Depok, Suaranusantara.co – Vaksinasi Massal di gelar pada hari ini, Minggu (20/06) dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-75 tahun 2021.
Polsek Cimanggis Depok berkoordinasi dengan Puskesmas Tapos menggelar vaksinasi Covid-19 massal Bakti Kesehatan Bhayangkara yang di laksanakan di wilayah Sukatani, Depok. Peserta dari 13 kelurahan tersebut sebelumnya telah di data oleh Babinkamtibmas, yang berkoordinasi dengan Ketua RT/RW setempat.
Target utama giat Bakti Kesehatan Bhayangkara ini adalah para lansia dan purnawirawan Polri. Sebelumnya di lakukan screening dahulu oleh tim medis, untuk mengetahui sekiranya ada penyakit bawaan, atau sebelumnya sudah pernah terkena Covid-19 atau belum. Bagi mereka yang terdeteksi hipertensi, tidak boleh di vaksinasi.

Tata Tertib dan Aturan Prokes
Kanit Binmas Polsek Cimanggis, Polres Metro Depok, Iptu Rudi Ari K, selaku PIC giat vaksin massal ini turut terjun ke lapangan untuk memantau secara langsung bersama jajaran Polsek dan tim pelaksana lainnya. Koordinasi dan persiapan di lakukan agar giat terlaksana dengan tertib dan lancar.
Standar prokes sangat di perhatikan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, termasuk ketersediaan hand sanitizer dan mengingatkan atau menegur warga yang datang tanpa mengenakan masker.
“Kami saat ini mengutamakan pelaksanaan giat vaksinasi massal di Sukatani, mengingat pandemi di wilayah ini termasuk tinggi. Menurut data statistik, 1 orang terpapar di salah satu RW dan sudah di karantina di RSUI. Sementara ada 6 orang sedang isolasi mandiri,” ujar Iptu Rudi.
Tugas Binmas
Selain kegiatan vaksinasi massal pada hari ini, rangkaian HUT Bhayangkara ke- 75 tanggal 1 Juli 2021 mendatang, rencananya akan di laksanakan tanggal 28 Juni 2021 di Kel. Tugu. Setelah sebelumnya dari tanggal 12 Juni 2021 lalu telah di laksanakan di Wiladatika Cibubur.
Vaksinasi Massal ini menjadi bagian tugas Binmas Polsek Cimanggis, yang memang bertanggungjawab dalam hal pembinaan masyarakat, problem solving dan deteksi dini, selain fungsi harkamtibmas dan edukasi terkait pencegahan Covid-19 kepada masyarakat. Tugas ini memang harus bersentuhan langsung dengan masyarakat, mulai dari tingkat RT/RW.

Saat pelaksanaan, Dr. Reza dari Puskesmas Tapos melakukan screening terlebih dahulu. Kemudian lanjut vaksinasi dengan vaksin AG dan diakhiri dengan observasi. Hasil vaksinasi dosis pertama ini akan di sampaikan melalui pesan WA. Dan selanjutnya warga mendaftar lagi untuk mendapatkan dosis yang kedua.
Kesadaran Masyarakat Meningkat
Kegiatan di jadwalkan menjelang siang, sebagaimana yang diumumkan oleh Ketua RT/RW setempat. Namun tanpa di duga warga sudah berdatangan sejak pagi.
Iptu Rusi menambahkan, masyarakat pada awalnya banyak yang merasa khawatir dengan komposisi vaksin. Padahal vaksinasi ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh hingga 20 persen. Setelah kami melakukan sosialisasi, bahwa vaksin ini halal dan aman, animo masyarakat terlihat semakin membaik karena kesadaran mereka terhadap vaksinasi kini kian meningkat.
“Bahkan saya tidak menyangka, bahwa peminat hari ini membludak. Sementara ketersediaan vaksin hanya untuk 150 kuota,” demikian Iptu Rudi menjelaskan.
Edukasi terkait Vaksinasi
Himbauan dan edukasi tetap terus dilakukan. Sebab vaksinasi bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh seseorang. Tidak ada kandungan yang berbahaya dalam serum vaksin. Meski memang timbul berbagai reaksi tapi berbeda-beda pada setiap orang.
Namun hal tersebut tidak perlu dirisaukan, karena memang itu reaksi alamiah dari tubuh ketika ada “benda asing” yang masuk, karena saat itulah terbentuk antibodi yang justru bermanfaat untuk meningkatkan imun tubuh seseorang. Target yang di utamakan memang lansia sebab daya tahan tubuh yang sudah mulai menurun.
Di wilayah Tapos ini sudah terlaksana sekitar 2000 vaksinasi. Sementara sebelumnya sudah terealisasi juga kegiatan vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua untuk 1759 tenaga pendidik sewilayah Depok.
“Kami berharap agar kegiatan ini akan terus dapat berjalan dengan lancar dan jumlah ketersediaan vaksin dapat di tambah oleh Negara melalui Kesatuan Polri. Sebab pandemi ini terus melanda di berbagai belahan dunia. Intinya, Negara hadir, Polri juga hadir untuk meminimalisir penyebaran Covid-19,” pungkas Iptu Rudi.