Dampak Perkembangan Teknologi
Angela memang tidak secara khusus berbicara mengenai isu jurnalis perempuan. Ia mencoba menggambarkan salah satu dampak buruk dari perkembangan agresif media digital, algoritma dan artificial intelligence (AI) terhadap pembangunan demokrasi, termasuk di bidang pers.
Faktanya, demikian juga dikemukakan pembicara lain, Ang Peng Hwa, saat ini kehidupan kita memang tidak bisa dilepaskan dari algoritma dan AI. Dan sebagaimana umumnya hasil inovasi teknologi, pengaruh algoritma dan artificial intelligence terhadap kehidupan masyarakat hari ini tidak selalu baik.
‘’Maka dalam konteks pembangunan demokrasi, misalnya, dibutuhkan refleksi, pendekatan dan pemahaman yang terus menerus diperbaharui dalam melihat hubungan dunia digital dengan demokrasi dan pembangunan sosial politik,’’ kata Ang. Menurutnya, ada beberapa tantangan terkait algoritma dan AI yang harus dicermati. Misalnya soal ketersediaan data dan kesadaran diri.
‘’Selalu ingat bahwa AI tidak akan pernah bisa menjelaskan mengapa ia melakukan apa yang lakukan. Dan algoritma adalah kotak hitam yang tidak mudah dipahami,’’ paparnya lagi.
Selebihnya, Prof Ang mengingatkan bahwa bagaimanapun algoritma sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat yang tumbuh sangat progresif dengan potensi baik dan buruknya.
‘’Kita perlu menemukan pendekatan baru untuk meminimalkan yang buruk dan memaksimalkan yang baik. Dan jika kita percaya demokrasi adalah bentuk pemerintahan terbaik, kita harus waspada untuk memainkan peran kita untuk memeriksa algoritma,’’ tegasnya.