Oleh: Barry Tasman | Editor: Robertus Waldi
Jakarta, Suaranusantara.co – Kejutan demi kejutan kami temui saat memutuskan untuk healing sekeluarga ke Bukit Bentang Land, yang berlokasi di daerah Jonggol, Bogor. Destinasi wisata alam ini sudah masuk wishlist kami sejak minggu lalu, tapi baru kali ini terealisasi, karena anak-anak sudah mulai libur sekolah.
Sejak berangkat dari Jakarta sekitar pukul 08.30, serunya petualangan seperti sudah membayang di depan mata. Dari check point kami melanjutkan perjalanan off-road dengan shuttle. Medan yang kami lewati memang curam, tetapi terukur. Driver telah lihai dan menguasai medan, sehingga kami menikmati petualangan ini. Lambaian daun-daun pepohonan menambah seru petualangan ini.
Kami bermalam di kabin berkapasitas 4 pax. Tidak ada nyamuk maupun gangguan serangga lainnya. Padahal biasanya, sekali ketemu… anak-anak kami pasti langsung berteriak. Kabin dan fasilitasnya terasa nyaman. Tadi saat istri saya menikmati cappuccino, saya sempat melihat stove top espresso di Valhalla Cafe. Mulai dari porta, bayonet, hingga filter seal-nya serupa dengan produk yang telah saya pasarkan sejak 2009.
Instant Escape
Kejutan yang mengesankan tampak di hadapan kami. Pepohonan yang hijau dan hembusan semilir angin seperti menyambut kedatangan tamu. Kami sekeluarga tidak hanya menikmati pemandangan alam indah, tapi juga panorama perbukitan jauh di ujung sana.
Menurut saya, destinasi wisata alam ini pas banget menjadi ‘instant escape‘ dari kejenuhan di perkotaan. Pemandangan alam hutan liar Bukit Bentang Land cakeeep bangeeet! Konsepnya benar-benar ‘completely back to nature‘ dengan fasilitas yang memadai.
Di kawasan wisata alam ini ada perkebunan kopi, pohon kopi, dan saya gemar mengutak-atik alat kopi. Jadi healing kali ini matching banget dengan minat saya pribadi. Kejutan lainnya saya temukan di depan kabin ketika melihat pohon kopi yang unik karena di bagian batangnya tampak susunan daun berbentuk mirip grinder mesin kopi.
Family Barbeque Party
Malam hari sekitar pukul 19.30 kami berkumpul di teras kabin. Sementara saya membuat kopi, anak-anak bersama sang ibu memasak barbeque. Kebersamaan dengan keluarga di tengah hutan liar begini menjadi hal yang berkesan dan sangat menyenangkan.
Bahan-bahan barbeque termasuk potongan daging sapi, sate ayam, dan sosis sapi dimasak dengan lumuran saus teriyaki dan saus sambal. Setelah semuanya matang, kami menikmati masakan sendiri. Anggota keluarga semuanya kelihatan happy dengan menikmati petualangan ini. Setelah kenyang, kami beristirahat.
Keesokan paginya kami kembali menghirup udara segar dan terdengar kicauan burung-burung yang beterbangan di sekitarnya. Udara pagi terasa sekali kesegaran dan kemurniannya. Kawasan ini memang cocok untuk mereka yang butuh healing dan refreshing.
Sekedar feedback, mungkin Bukit Bentang Land dapat mempertimbangkan untuk menyediakan layanan ekstra penjemputan sampai ke titik dimana kendaraan umum biasanya berhenti. Saya memikirkan mereka yang mungkin datang ke tempat ini bukan dengan kendaraan pribadi. Overall, Bukit Bentang Land is recommended untuk mereka yang ingin melepaskan penat dan menjauh sejenak dari rutinitas. (red/CBN)