Liverpool, Suaranusantara.co – Pelatih Everton Carlo Ancelotti menilai, kemenangan tim asuhannya atas Liverpool pada pertandingan Liga Utama Inggris bertajuk derbi Merseyside adalah sesuatu yang spesial.
Namun, pelatih asal Italia ini memastikan bahwa target mereka musim ini adalah lolos ke kualifikasi kompetisi Eropa, terutama Liga Champions. Bukan hanya mengalahkan Liverpool.
Pada laga Sabtu 20 Februari 2021 lalu, Everton menaklukkan rival sekota, Liverpool, dua gol tanpa balas. Kedua gol tersebut masing-masing tercatat atas nama Richarlison dan Gylfi Sigurdsson.
Ini menjadi kemenangan bersejarah buat Everton. Ini bukan hanya kemenangan pertama mereka di Anfield pada milenium ini, tetapi juga kemenangan pertama atas rival abadinya sejak 2010.
Selain itu, kemenangan tersebut juga menyamakan koleksi poin Everton dengan Liverpool di papan klasemen sementara dengan unggul satu pertandingan di tangan.
“Target kami musim ini bukan mengalahkan Liverpool, tetapi bermain di Eropa musim depan. Meski demikian, kemenangan ini adalah sebuah capaian tersendiri,” kata Ancelotti sebagaimana dikutip dari Sky Sports.
Ia melanjutkan, “Saya bisa memahami kebahagiaan baik pemain, staf pelatih, maupun pendukung. Mereka (para pendukung Everton) layak bahagia setelah 21 tahun.”
“Ini sesuatu yang spesial. Saya kira bahwa fokus pada laga derbi tidak terlalu rumit. Para pemain sangat fokus. Langkah berikutnya juga tetap fokus, seperti malam ini, pada laga berikutnya. Laga setelah ini akan lebih rumit lagi,” papar mantan pelatih sukses di Liga Serie A Italia, La Liga Spanyol, Bundesliga Jerman, dan Ligue 1 Prancis itu.
Menurut Ancelotti, anak asuhnya bersikap salah bila merasa diri sudah meraih target. Meskipun, dia sadar, kemenangan atas Liverpool sangat penting untuk mereka. “Namun, kami hanya mendapatkan tiga poin dari laga ini,” tutupnya.
Ancelotti sudah merasakan laga-laga derbi berat di liga-liga elite di Eropa. Ia merasalah El Clasico di Spanyol ketika menukangi Real Madrid, derbi Milan di Liga Serie A Italia saat melatih AC Milan, derbi panas di Prancis tatkala melatih Paris Saint-Germain (PSG), atau laga sengit di Bundesliga Jerman saat melatih Bayern Muenchen.