Porto, Suaranusantara.co – Pemenang laga final Liga Champions antara Manchester City melawan Chelsea di Estadio do Dragao, Porto, Portugal, Minggu 30 Mei 2021 dini hari WIB nanti akan ditentukan oleh pemain-pemain hebat dalam momen-momen krusial dan spesial.
Dan, di kedua belah kubu sama-sama memiliki pemain yang mumpuni untuk menjadi penentu jawara Liga Champions musim ini. Di kubu Manchester City adalah Kevin de Bruyne, Raheem Sterling, atau pemain senior Sergio Aguero yang akan meninggalkan klub itu akhir bulan ini. Juga masih ada pemain muda seperti Phil Foden atau pemain sayap asal Aljazair, Riyad Mahrez.
Sementara di pihak Chelsea adalah pemain veteran Oliver Giroud, Timor Werner, Hakim Ziyech, atau pemain muda Mason Mount. Tentu saja di belakang mereka ada pemain-pemain hebat lainnya yang tiba-tiba bisa datang pada waktu yang tepat untuk menentukan kemenangan bagi timnya.
Keberadaan pemain-pemain spesial ini penting karena secara taktik dan teknik, kedua tim sudah saling tahu. Sebab sepanjang 2021 ini, mereka sudah tiga kali bertemu di Liga Utama Inggris dan Piala FA. Dari tiga pertemuan tersebut, dua di antaranya dimenangi Chelsea.
Meski demikian, tidak ada jaminan bahwa Chelsea juga akan keluar sebagai pemenang pada duel nanti. City datang ke Portugal selain mengusung misi menjadi juara juga membawa misi tersembunyi yaitu membalas dua kekalahan dari Chelsea tersebut.
Seperti Main Catur
Karena sudah saling kenal, bek Manchester City Kyle Walker menilai, laga nanti bagaikan sebuah permainan catur.
“Kami sudah mengenal dan sering kali melawan mereka. Begitu pun sebaliknya. Karena itu, laga nanti sedikit seperti permainan catur,” kata Walker menjelang laga ini sebagaimana di kutip dari Sky Sports.
“Saya kira,” lanjutnya, “Laga nanti sangat di tentukan oleh para pemain hebat dalam momen-momen yang hebat dan spesial pula. Di harapkan, kami memiliki lebih dari cukup pemain dalam kategori itu (pemain hebat) dan mampu memanfaatkan momen-momen spesial dalam pertandingan nanti.”
Bagi Kyle Walker, Chelsea adalah lawan yang sangat bagus dan tangguh. “Tentu saja mereka sedikit unggul di atas kami bila melihat rekor pertemuan musim ini. Karena itu, kami harus mewaspadai mereka. Namun saya pastikan, laga nanti tetap ketat dan kami harus berjuang keras dan mengeluarkan seluruh kemampuan untuk menjadi yang terbaik,” imbuh mantan bek Tottenham Hotspur tersebut.
Walker berharap, medali Liga Champions akan melengkapi koleksi medali yang sudah ia raih sejak bergabung dengan Manchester City pada 2017. Ia sudah menjuarai tiga gelar Liga Inggris, empat Piala Liga, dan Piala FA.
“Ini salah satu trofi yang sangat saya dambakan. Sejak berada di sini, saya sudah mematok untuk meraih segala-galanya. Untuk itu saya memberi seluruh diri hingga batas terakhir, termasuk untuk merebut gelar juara Liga Champions. Gelar juara Liga Champions adalah impian setiap pesepakbola. Dan bagi saya, bermain di final Liga Champions adalah impian sejak masa kecil,” imbuhnya.
Dan lagi, trofi Liga Champions akan melengkapi koleksi gelar City musim ini menjadi tiga buah atau treble. Sebelumnya, mereka sudah memastikan gelar juara Piala Liga dan Liga Inggris.