Oleh: Yustin Nuryani, Kader Kader PIK (Pusat Informasi Keluarga), Kel. Batu Ampar Jakarta Timur
Jakarta, Suaranusantara.co – Kegiatan Gebyar Posyandu Balita Tunas Melati 1 terselenggara pada Rabu (11/01). Kegiatan bertempat di Posyandu Tunas Melati 1 Kantor RW 02 Kel. Batu Ampar Jakarta Timur. Penyelenggara, Kader Posyandu RW 02, menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak, antara lain Ibu Wira TP PKK Kota administrasi Jakarta Timur, Ibu Sekcam dan Pokja 4 Kecamatan Kramat Jati, Kasie Kesra Kel. Batu Ampar, TP PKK Kel. Batu Ampar dan Ibu/Bapak Ketua RW 02.
Hadir dalam kegiatan Gebyar Posyandu Balita Tunas Melati 1 pada hari tersebut, untuk kegiatan Posyandu 96 balita, 51 laki-laki dan 45 perempuan. Sementara untuk Posbindu hadir 2 laki-laki dan 21 perempuan, sebagaimana laporan data yang telah direkap oleh kader pelaksana kegiatan.
Untuk semua peserta tersedia Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa sop ayam dan buah pisang. Sumber makanan yang bergizi bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan.
Tujuan kegiatan berkala ini adalah untuk memonitor hasil yang ingin dicapai melalui pelaksanaan kegiatan Gebyar Posyandu Balita Tunas Melati 1. Program kegiatan termasuk pemeriksaan administrasi supaya menjadi lebih baik lagi. Selain itu juga untuk menjaga agar selalu kompak dan solid tetap semangat dan senantiasa bersama-sama menjaga kesehatan.
Pentingnya Kesehatan Anak
Kegiatan ini terselenggara karena adanya kesadaran bahwa masa depan suatu bangsa tergantung pada keberhasilan anak dalam mencapai proses tumbuh kembang yang optimal. Pada tahun-tahun pertama kehidupan anak, terutama periode sejak janin dalam kandungan sampai anak berusia 5 tahun merupakan periode yang sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak.
Stimulasi yang tepat akan merangsang otak anak di usia balita sehingga perkembangan kemampuan gerak,bicara, bahasa, sosialisasi dan kemandirian berlangsung optimal sesuai usia meeka. Mengetahui lebih awal jika penyimpangan tumbuh kembang perlu dilakukan agar dapat mendeteksi secara dini sehingga orang tua dapat menindaklanjuti setiap keluhan jika ada masalah tumbuh kembang anak.
Kegiatan ini terkoordinasi dalam bentuk kemitraan antara keluarga (orangtua, pengasuh anak dan anggota keluarga lainnya), masyarakat (kader dan tokoh masyarakat) dengan tenaga kader Posyandu ini dapat meningkatkaan kualitas tumbuh kembang anak usia dini dan kesiapan memasuki jenjang pendidikan formal (Red/SN)