Jakarta, Suaranusantara.co – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengatakan bahwa layanan telekomunikasi di Jayapura sudah pulih sejak Kamis, 20 Mei 2021 kemarin.
Sebelumnya, sistem komunikasi kabel laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) ruas Biak-Jayapura sempat putus sejak 30 April 2021 dan di duga di sebabkan oleh faktor alam.
Hal itu di sampaikan Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Dedy Permadi dalam keterangan resminya, pada Jumat (21/5).
“Per 20 Mei 2021, masyarakat di Jayapura sudah bisa menggunakan layanan internet dari TelkomGroup secara menyeluruh. Baik fixed broadband Indihome maupun mobile broadband Telkomsel, pasca putusnya sistem komunikasi kabel laut. Yang berada di Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) ruas Biak-Jayapura pada 30 April 2021. Yang di duga di sebabkan oleh faktor alam,” jelas Dedy.
Satelit
Menurut Dedy, aktifnya kembali layanan internet dan suara dari TelkomGroup di tunjang oleh pemanfaatan link satelit 2.662 Mbps, radio long haul Palapa Ring Timur 500 Mbps, dan radio long haul Sarmi-Biak 1.600 Mbps, dengan total kapasitas bandwidth 4,7 Gbps.
“Layanan internet di Instansi Publik di Jayapura juga telah aktif. Antara lain di rumah sakit, Diskominfo, TNI dan Kepolisian, BKMG, sekolah, kampus, Pemkot dan Pemprov Papua serta instansi lainnya. Masyarakat juga dapat mengakses internet gratis di beberapa titik. Seperti Kandatel Sentani, Kandatel Abepura, Telkom STO 1 Jayapura, dan Telkom BaseG. Sementara jurnalis dapat memanfaatkan media center di Kantor Witel Papua,” jelas Dedy.
Ia menambahkan, Kemkominfo juga telah mengirimkan surat kepada TelkomGroup. Untuk kepastian penjaminan perlindungan konsumen bagi pelanggan. Yang telah membayar atau berlangganan paket selama masa putusnya layanan internet dan suara.
Hak Masyarakat
Hal ini di lakukan untuk melindungi hak-hak masyarakat atas layanan telekomunikasi di Jayapura.
Selain itu, pada 19 Mei 2021, kapal khusus yang membawa tim ahli telah di berangkatkan dari Makassar ke Jayapura. Untuk melakukan penyambungan kabel yang berada di kedalaman 4.050m tersebut, dengan target penyelesaian minggu awal Bulan Juni 2021.
Seperti di ketahui, sistem komunikasi kabel laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) ruas Biak-Jayapura sempat putus sejak 30 April 2021. Dan di duga di sebabkan oleh faktor alam.