Jakarta, Suaranusantara.co -Costplay Hobi Kekinian Gen-M. Seperti asalnya di Jepang, banyak yang menyukai costplay di Indonesia. Berbagai ajang tahunan yang ramaI dengan pserta yang ingin memperoleh hadiah dan saling berebut gelar juara. Tunggu, tunggu, apa itu costplay?
Cosplay berasal dari kata costum dan play, yang disingkat menjadi costplay. Mereka yang suka dengan hobi unik ini bisa memukau orang-orang yang melihatnya ketika mengenakan kostum karakter film animasi, komik (manga) dan video games.

Ajang Rebut Gelar
Sejak tahun 2015 ajang World Costplay Summit menjadi sarana berebut gelar cosplay terbaik di seluruh negeri. Bahkan peserta dari Indonesia sudah 2 kali meraih posisi runner-up 2 lomba yang di adakan di Nagoya, Jepang.
Meskipun terkadang masih ada yang memandang aneh, namun bagi mereka yang suka dengan hobi unik ini dapat menyalurkan bakat, seni dan ekspresi. Jadi lebih bermanfaat daripada mengkonsumsi narkoba bukan?

Costplay tidak semudah yang terlihat dari hasilnya. Bukan sekedar make-up, mengenakan wig dan kostum. saja Seorang costplayer juga harus mampu berakting menirukan karakter tokoh yang mereka mainkan. Bahkan saking menjiwai tokoh idolanya, kadang costplayer nampak lucu atau terlihat seperti kurang waras.

Kostum yang ribet, aksesoris yang aneh dan berbagai senjata pelengkap yang dianimasikan tokoh fantasi bukan pekerjaan mudah bagi costplayer untuk menirukannya. Mereka sebisa mungkin juga harus menghidupkan tokoh-tokoh tersebut.
Hobi Unik
Meski kebanyakan mengambil tokoh anime Jepang, ada juga costpalyer yang memerankan tokoh Amerika atau yang keluaran Walt Disney, seperti Batman, Iron Man, Harry Potter, Star Wars, Cinderella, Snow White, Frozen, dll.
Hobi costplay, sama dengan yang lainnya, memerlukan dana untuk merealisasikannya. Tapi hobi ini sebaliknya juga dapat menghasilkan uang, antara lain dengan mengikuti lomba atau menjadi pengisi acara.
Pada umumnya, cosplayer ramah terhadap siapa saja. Kalau terlihat galak itu hanya akting saja, misalnya ketika mereka memerankan tokoh jahat. Namun tetap saja ada yang tidak suka, di samping ada banyak pula yang menyukai mereka. Cosplayers dapat bergabung dalam satu project meski mereka berasal dari negara-negara yang berbeda. Seru khan?