Ruteng, Suaranusantara.co – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng St. Agustinus mengadakan Kegiatan Pelatihan Jurnalistik pada Sabtu (1/3/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Margasiswa itu diikuti oleh kader PMKRI Ruteng, dan menghadirkan narasumber Redaktur Media Ekora NTT, Ardy Abba.
Ketua Presidium PMKRI Cabang Ruteng, Margareta Kartika menjelaskan, kegiatan pelatihan jurnalistik merupakan salah satu pendidikan informal dari program ‘Agustinus Day’ PMKRI Cabang Ruteng.
Tujuan kegiatan tersebut jelasnya, diadakan untuk melatih dan meningkatkan keterampilan menulis kader-kader PMKRI Cabang Ruteng.
“Saya berharap melalui kegiatan ini, teman-teman semua memiliki pengetahuan dasar untuk menjadi seorang jurnalis. Lalu, diharapkan juga bakat menulis semua kita dapat dikembangkan,” jelas Kartika di sela-sela kegiatan pelatihan.
Tidak hanya itu, Kartika juga mengharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan jurnalistik ini, kader-kader PMKRI Cabang Ruteng dapat mengaktualisasikan bakat yang dimiliki lewat tulisan yang bermutu.
Dipantau oleh media ini, para peserta sangat antusias mengikuti keseluruhan kegiatan.
Beberapa materi yang dipaparkan dalam pelatihan ini diantaranya modal dasar dalam menulis berita, teknik menggali informasi dan menyampaikan pesan, prinsip dasar wartawan dalam menulis berita, unsur-unsur yang ada dalam berita, dan bahasa jurnalistik.
Tidak hanya mendengarkan materi, para peserta juga diminta untuk membuat contoh berita dari pelaksanaan kegiatan dimaksud.
Ardy Abba dalam pemaparan materinya menekankan pentingnya tekad dan keseriusan dalam menekuni profesi sebagai seorang jurnalis.
Ia menambahkan, untuk menjadi jurnalis yang baik, seseorang harus memiliki keseriusan dan tekad yang kuat dari hati untuk dapat melahirkan sebuah karya jurnalistik yang berkualitas.
“Ketika seorang jurnalis tidak memiliki tekad untuk menulis, tentunya tidak akan bisa melahirkan karya tulisan yang baik”, jelas Ardy.
Lebih lanjut Ardy juga memaparkan pentingnya memahami etika jurnalistik dalam menghasilkan sebuah tulisan.
Etika jurnalistik yang Ia maksudkan penting untuk dipahami agar seorang jurnalis dapat menjalankan tugasnya dengan profesional dan berintegritas.
Etika jurnalistik juga membantu menjaga kepercayaan publik terhadap karya tulisan dan pemberitaan yang sedang diinformasikan.
Ardy berharap, kegiatan pelatihan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk mendukung perkembangan dunia jurnalistik di Manggarai.
“Dengan adanya pelatihan-pelatihan seperti ini, semoga kita dapat menciptakan generasi jurnalis Manggarai yang profesional dan berintegritas tinggi”, tutup Ardy.
Penulis: Joy Purnama