Bagi Unai Emery, Premiere League bukan sesuatu yang baru. Setelah ditendang dari Paris Saint-Germain atau PSG pada 2018, ia didapuk menggantikan pelatih legendaris Arsene Wenger di Arsenal pada tahun yang sama. Sayang, prestasinya bersama Arsenal tidak memuaskan sehingga ia harus diberhentikan pada 2019, sebelum kontraknya habis.
Ia lalu pulang kampung untuk melatih klub di negara asalnya, Spanyol, Villarreal. Di sana, ia sukses membawa si Kapal Selam Kuning mentas di kompetisi antarklub paling elite di Eropa, Liga Champions. Bahkan di fase grup musim 2021-2021, mereka mengoleksi jumlah poin yang sama dengan Manchester United setelah menjinakkan Young Boys, Rabu 3 November 2021.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Unai Emery justru tidak banyak mengomentari soal pertandingan melawan Young Boys. Ia banyak ditanya tentang kemungkinan hengkang ke Newcastle United musim depan.
“Yang pasti, ada keterarikan terhadap saya, tetapi tidak ada berita yang lebih besar dari itu. Hingga sekarang belum ada permintaan masuk. Kalaupun ada harus lewat klub (Villarreal). Saya masih sangat fokus dengan klub ini dan saya tidak bisa menegaskan bahwa saya akan pergi,” jawab Unai Emery menjawab wartawan sebagaimana dikutip dari Marca.com.
Ia meneruskan, “Setelah ini, saya akan langsung mempersiapkan tim melawan Getafe di La Liga. Seperti itu sikap yang saya miliki.”
Meski demikian, mantan pelatih Sevilla itu menegaskan bahwa bila ada permintan resmi yang masuk ke meja kerjanya, ia pasti akan mengomunikasikannya dengan Presiden Villarreal, Fernando Roig.
“Saya harus menghormati tim dan klub ini. Saya akan berkonsultasi dengan mereka pada kesempatan pertama. Saya tidak membuka atau menutup pintu. Hanya itu yang bisa saya sampaikan. Tidak ada yang lain,” kata Unai Emery lagi.