Indramayu, Suaranusantara.co – Sebagaimana di lansir Antara, dengan di iringi dentuman ledakan dahsyat telah terjadi kebakaran kilang minyak Pertamina RU VI Balongan di Indramayu, Jawa Barat, dini hari ini.
Mengutip laman Pertamina, Kilang VI Balongan adalah kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero). Kegiatan bisnis utama di kilang ini adalah mengolah minyak mentah dari Duri dan Minas menjadi produk-produk Bahan Bakar Minyak (BBM), non-BBM dan Petrokimia.
Kilang minyak yang mulai beroperasi tahun 1994 tersebut berjarak 200 km arah timur Jakarta. Api yang melalap kilang minyak PT Pertamina (Persero) RU VI Balongan terlihat dari jarak sejauh 5 km.
Penyebab terbakarnya kilang minyak Pertamina Balongan diduga tersambar petir. Saking besarnya api, warganet menyebut langit Indramayu menjadi merah. Sejumlah mobil pemadam di kerahkan ke lokasi kebakaran. Petugas di kabarkan masih berusaha menjinakkan api dan belum ada data dan laporan korban luka maupun korban jiwa.
Kementerian ESDM Bentuk Tim Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Balongan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) segera melakukan investigasi penyebab kebakaran di tangki T-301G area Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat, yang terjadi pada Senin 29 Maret 2021 pukul 00.45 WIB.
Kabarnya, saat ini Inspektur Migas telah berada di lokasi, di pimpin Direktur Teknik dan Lingkungan Migas selaku Kepala Inspeksi Migas Wakhid Hasyim.
“Penyebab kejadian akan di investigasi setelah kebakaran berhasil di atasi. Saat ini Inspektur Migas sudah berada di tempat kejadian untuk mengumpulkan informasi yang di perlukan,” ungkap Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji, dalam siaran pers, Senin 29 Maret 2021. Baca selengkapnya >>