara Nusantara
No Result
View All Result
Selasa, 20 Mei 2025
  • HOME
  • NEWS
    • All
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • REGIONAL
    Marten Mitar : Stop Minta Traktor dan Ternak, Fokus Perkuat Ketahanan Pangan Lokal

    Marten Mitar : Stop Minta Traktor dan Ternak, Fokus Perkuat Ketahanan Pangan Lokal

    Polisi dan Masyarakat Kumpulkan 400 kg Sampah di Pulau Monyet, Masyarakat Diminta jangan Buang Sampah ke Laut

    Polisi dan Masyarakat Kumpulkan 400 kg Sampah di Pulau Monyet, Masyarakat Diminta jangan Buang Sampah ke Laut

    Warga Mbeliling Mengeluh Soal Akses Jalan, Begini Tanggapan Anggota DPRD Mabar

    Warga Mbeliling Mengeluh Soal Akses Jalan, Begini Tanggapan Anggota DPRD Mabar

    Mahasiswa PGSD Unika Santu Paulus Ruteng Gelar PKM Paskah di Wae Cepang

    Mahasiswa PGSD Unika Santu Paulus Ruteng Gelar PKM Paskah di Wae Cepang

    Inspirasi Malam Paskah: Transformasi Iman dan Harapan

    Inspirasi Malam Paskah: Transformasi Iman dan Harapan

    Diduga Langgar UU Ciptaker dan Pencemaran Nama Baik, Yayasan YPTTK dan Ketua STIE Karya Ruteng Terancam Dipolisikan

    Diduga Langgar UU Ciptaker dan Pencemaran Nama Baik, Yayasan YPTTK dan Ketua STIE Karya Ruteng Terancam Dipolisikan

    Hasil Panen Menurun Karena Saluran Irigasi Rusak Parah, Pemuda Wae Lolos Sampaikan Keluhan

    Hasil Panen Menurun Karena Saluran Irigasi Rusak Parah, Pemuda Wae Lolos Sampaikan Keluhan

    Usaha Galian C di Golo Bongko Diduga Meresahkan Warga, Begini Respon Kadis DLHP Mabar

    Usaha Galian C di Golo Bongko Diduga Meresahkan Warga, Begini Respon Kadis DLHP Mabar

    Kasus Perusakan Pagar Kantor Bupati, Kapolres Manggarai: Kami Tangani Secara Profesional dan Transparan

    Kasus Perusakan Pagar Kantor Bupati, Kapolres Manggarai: Kami Tangani Secara Profesional dan Transparan

    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • REGIONAL
  • ENTERTAIMENT
    • All
    • BUDAYA
    • FILM
    • SELEBRITI
    Yapersukma Sampaikan Beberapa Poin Penting Saat Rapat Dengan Komisi X DPR RI

    Idul Fitri 1446 Hijriah, Yapersukma: Refleksi Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Manggarai

    Warga Lintas Agama Ramaikan Pawai Kirab Budaya Bulan Suci Ramadhan di Manggarai

    Warga Lintas Agama Ramaikan Pawai Kirab Budaya Bulan Suci Ramadhan di Manggarai

    Mgr. Agustinus ; Diaspora Manggarai Jadi Ujung Tombak Pewartaan Injil di Surabaya

    Mgr. Agustinus ; Diaspora Manggarai Jadi Ujung Tombak Pewartaan Injil di Surabaya

    Natal Dan Tahun Baru Seluruh Staf Pariwisata

    Natal Dan Tahun Baru Seluruh Staf Pariwisata

    Book Review: Kamu Tidak Istimewa

    Book Review: Kamu Tidak Istimewa

    Indonesian Movie Actors Award 2024, Kategori Pemenang “Pemeran Utama Pria Terfavorit”

    Indonesian Movie Actors Award 2024, Kategori Pemenang “Pemeran Utama Pria Terfavorit”

    Photo: CNN Indonesia

    Marissa Haque Meninggal Dunia Tanpa Gejala Penyakit

    Raffi ahmad dapat gelar doktor. (f: ist/mistar)

    Kemendikbudristek: Gelar Doktor Kehormatan Raffi Ahmad Tidak Sah

    Kejanggalan kampus pemberi gelar kehormatan Doktor Honoris Causa ke Raffi Ahmad (Instagram/@raffinagita1717)

    Diterima Raffi Ahmad, Apa Itu Gelar Honoris Causa dan Syarat Pemberiannya?

    • FILM
    • SELEBRITI
  • LIFESTYLE
    Bijak Bermedsos, Ketahuilah Dampak Hukumnya

    Bijak Bermedsos, Ketahuilah Dampak Hukumnya

    Pan Cafe Sudirman, Hang Out Urban Kuliner Khas Jepang dan Pasta Italia

    Pan Cafe Sudirman, Hang Out Urban Kuliner Khas Jepang dan Pasta Italia

    Image courtesy of PragerU, Anger Management

    IMInspirasiTalk Seminar: Motivasi Kesehatan Mental Siap Meluncur ke Semarang!

    AdobeStock_135156344-980x653

    Masalah Mental Health Pada Perempuan dan Bagaimana Mengatasinya

    ‘Street Fighter’ Segera Meluncur ke Semarang Bersama Pakar ‘Anger Management’

    ‘Street Fighter’ Segera Meluncur ke Semarang Bersama Pakar ‘Anger Management’

    Senam Sehat Bersama Bunda Kota Depok di Pesta Rakyat Akhir Tahun 2024

    Senam Sehat Bersama Bunda Kota Depok di Pesta Rakyat Akhir Tahun 2024

    Book Review: Kamu Tidak Istimewa

    Book Review: Kamu Tidak Istimewa

    LSM Sejahtera Desa Ku Memperkenalkan Hydro Gel Sebagai Teknologi Hemat Leas

    LSM Sejahtera Desa Ku Memperkenalkan Hydro Gel Sebagai Teknologi Hemat Leas

    Outdoor Yoga Seru! Bersama Amira Studio di Kebun Raya Bogor

    Outdoor Yoga Seru! Bersama Amira Studio di Kebun Raya Bogor

  • BUDAYA
    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Hotel Megah Locccal Collection Belum Lunasi Pajak 5.1 Miliar.

    Mahkamah Agung

    Inovasi Mahkamah Agung, Konsistensi Putusan dan Peran Mahasiswa

    rumah sederhana

    Yayasan Puspita Bangun Bangsa Membangun Rumah Warga Kurang Mampu

    Museum Polri

    Museum Polri: Sejarah, Pengertian, Fungsi dan Tugasnya

    Panggilan

    Dari Altar Menuju Pasar: Sebuah Panggilan Politik Caleg DPRD Tangerang

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Jakarta Fair

    Jakarta Fair 2023 Dipadati Pengunjung

  • TRAVEL
    Selebgram Anya Geraldine dalam acara peluncuran kampanye pariwisata terbaru Singapore Tourism Board (STB) “Made in Singapore” yang digelar di Grand Hyatt, Jakarta pada Rabu (28/2/2024). Foto: Made in Singapore

    Gandeng Anya Geraldine Hingga Refal Hadi, STB Luncurkan Kampanye Pariwisata Baru

    Mengulik Sejarah Kepolisian Melalui Museum Polri Jakarta

    Mengulik Sejarah Kepolisian Melalui Museum Polri Jakarta

    Menelusuri Jejak Polri: Penegak Hukum yang Menjaga Ketertiban dan Keadilan

    Menelusuri Jejak Polri: Penegak Hukum yang Menjaga Ketertiban dan Keadilan

    Museum Polri

    Museum Polri: Mengenal Sejarah Polri, Tupoksi, dan Kaitannya dengan Hukum Pidana

    Museum Polri

    Yuk, Belajar Sejarah Penegakan Hukum di Museum Polri!

    Museum Polri

    Langkah-Langkah Keren Menuju Masa Lalu: Petualangan di Museum Polri Jakarta

    Dinamika

    Dinamika Pengembangan Ilmu Hukum Abad 21

    Deutsche Bahn

    Deutsche Bahn dan Layanan KA Jerman, Amazing!

    Destinasi

    Destinasi Wisata Salju di Indonesia, Let’s Go!

  • OLAHRAGA
    Evandra Florasta, Pahlawan Timnas Indonesia U-17 Berdarah Flores-NTT

    Evandra Florasta, Pahlawan Timnas Indonesia U-17 Berdarah Flores-NTT

    Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia U-17 Tahun 2025

    Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia U-17 Tahun 2025

    Duel Sengit Bertajuk El Clasico Tersaji di Final Copa del Rey 2024/2025

    Duel Sengit Bertajuk El Clasico Tersaji di Final Copa del Rey 2024/2025

    Final ETMC 2025, Siapa Penguasa Baru Sepakbola NTT?

    Final ETMC 2025, Siapa Penguasa Baru Sepakbola NTT?

    Hasil Lengkap Semifinal Copa Del Rey, Real Madrid Satu Langkah ke Final

    Hasil Lengkap Semifinal Copa Del Rey, Real Madrid Satu Langkah ke Final

    Senam Sehat Bersama Bunda Kota Depok di Pesta Rakyat Akhir Tahun 2024

    Senam Sehat Bersama Bunda Kota Depok di Pesta Rakyat Akhir Tahun 2024

    10000 langkah

    Goal 10000 Langkah Setiap Hari Untuk Kesehatan Bagi Mental Abuse Survivor

    Outdoor Yoga Seru! Bersama Amira Studio di Kebun Raya Bogor

    Outdoor Yoga Seru! Bersama Amira Studio di Kebun Raya Bogor

    Timnas U-23 Indonesia Kalah 2-0 dari Timnas U-23 Uzbekistan

    Timnas U-23 Indonesia Kalah 2-0 dari Timnas U-23 Uzbekistan

  • HUKUM
    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Hotel Megah Locccal Collection Belum Lunasi Pajak 5.1 Miliar.

    Mahkamah Agung

    Inovasi Mahkamah Agung, Konsistensi Putusan dan Peran Mahasiswa

    rumah sederhana

    Yayasan Puspita Bangun Bangsa Membangun Rumah Warga Kurang Mampu

    Museum Polri

    Museum Polri: Sejarah, Pengertian, Fungsi dan Tugasnya

    Panggilan

    Dari Altar Menuju Pasar: Sebuah Panggilan Politik Caleg DPRD Tangerang

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Jakarta Fair

    Jakarta Fair 2023 Dipadati Pengunjung

  • TEKNOLOGI
    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Hotel Megah Locccal Collection Belum Lunasi Pajak 5.1 Miliar.

    Mahkamah Agung

    Inovasi Mahkamah Agung, Konsistensi Putusan dan Peran Mahasiswa

    rumah sederhana

    Yayasan Puspita Bangun Bangsa Membangun Rumah Warga Kurang Mampu

    Museum Polri

    Museum Polri: Sejarah, Pengertian, Fungsi dan Tugasnya

    Panggilan

    Dari Altar Menuju Pasar: Sebuah Panggilan Politik Caleg DPRD Tangerang

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Jakarta Fair

    Jakarta Fair 2023 Dipadati Pengunjung

  • OPINI
    Si Kecil Dan Gesit Jadi Uskup Labuan Bajo

    Si Kecil Dan Gesit Jadi Uskup Labuan Bajo

    Universitas Al-Azhar indonesia

    Seminar Nasional dan Program Studi Magister Linguistik Terapan UAI

    Akad

    Akad itu Apa?

    Sukseskan Program  Literasi Digital, Peran Perempuan Sangat Dibutuhkan

    Sukseskan Program Literasi Digital, Peran Perempuan Sangat Dibutuhkan

    Menyoal Nasib Pancasila Kita

    Menyoal Nasib Pancasila Kita

  • EDITORIAL
    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Hotel Megah Locccal Collection Belum Lunasi Pajak 5.1 Miliar.

    Mahkamah Agung

    Inovasi Mahkamah Agung, Konsistensi Putusan dan Peran Mahasiswa

    rumah sederhana

    Yayasan Puspita Bangun Bangsa Membangun Rumah Warga Kurang Mampu

    Museum Polri

    Museum Polri: Sejarah, Pengertian, Fungsi dan Tugasnya

    Panggilan

    Dari Altar Menuju Pasar: Sebuah Panggilan Politik Caleg DPRD Tangerang

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Jakarta Fair

    Jakarta Fair 2023 Dipadati Pengunjung

  • HOME
  • NEWS
    • All
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • REGIONAL
    Marten Mitar : Stop Minta Traktor dan Ternak, Fokus Perkuat Ketahanan Pangan Lokal

    Marten Mitar : Stop Minta Traktor dan Ternak, Fokus Perkuat Ketahanan Pangan Lokal

    Polisi dan Masyarakat Kumpulkan 400 kg Sampah di Pulau Monyet, Masyarakat Diminta jangan Buang Sampah ke Laut

    Polisi dan Masyarakat Kumpulkan 400 kg Sampah di Pulau Monyet, Masyarakat Diminta jangan Buang Sampah ke Laut

    Warga Mbeliling Mengeluh Soal Akses Jalan, Begini Tanggapan Anggota DPRD Mabar

    Warga Mbeliling Mengeluh Soal Akses Jalan, Begini Tanggapan Anggota DPRD Mabar

    Mahasiswa PGSD Unika Santu Paulus Ruteng Gelar PKM Paskah di Wae Cepang

    Mahasiswa PGSD Unika Santu Paulus Ruteng Gelar PKM Paskah di Wae Cepang

    Inspirasi Malam Paskah: Transformasi Iman dan Harapan

    Inspirasi Malam Paskah: Transformasi Iman dan Harapan

    Diduga Langgar UU Ciptaker dan Pencemaran Nama Baik, Yayasan YPTTK dan Ketua STIE Karya Ruteng Terancam Dipolisikan

    Diduga Langgar UU Ciptaker dan Pencemaran Nama Baik, Yayasan YPTTK dan Ketua STIE Karya Ruteng Terancam Dipolisikan

    Hasil Panen Menurun Karena Saluran Irigasi Rusak Parah, Pemuda Wae Lolos Sampaikan Keluhan

    Hasil Panen Menurun Karena Saluran Irigasi Rusak Parah, Pemuda Wae Lolos Sampaikan Keluhan

    Usaha Galian C di Golo Bongko Diduga Meresahkan Warga, Begini Respon Kadis DLHP Mabar

    Usaha Galian C di Golo Bongko Diduga Meresahkan Warga, Begini Respon Kadis DLHP Mabar

    Kasus Perusakan Pagar Kantor Bupati, Kapolres Manggarai: Kami Tangani Secara Profesional dan Transparan

    Kasus Perusakan Pagar Kantor Bupati, Kapolres Manggarai: Kami Tangani Secara Profesional dan Transparan

    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • REGIONAL
  • ENTERTAIMENT
    • All
    • BUDAYA
    • FILM
    • SELEBRITI
    Yapersukma Sampaikan Beberapa Poin Penting Saat Rapat Dengan Komisi X DPR RI

    Idul Fitri 1446 Hijriah, Yapersukma: Refleksi Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Manggarai

    Warga Lintas Agama Ramaikan Pawai Kirab Budaya Bulan Suci Ramadhan di Manggarai

    Warga Lintas Agama Ramaikan Pawai Kirab Budaya Bulan Suci Ramadhan di Manggarai

    Mgr. Agustinus ; Diaspora Manggarai Jadi Ujung Tombak Pewartaan Injil di Surabaya

    Mgr. Agustinus ; Diaspora Manggarai Jadi Ujung Tombak Pewartaan Injil di Surabaya

    Natal Dan Tahun Baru Seluruh Staf Pariwisata

    Natal Dan Tahun Baru Seluruh Staf Pariwisata

    Book Review: Kamu Tidak Istimewa

    Book Review: Kamu Tidak Istimewa

    Indonesian Movie Actors Award 2024, Kategori Pemenang “Pemeran Utama Pria Terfavorit”

    Indonesian Movie Actors Award 2024, Kategori Pemenang “Pemeran Utama Pria Terfavorit”

    Photo: CNN Indonesia

    Marissa Haque Meninggal Dunia Tanpa Gejala Penyakit

    Raffi ahmad dapat gelar doktor. (f: ist/mistar)

    Kemendikbudristek: Gelar Doktor Kehormatan Raffi Ahmad Tidak Sah

    Kejanggalan kampus pemberi gelar kehormatan Doktor Honoris Causa ke Raffi Ahmad (Instagram/@raffinagita1717)

    Diterima Raffi Ahmad, Apa Itu Gelar Honoris Causa dan Syarat Pemberiannya?

    • FILM
    • SELEBRITI
  • LIFESTYLE
    Bijak Bermedsos, Ketahuilah Dampak Hukumnya

    Bijak Bermedsos, Ketahuilah Dampak Hukumnya

    Pan Cafe Sudirman, Hang Out Urban Kuliner Khas Jepang dan Pasta Italia

    Pan Cafe Sudirman, Hang Out Urban Kuliner Khas Jepang dan Pasta Italia

    Image courtesy of PragerU, Anger Management

    IMInspirasiTalk Seminar: Motivasi Kesehatan Mental Siap Meluncur ke Semarang!

    AdobeStock_135156344-980x653

    Masalah Mental Health Pada Perempuan dan Bagaimana Mengatasinya

    ‘Street Fighter’ Segera Meluncur ke Semarang Bersama Pakar ‘Anger Management’

    ‘Street Fighter’ Segera Meluncur ke Semarang Bersama Pakar ‘Anger Management’

    Senam Sehat Bersama Bunda Kota Depok di Pesta Rakyat Akhir Tahun 2024

    Senam Sehat Bersama Bunda Kota Depok di Pesta Rakyat Akhir Tahun 2024

    Book Review: Kamu Tidak Istimewa

    Book Review: Kamu Tidak Istimewa

    LSM Sejahtera Desa Ku Memperkenalkan Hydro Gel Sebagai Teknologi Hemat Leas

    LSM Sejahtera Desa Ku Memperkenalkan Hydro Gel Sebagai Teknologi Hemat Leas

    Outdoor Yoga Seru! Bersama Amira Studio di Kebun Raya Bogor

    Outdoor Yoga Seru! Bersama Amira Studio di Kebun Raya Bogor

  • BUDAYA
    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Hotel Megah Locccal Collection Belum Lunasi Pajak 5.1 Miliar.

    Mahkamah Agung

    Inovasi Mahkamah Agung, Konsistensi Putusan dan Peran Mahasiswa

    rumah sederhana

    Yayasan Puspita Bangun Bangsa Membangun Rumah Warga Kurang Mampu

    Museum Polri

    Museum Polri: Sejarah, Pengertian, Fungsi dan Tugasnya

    Panggilan

    Dari Altar Menuju Pasar: Sebuah Panggilan Politik Caleg DPRD Tangerang

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Jakarta Fair

    Jakarta Fair 2023 Dipadati Pengunjung

  • TRAVEL
    Selebgram Anya Geraldine dalam acara peluncuran kampanye pariwisata terbaru Singapore Tourism Board (STB) “Made in Singapore” yang digelar di Grand Hyatt, Jakarta pada Rabu (28/2/2024). Foto: Made in Singapore

    Gandeng Anya Geraldine Hingga Refal Hadi, STB Luncurkan Kampanye Pariwisata Baru

    Mengulik Sejarah Kepolisian Melalui Museum Polri Jakarta

    Mengulik Sejarah Kepolisian Melalui Museum Polri Jakarta

    Menelusuri Jejak Polri: Penegak Hukum yang Menjaga Ketertiban dan Keadilan

    Menelusuri Jejak Polri: Penegak Hukum yang Menjaga Ketertiban dan Keadilan

    Museum Polri

    Museum Polri: Mengenal Sejarah Polri, Tupoksi, dan Kaitannya dengan Hukum Pidana

    Museum Polri

    Yuk, Belajar Sejarah Penegakan Hukum di Museum Polri!

    Museum Polri

    Langkah-Langkah Keren Menuju Masa Lalu: Petualangan di Museum Polri Jakarta

    Dinamika

    Dinamika Pengembangan Ilmu Hukum Abad 21

    Deutsche Bahn

    Deutsche Bahn dan Layanan KA Jerman, Amazing!

    Destinasi

    Destinasi Wisata Salju di Indonesia, Let’s Go!

  • OLAHRAGA
    Evandra Florasta, Pahlawan Timnas Indonesia U-17 Berdarah Flores-NTT

    Evandra Florasta, Pahlawan Timnas Indonesia U-17 Berdarah Flores-NTT

    Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia U-17 Tahun 2025

    Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia U-17 Tahun 2025

    Duel Sengit Bertajuk El Clasico Tersaji di Final Copa del Rey 2024/2025

    Duel Sengit Bertajuk El Clasico Tersaji di Final Copa del Rey 2024/2025

    Final ETMC 2025, Siapa Penguasa Baru Sepakbola NTT?

    Final ETMC 2025, Siapa Penguasa Baru Sepakbola NTT?

    Hasil Lengkap Semifinal Copa Del Rey, Real Madrid Satu Langkah ke Final

    Hasil Lengkap Semifinal Copa Del Rey, Real Madrid Satu Langkah ke Final

    Senam Sehat Bersama Bunda Kota Depok di Pesta Rakyat Akhir Tahun 2024

    Senam Sehat Bersama Bunda Kota Depok di Pesta Rakyat Akhir Tahun 2024

    10000 langkah

    Goal 10000 Langkah Setiap Hari Untuk Kesehatan Bagi Mental Abuse Survivor

    Outdoor Yoga Seru! Bersama Amira Studio di Kebun Raya Bogor

    Outdoor Yoga Seru! Bersama Amira Studio di Kebun Raya Bogor

    Timnas U-23 Indonesia Kalah 2-0 dari Timnas U-23 Uzbekistan

    Timnas U-23 Indonesia Kalah 2-0 dari Timnas U-23 Uzbekistan

  • HUKUM
    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Hotel Megah Locccal Collection Belum Lunasi Pajak 5.1 Miliar.

    Mahkamah Agung

    Inovasi Mahkamah Agung, Konsistensi Putusan dan Peran Mahasiswa

    rumah sederhana

    Yayasan Puspita Bangun Bangsa Membangun Rumah Warga Kurang Mampu

    Museum Polri

    Museum Polri: Sejarah, Pengertian, Fungsi dan Tugasnya

    Panggilan

    Dari Altar Menuju Pasar: Sebuah Panggilan Politik Caleg DPRD Tangerang

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Jakarta Fair

    Jakarta Fair 2023 Dipadati Pengunjung

  • TEKNOLOGI
    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Hotel Megah Locccal Collection Belum Lunasi Pajak 5.1 Miliar.

    Mahkamah Agung

    Inovasi Mahkamah Agung, Konsistensi Putusan dan Peran Mahasiswa

    rumah sederhana

    Yayasan Puspita Bangun Bangsa Membangun Rumah Warga Kurang Mampu

    Museum Polri

    Museum Polri: Sejarah, Pengertian, Fungsi dan Tugasnya

    Panggilan

    Dari Altar Menuju Pasar: Sebuah Panggilan Politik Caleg DPRD Tangerang

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Jakarta Fair

    Jakarta Fair 2023 Dipadati Pengunjung

  • OPINI
    Si Kecil Dan Gesit Jadi Uskup Labuan Bajo

    Si Kecil Dan Gesit Jadi Uskup Labuan Bajo

    Universitas Al-Azhar indonesia

    Seminar Nasional dan Program Studi Magister Linguistik Terapan UAI

    Akad

    Akad itu Apa?

    Sukseskan Program  Literasi Digital, Peran Perempuan Sangat Dibutuhkan

    Sukseskan Program Literasi Digital, Peran Perempuan Sangat Dibutuhkan

    Menyoal Nasib Pancasila Kita

    Menyoal Nasib Pancasila Kita

  • EDITORIAL
    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Hotel Megah Locccal Collection Belum Lunasi Pajak 5.1 Miliar.

    Mahkamah Agung

    Inovasi Mahkamah Agung, Konsistensi Putusan dan Peran Mahasiswa

    rumah sederhana

    Yayasan Puspita Bangun Bangsa Membangun Rumah Warga Kurang Mampu

    Museum Polri

    Museum Polri: Sejarah, Pengertian, Fungsi dan Tugasnya

    Panggilan

    Dari Altar Menuju Pasar: Sebuah Panggilan Politik Caleg DPRD Tangerang

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Jakarta Fair

    Jakarta Fair 2023 Dipadati Pengunjung

No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home KABAR DAERAH

Klarifikasi Pimpinan Kampus STIE Karya Ruteng Dinilai Sebagai Narasi Pembenaran dan Pembohongan Publik

27 Maret 2025
Reading Time: 8min read
A A
0
Klarifikasi Pimpinan Kampus STIE Karya Ruteng Dinilai Sebagai Narasi Pembenaran dan Pembohongan Publik
1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ruteng, Suaranusantara.co – Pihak Kampus Sekolah Tinggi Ekonomi (STIE) Karya Ruteng dalam surat klarifikasi nomor 129/STIE/III/2025, dinilai telah menyebarkan narasi pembenaran dan pembohongan publik.

Penilaian tersebut disampaikan oleh dosen inisial LM yang mengaku telah mendapat tindakan diskriminasi karena tidak diberikan tugas mengajar oleh pihak kampus STIE Karya.

LM menyayangkan dan menyesalkan sikap pimpinan kampus STIE Karya yang membuat pengkondisian dengan menciptakan kebohongan dan mempertaruhkan integritas juga kejujuran lembaga.

“Sangat disesalkan, integritas dan kejujuran lembaga Perguruan Tinggi semestinya menjadi pondasi kokoh bagi ilmu dan pengetahuan”, jelas LM melalui rilis bantahan yang diterima media ini pada Rabu (26/3/2025).

BACA JUGA

Marten Mitar : Stop Minta Traktor dan Ternak, Fokus Perkuat Ketahanan Pangan Lokal

Polisi dan Masyarakat Kumpulkan 400 kg Sampah di Pulau Monyet, Masyarakat Diminta jangan Buang Sampah ke Laut

Warga Mbeliling Mengeluh Soal Akses Jalan, Begini Tanggapan Anggota DPRD Mabar

Mahasiswa PGSD Unika Santu Paulus Ruteng Gelar PKM Paskah di Wae Cepang

Bantahan terhadap Status Persoalan

LM membantah seluruh keterangan status persoalan yang disampaikan oleh pihak kampus STIE Karya Ruteng.

Sanggahan Pertama: Kepatuhan pada Kedisiplinan

Pertama, LM membantah keterangan kampus yang menyebut dirinya tidak hadir dalam jam kerja yang digariskan dalam peraturan kepegawaian.

LM mengaku, peraturan kepegawaian yang yang disebut dan diterbitkan oleh yayasan tidak pernah disosialisasikan.

Peraturan kepegawaian, lanjut dijelaskan LM juga baru diterbitkan oleh Ketua Yayasan pada Maret tahun 2024.

“Sejak mengabdi tahun 2018, tidak ada peraturan kepegawaian. Peraturan baru diterbitkan tahun 2024, itupun tidak pernah disosialisasikan,” jelas LM.

Kedua, LM membantah keterangan kampus yang menyebut kebijakan pengosongan jam mengajar yang ditugaskan kepadanya didasarkan pada jumlah kehadiran.

LM mengungkapkan ketidakhadirannya dalam sejumlah hari yang disebutkan kampus, sudah ditindaklanjuti dengan pemotongan gaji 20% hingga 50% oleh Yayasan.

“Yayasan melakukan pemotongan gaji dengan alasan karena jumlah kehadiran saya yang kurang. Sehingga terhadap permasalahan ketidakhadiran, saya anggap selesai,” ungkapnya.

Pihak Yayasan juga diduga melakukan tindakan diskriminasi, pasalnya terdapat beberapa dosen lain yang melakukan tindakan yang sama, namun tidak diberikan sanksi seperti yang LM alami.

LM juga menjelaskan pengaturan kehadiran di kampus dengan finger print. Perhitungan jam kerja dosen sudah terbagi kedalam komponen Tridharma (Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian). Pendidikan 27 jam perminggu, Penelitian dan pengabdian 14 jam perminggu.

“Berbasiskan pada perhitungan ini, saya berpikir tidak ada permasalahan dengan kehadiran ketika Dosen melaksanakan Tridharma,” lanjutnya.

Lanjut dijelaskan LM, kesejahteraan dosen dan pegawai sangat tidak sesuai dengan aturan jam kerja finger print, pasalnya yayasan memberi gaji pokok 600 ribu hingga 800 ribu per bulan.

“Kalau bicara dari kebutuhan hidup layak, sangat tidak layak,” terang LM.

Dalam konteks hukum, kebijakan upah kerja dibawah UMP yang diberikan Yayasan STIE Karya juga dianggap tidak mematuhi Peraturan Pemerintah atau keputusan pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Daerah Kab. Manggarai

Ketiga, sanggahan juga disampaikan terhadap pernyataan Yayasan yang menuduh LM tidak memenuhi kewajiban mengajar mahasiswa sesuai penjadwalan dari program studi pada semester ganjil 2024/2025.

LM mengaku sudah menjalankan tugas mengajar sesuai dengan jadwal yang tersedia. 14 kali pertemuan kelas sudah dilaksanakan dengan baik dan termuat atau tertulis dalam jurnal perkuliahan dosen.

Terhadap perubahan jadwal perkuliahan, lanjut diterangkan LM, sudah diberitahukan dan dilaksanakan melalui kesepakatan dan persetujuan bersama Mahasiswa juga telah dikonfirmasikan dengan Staf Administrasi Prodi.

“Tidak ada mahasiswa yang dirugikan oleh karena tidak adanya pertemuan tatap muka di kelas. Kewajiban saya sebagai dosen dalam mengajar sudah dilakukan dengan baik. Hal ini bisa ditanyakan kepada mahasiswa untuk mata kuliah yang saya ampuh”, jelas LM.

Lagi dan lagi, pihak Yayasan dinilai melakukan diskriminasi. Perubahan jadwal perkuliahan tidak hanya dilakukan LM, tetapi juga dilakukan oleh dosen yang lain.

“Pergantian jadwal hari perkuliahan juga dilakukan oleh dosen yang lain. Anehnya, hanya saya yang dipersoalkan,” ucapnya.

LM juga menjelaskan, pertemuan prodi secara rutin tidak dilaksanakan setiap minggu. Pertemuan prodi dilaksanakan sekali sebulan atau sama sekali tidak ada pertemuan, termasuk pertemuan yang sifatnya tentatif.

“Pertemuan prodi relatif ada yang saya ikut ada yang tidak. Dosen lain juga sama sebetulnya ada yang ikut ada yang tidak ikut dalam pertemuan,” jelasnya.

Sanggahan Kedua: Meninggalkan Tugas Tanpa Izin

Pertama, LM membantah keterangan yang menyebut keikutsertaannya menjadi anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Ruteng untuk Pemilu tahun 2024 tanpa Izinan kampus.

LM mengaku sudah mendapat izin dan persetujuan dari pimpinan kampus. Izinan tersebut termuat dalam surat izin atasan yang dimilikinya.

LM menjelaskan, dirinya pertama kali mengikuti seleksi Panwaslu pada tahun 2022. Saat itu, ia meminta dan mendapat persetujuan dari ketua STIE periode 2017-2023 yang dijabat Kristianus Risaldo Madur.

“Sebelum mengikuti seleksi, saya meminta izin kepada atasan. Izin tertulis Ketua STIE diberikan kepada saya,” terang LM.

Pada Agustus 2023, pimpinan kampus STIE Karya diganti. Kampus STIE kemudian dipimpin oleh Bonefasius Berdi yang menjabat sebagai Ketua periode 2023-2024.

“Kepada Ketua STIE yang baru, saya datang temui, sampaikan secara izin lisan perihal keikutsertaan saya sebagai anggota Panwaslu,” terangnya.

Berdasarkan hal tersebut, LM membantah pernyataan Ketua yang kini dijabat oleh Kirenius C.C Watang yang menyebut LM meninggalkan tugas tanpa izin pimpinan.

“Saat Kirenius C.C Watang menjabat sebagai Ketua diakhir desember, tugas saya di Panwaslu sudah selesai”, lanjut diterangkan LM.

LM menambahkan, selama menjabat sebagai Panwaslu, dirinya tetap menjalankan tugas pokok sebagai dosen dengan sangat baik di STIE Karya.

Hal tersebut ia tegaskan dengan memenuhi semua Pelaporan Kinerja Dosen (BKD) tahun 2022 sampai 2024.

Ia juga menegaskan selama tujuh tahun mengabdi, tidak ada aturan larangan bagi Dosen untuk menjalankan aktivitas lain di luar kampus.

Tuduhan diskriminasi kepada Yayasan kembali dilontarkan LM. Ia menyebut, dosen selain dirinya juga melakukan hal yang sama, rangkap penugasan sebagai pegawai ditempat kerja yang lain.

“Ada dosen juga merangkap pegawai tetap di tempat kerja lain atau perusahaan lain diistimewakan oleh Ketua Yayasan STIE Karya. Ini ketidakadilan yang nyata,” sebutnya.

Kronologi Permasalahan

LM menjelaskan, pada Jumat (14/2/2024) diadakan rapat evaluasi akademik semester ganjil tahun ajaran 2024/2025 yang dihadiri oleh Dosen, Pegawai termasuk Ketua Yayasan.

Salah satu agenda yang dibahas dalam rapat evaluasi tersebut adalah distribusi mata kuliah untuk semester genap tahun ajaran 2024/2025.

Dalam pembagian tugas pengajaran, LM hanya mendapat penugasan mengampuh satu mata kuliah untuk satu kelas saja.

Tidak terima dengan penugasan yang tidak adil, LM kemudian mengajukan surat kepada Ketua STIE Karya dan Yayasan dengan perihal pengaduan tindakan tidak adil dan peninjauan kembali SK pembagian tugas pengajaran. Surat tersebut diajukan pada Rabu (19/2/2025).

Pada tanggal 24 Februari 2025, perkuliahan dimulai dan sesuai jadwal yang mengacu pada SK.071 STIE/SK.U/II/2025, LM mengisi perkuliahan dan bimbingan skripsi untuk dua orang mahasiswa.

Pada tanggal 27 Februari 2025, LM memenuhi panggilan menghadap dan rapat bersama pimpinan kampus.

Dalam rapat tersebut, Kirenius C.C Watang selaku ketua, membacakan surat keputusan (SK) secara sepihak yang meminta LM membuat surat pernyataan atau mengundurkan diri dari kampus STIE.

Menanggapi surat keputusan tersebut, LM tidak langsung menyampaikan bantahan. Ia juga menyayangkan SK tersebut yang tidak menjawab surat peninjauan yang disampaikan sebelumnya. Salinan SK juga tidak diberikan kendati sudah diminta LM untuk menyampaikan tanggapan lanjutan.

Pada tanggal 03 Maret 2025, LM mendapat kiriman pesan dari WhatsApp Group STIE Karya. Kiriman pesan tersebut adalah soft file SK Tugas Pengajaran (SK.072 STIE/SK.U/III/2025) dan SK Bimbingan Skripsi (SK.073 STIE/SK.U/III/2025).

Dalam dua SK tersebut, LM tidak mendapat tugas pengajaran dan tugas bimbingan skripsi. Menanggapi SK tersebut, LM menyampaikan protesnya yang tidak mendapat pemberitahuan. Namun, pesan yang dikirimkan tidak mendapat tanggapan.

Pada Selasa (4/3/2025), LM mendapat surat panggilan melalui pesan WA untuk menghadap Ketua STIE Karya.

Kendati tidak melampirkan tujuan surat, LM kemudian memenuhi panggilan menghadap keesokan harinya, Rabu (5/3/2025).

Dalam pertemuan dengan Ketua STIE, LM menyampaikan keluhan dan meminta alasan terhadap keputusan pengosongan jam mengajar yang diberikan kepadanya.

Dalam penjelasannya, Kirenius C.C Watang selaku Ketua STIE Karya mengaku hanya menjalankan tugas dan tidak dapat membantah perintah Ketua Yayasan.

Kirenius mengaku, keputusan untuk mengosongkan jam mengajar yang diterima LM adalah keinginan langsung dari Yayasan.

“Pak Lucian tau situasi kita disini Pimpinan Tertinggi adalah Ketua Yayasan, segala sesuatunya oleh mereka disini langsung yayasan. Saya sebagai ketua merasa tidak dianggap/dihargai. Saya hanya untuk Tandatangan saja”, jelas LM menirukan jawaban Ketua STIE.

Tidak puas dengan hasil pertemuan tersebut, LM kembali meminta perkembangan informasi dari Ketua STIE melalui pesan WhatsApp yang dikirim pada 7 Maret 2025.

“Siang Pa Lucian. Sudah selesai dengan keputusan kemarin. Tidak ada lagi ruang untuk tinjau kembali. Semua keberatan pa Lucian sudah saya sampaikan,” jawaban Ketua STIE melalui pesan WhatsApp.

LM menganggap, jawaban tersebut adalah upaya dari Yayasan yang sudah tidak lagi menginginkan dirinya mengabdi di kampus tersebut.

“Apa yang dilakukan oleh Yayasan dan Ketua secara halus mengusir saya dari STIE. Saya di STIE ditugaskan sebagai dosen menjalankan Tridharma bukan tugas staf administrasi”, jelas LM.

Kronologi yang disampaikan LM ini, juga untuk mengkonfirmasi jumlah ketidakhadiran yang diklaim dan diterangkan oleh pihak kampus.

Bantahan Terhadap Tanggapan Penilaian dan Pendampingan

Pernyataan Ketua STIE Karya yang mengaku sudah melakukan langkah-langkah tehadap pelanggaran yang dilakukan dibantah oleh LM.

Pertama, Pendampingan Oleh Ketua Program Studi (Prodi)

LM menyebutkan, pernyataan pendampingan oleh Ketua Prodi yang disampaikan Ketua STIE adalah upaya untuk merendahkan status dirinya sebagai seorang Dosen.

“Pernyataan ini konyol. Pendampingan apa, dalam konteks apa, memang STIE ini lembaga setingkat SMA? Ada anak murid yang membutuhkan pendampingan, atau anak asrama yang butuh pendampingan pembina,” sebutnya.

Pola pikir pendampingan yang dilakukan, dianggap telah mengkerdilkan institusi STIE Karya ke level setingkat SMP dan SMA.

LM juga menjelaskan, surat panggilan tanggal 12 Desember 2024 tidak hanya untuk dirinya. LM mendapat surat panggilan bersama dua rekan dosen lainnya, Arif (Puket 1 Bidang Akademik), dan Nik (Ketua Lembaga Penjamin Mutu-LPM).

Dalam panggilan tersebut, LM dan dosen Arif datang menghadap sedangkan dosen Nik tidak tidak memenuhi panggilan tersebut.

Bersama ketua Prodi, lanjut dijelaskan LM hanya membahas tentang kehadiran dosen di STIE bukan kehadiran dalam perkuliahan, dengan memberi data finger print.

LM juga menyayangkan ketidakpahaman pimpinan STIE dalam kebijakan panggilan tersebut. Ia menilai tidak semestinya Pembantu Ketua dan Ketua LPM memberikan klarifikasi kepada Ketua Prodi yang secara struktural berada di bawah level setingkatnya.

“Urusan kehadiran Dosen di STIE itu urusannya Ketua STIE dan atau Yayasan bukan Ketua Prodi. Ketua Prodi mengurus kebijakan teknis Tridharma,” jelas LM.

LM menambahkan, sangsi pengurangan SKS yang diterimanya tidak beralasan. Ia mengaku sudah memberikan penjelasan dan bertanggungjawab memenuhi panggilan.

LM juga membantah keterangan Ketua STIE yang telah melakukan panggilan pada tanggal 5 Maret 2025 untuk menghadap Ketua Prodi.

“Sangat disayangkan. Ini adalah narasi sesat dan skenario cerita tanpa fakta yang dibangun untuk memojokan saya sebagai pihak yang disalahkan,” tambahnya.

Kedua, Pendampingan Oleh Senat STIE Karya

LM kembali menyayangkan narasi pendampingan oleh Senat yang disampaikan oleh Ketua STIE Karya. Tidak hanya itu, Senat juga dianggap tidak memahami tugasnya.

LM menjelaskan, kedudukan Senat STIE sebagai badan normatif tertinggi yang bertugas membantu menjaga kualitas pendidikan dan integritas akademik.

“Jika ada yang salah dalam hal pengelolan akademik mestinya Senat yang mengoreksi dan membetulkan kebijakan. Yang terjadi di STIE, Senat berkompromi mengamini setiap kesalahan-kesalahan tata kelola akademik,” jelas LM.

LM juga membantah keterangan Ketua STIE dalam rapat tanggal 27 Februari 2025.

Menurutnya, surat yang ia terima berisi panggilan dari Ketua STIE untuk mendengar penjelasan dan keterangan terkait surat aduan akademik yang disampaikan sebelumnya.

Namun dalam pertemuan tersebut, Ketua STIE membuka pertemuan dan langsung membacakan hasil keputusan sepihak tanpa mendengar penjelasan LM.

“Tidak ada diskusi. Saya langsung diminta membuat surat pernyataan atau mengundurkan diri,” terang LM.

LM juga menyayangkan kehadiran Ketua Yayasan Mariyati Helsako F. Mutis dalam rapat Senat tersebut.

Pihak Yayasan disebut tidak punya kapasitas dalam rapat Senat. Hal itu diperparah dengan Ketua Yayasan yang lebih mendominasi pembicaraan dibandingkan Ketua STIE Karya.

“Ketua Yayasan tidak boleh ada karena bukan bagian dari senat. Sehingga mau disebut forum yayasan atau forum senat juga tidak tepat pada pertemuan itu,” sambungnya.

LM mengungkapkan, dirinya mendapat Sanksi tanpa mekanisme formal. Ia mengaku tidak pernah menerima surat teguran, Surat Peringatan (SP1, SP2, SP3) sesuai aturan yang berlaku.

“Ini semua omong kosong. Saya sudah punya niat baik dengan saya datang bertemu, yang tidak punya niat baik dan itikad baik itu justru datang dari Ketua Yayasan dan Ketua STIE yang tidak mau mengakui kesalahan dan hanya berpegang pada ego dan merasa memiliki kekuasaan,” ungkap LM.

LM juga menyebut Ketua dan Senat STIE hanya menjadi boneka yayasan yang tidak memiliki prinsip dalam menegakan nila-nilai kebenaran dan menjunjung tinggi integritas akademik.

Ketiga, Pendampingan oleh Ketua STIE Karya

LM kembali membantah keterangan Ketua STIE yang mengaku sudah mengeluarkan surat peringatan tertanggal 18 September 2023 (SP1) dan 18 Desember 2023 (SP 2).

LM mengaku kecewa dengan Ketua STIE yang secara sengaja mengarang cerita kebohongan. Ia mengaku akan melaporkan kebohongan tersebut kepada institusi kepolisian.

“Menyedihkan dan sangat disayangkan sekali, sebuah kampus yang seharusnya menjunjung integritas dan kejujuran akademik, malah membuat narasi kebohongan,” jelas LM.

LM juga tidak memahami logika pembenaran dan narasi kebohongan yang disampaikan oleh Ketua STIE Karya.

“Tidak logis. Surat peringatan terhadap saya dikeluarkan tahun 2023. Lalu saya dipanggil tahun 2025. Ini jelas kebohongan yang ambigu,” terangnya.

Keempat, Pendampingan Oleh Yayasan

LM juga membantah telah mendapat pendampingan dari Ketua Yayasan. Dirinya mengaku tidak pernah berdialog atau melakukan pembicaraan tentang persoalan yang dihadapi bersama Ketua Yayasan.

Perjumpaan dengan Ketua Yayasan lanjut dijelaskan LM, hanya terjadi pada saat penerimaan gaji setiap bulannya. Pembicaraan juga seperlunya saja.

LM juga membantah tuduhan yang disampaikan Ketua STIE Karya tentang keikutsertaan dirinya dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

LM mengaku dalam aturan kepegawaian Yayasan selama dirinya mengabdi selama 2018 hingga 2024, tidak pernah ada sosialisasi dan larangan untuk mengikuti seleksi CPNS.

LM juga menyebut keikutsertaan dalam seleksi CPNS juga dilakukan oleh dosen dan staf administrasi lainnya. Namun tidak ada turan PHK yang diterapkan.

LM menambahkan dirinya sudah mendapat Sanksi dari Yayasan. LM mengalami pengurangan gaji pokok dari 800 ribu menjadi 600 ribu. Selain saksi pengurangan gaji, LM juga dibebas tugaskan dari jabatan sebagai pembantu ketua (Puket).

“Padahal ada dosen dan pegawai lain yang ikut CPNS tetapi tidak diturunkan dari jabatan. Hanya saya saja diturunkan jabatan struktural,” jelas LM.

Menanggapi sanggahan yang disampaikan LM tersebut, media ini melakukan konfirmasi dan meminta tanggapan kepada Ketua STIE Karya Ruteng.

Ketua STIE Karya Ruteng, Kirenius C.C Watang menjelaskan, pihaknya akan mendalami secara intensif dan serius semua keterangan yang disampaikan.

Kirenius mengaku juga akan memberikan keputusan akhir kepada LM pada saatnya setelah dibahas bersama dengan internal pengurus lembaga.

“Pagi kaka, kami sampai di pres rilis saja. Terima kasih. Kami kembali melayani mahasiswa”, jawab Kirenius melalui pesan WhatsApp pada Kamis (27/3/2025).

 

Penulis: Patris Agat

Tags: Kirenius C.C WatangLMMariyati Helsako F. MutisSTIE Karya RutengYayasan Tunas Karya

BERITA TERKAIT

Marten Mitar : Stop Minta Traktor dan Ternak, Fokus Perkuat Ketahanan Pangan Lokal
KABAR DAERAH

Marten Mitar : Stop Minta Traktor dan Ternak, Fokus Perkuat Ketahanan Pangan Lokal

by Siuslaus Fendi Ruem
23 April 2025
1k
Polisi dan Masyarakat Kumpulkan 400 kg Sampah di Pulau Monyet, Masyarakat Diminta jangan Buang Sampah ke Laut
KABAR DAERAH

Polisi dan Masyarakat Kumpulkan 400 kg Sampah di Pulau Monyet, Masyarakat Diminta jangan Buang Sampah ke Laut

by Siuslaus Fendi Ruem
23 April 2025
872
Warga Mbeliling Mengeluh Soal Akses Jalan, Begini Tanggapan Anggota DPRD Mabar
NEWS

Warga Mbeliling Mengeluh Soal Akses Jalan, Begini Tanggapan Anggota DPRD Mabar

by Siuslaus Fendi Ruem
22 April 2025
1k
Mahasiswa PGSD Unika Santu Paulus Ruteng Gelar PKM Paskah di Wae Cepang
KABAR DAERAH

Mahasiswa PGSD Unika Santu Paulus Ruteng Gelar PKM Paskah di Wae Cepang

by Patris Agat
19 April 2025
935
Inspirasi Malam Paskah: Transformasi Iman dan Harapan
KABAR DAERAH

Inspirasi Malam Paskah: Transformasi Iman dan Harapan

by Patris Agat
19 April 2025
897
Diduga Langgar UU Ciptaker dan Pencemaran Nama Baik, Yayasan YPTTK dan Ketua STIE Karya Ruteng Terancam Dipolisikan
KABAR DAERAH

Diduga Langgar UU Ciptaker dan Pencemaran Nama Baik, Yayasan YPTTK dan Ketua STIE Karya Ruteng Terancam Dipolisikan

by Patris Agat
16 April 2025
1.1k

BERITA POPULER

Kapolri Diminta Copot Kapolres Nagekeo

Kapolri Diminta Copot Kapolres Nagekeo

22 Desember 2023
25.9k
Kisah Kades Muda dari Keluarga Yatim Piatu

Kisah Kades Muda dari Keluarga Yatim Piatu

22 Desember 2023
7.6k
Ribuan THL di Manggarai Terancam Kehilangan Pekerjaan

Ribuan THL di Manggarai Terancam Kehilangan Pekerjaan

19 Maret 2025
7k
Sempat Mengelak Kades Di Kecamatan Boleng Ternyata Anggota Grup Edi-Weng Jilid Dua.

Sempat Mengelak Kades Di Kecamatan Boleng Ternyata Anggota Grup Edi-Weng Jilid Dua.

1 Desember 2024
6.8k
Pertama Dalam Sejarah, Yasonar Gagas Kontes Kecantikan Pemilihan Putri Manggarai

Pertama Dalam Sejarah, Yasonar Gagas Kontes Kecantikan Pemilihan Putri Manggarai

9 April 2025
6.7k

TOPIK PILIHAN

Warga Lintas Agama Ramaikan Pawai Kirab Budaya Bulan Suci Ramadhan di Manggarai

Warga Lintas Agama Ramaikan Pawai Kirab Budaya Bulan Suci Ramadhan di Manggarai

28 Februari 2025
982
Anggrek Bulan

Anggrek Bulan, Puspa Pesona Nusantara

23 November 2022
1.1k
Raimundus Wajong: JPIC SVD Dalang Penolakan Geothermal PLTP Ulumbu Poco Leok.

Raimundus Wajong: JPIC SVD Dalang Penolakan Geothermal PLTP Ulumbu Poco Leok.

20 Juli 2023
1.8k
Bank

Kode Etik Akuntan: Melinda Dee, Pelajaran Tentang Integritas

29 Oktober 2023
1.1k
Profil dan biodata Irma Hutabarat (Instagram/@irmahutabaratofficial)

Irma Hutabarat Sebut Yoshua Tak Mungkin Kuat Banting PC 3 Kali

17 Januari 2023
1.1k
Festival Film Locarno

‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’ Menang Festival Film Locarno

15 Agustus 2021
942
Yapersukma Sampaikan Beberapa Poin Penting Saat Rapat Dengan Komisi X DPR RI

Idul Fitri 1446 Hijriah, Yapersukma: Refleksi Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Manggarai

31 Maret 2025
971
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2021 SUARANUSANTARA.CO | PT. CAHAYA BERITA NUSANTARA

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • REGIONAL
  • ENTERTAIMENT
    • FILM
    • SELEBRITI
  • LIFESTYLE
  • BUDAYA
  • TRAVEL
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
  • TEKNOLOGI
  • OPINI
  • EDITORIAL

© 2021 SUARANUSANTARA.CO | PT. CAHAYA BERITA NUSANTARA