Labuan Bajo, suaranusantara.co — Dalam rangka mendukung Program ketahanan pangan yang digagas Pemerintah pusat era Presiden Prabowo Subianto, Polisi di Manggarai Barat gandeng Pemerintah Desa Batu Cermin memanfaatkan lahan kosong untuk menanam sayuran dengan sistem hidroponik.
Mewujudkan program Presiden Republik Indonesia (RI) dibidang ketahanan pangan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat melakukan penanaman sayuran dengan cara hidroponik bersama Babinkamtibmas.
Babinkamtibmas Desa Batu Cermin, Rio Awa mengatakan kegiatan ini dilakukan setelah Presiden RI mencanangkan program ketahanan pangan.
Pihaknya bekerja sama dengan pemerintah Desa Batu Cermin untuk memantapkan sektor ketahanan pangan dengan cara menanam sayuran secara hidroponik.
“Program ini termasuk sebagai program unggulan untuk mewujudkan sumber ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan yang kosong di samping Kantor Desa Batu Cermin untuk menanam sayuran dengan cara hidroponik,” kata Babin dengan sapaan akrabnya Rio pada Sabtu (27/9/2025) pagi.
Polisi Rio Awa menjelaskan, tanaman hidroponik yang dikembangkan dan dikelola secara langsung oleh BUMDes Batu Cermin ini merupakan implementasi program ketahanan pangan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
“Di lokasi ini ada 20 titik instalasi penanaman sayuran hidroponik. Pengelolaannya secara swadaya oleh Pemerintah Desa dan berkolaborasi dengan Bhabinkamtibmas,” jelasnya.
Ia menambahkan, satu titik instalasi hidroponik terdiri dari 9 pipa paralon, masing-masing berisi 19 lubang tanam netpot. Total terdapat 3.420 lobang tanam yang digunakan untuk budidaya sayuran selada dan pakchoy.
“Dari 20 titik instalasi, terdapat tiga titik untuk pembibitan dan sisanya sebanyak 17 titik digunakan untuk produksi. Sayuran ini selama 21 hari atau tiga minggu sudah panen. Hasilnya akan didistribusikan ke dapur MBG, restoran, kapal wisata, hotel, kafe, pelaku UMKM dan supermarket,” sebut AIPDA Rio Awa.
Menurut pria kelahiran Bajawa itu, pendekatan pertanian modern seperti hidroponik ini sangat cocok diterapkan di wilayah perkotaan dan lingkungan perumahan padat penduduk.
“Selain tidak memerlukan lahan luas, metode ini lebih higienis dan hasilnya bisa dimanfaatkan langsung untuk konsumsi rumah tangga,” ujarnya.
Ia berharap, melalui program ini, Desa Batu Cermin dapat menjadi contoh desa swasembada pangan di Kabupaten Manggarai Barat.
“Harapannya dapat menjadi inspirasi bagi warga masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan rumah secara produktif sehingga dapat memberikan dampak ekonomi ke depannya,” ungkap Ajun inspektur dua itu.
Sementara itu, Kepala Desa Batu Cermin, Marianus Yono Jehanu, SE mengatakan kolaborasi budidaya sayuran secara hidroponik demi menciptakan ketahanan pangan dan peluang ekonomi lokal.
“Program ini dilakukan untuk memanfaatkan lahan terbatas, dan membuka potensi pemasaran melalui BUMDes atau penjualan langsung,” katanya.
Ia menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam memanfaatkan potensi lahan desa sekaligus mendorong ketersediaan pangan sehat, berkualitas, dan berkelanjutan untuk masyarakat.
“Program ini bukan hanya sekadar menanam, tetapi juga menjadi upaya kita bersama dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan ekonomi desa, serta menjawab tantangan krisis pangan global dari tingkat lokal,” ujar Pak Kades.
Lanjut Pak Kades, BUMDes Mitra Bersama sebagai pelaksana program turut berperan penting dalam pengelolaan budidaya, mulai dari penyediaan sarana dan prasarana, pembibitan, hingga pemasaran hasil panen nantinya.
“Model kolaboratif ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi desa serta memberdayakan masyarakat secara langsung, khususnya petani lokal,” ungkapnya.
Terpisah, Kasi Humas Kasi Humas Polres Manggarai Barat, Hery Suryana memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan oleh personel Bhabinkamtibmas Desa Batu Cermin di wilayah binaannya.
“Pendampingan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas merupakan bagian dari komitmen Polres Manggarai Barat dalam mendukung program Asta Cita khususnya swasembada pangan,” ucapnya.
Ia menuturkan, bahwa Polres Manggarai Barat, Polda NTT terus mendorong seluruh jajaran Bhabinkamtibmas agar aktif dalam mendukung kegiatan masyarakat yang bersifat produktif dan membangun kemandirian, khususnya di sektor pertanian dan pangan.
“Dengan dukungan dari Polri, diharapkan program swasembada pangan di Kabupaten Manggarai Barat dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat desa,” tutur Kasi Humas.**