Madrid, Suaranusantara.co – Carlo Ancelotti akhirnya dipastikan kembali ke Santiago Bernabeu menggantikan muridnya, Zinedine Zidane. Dengan begitu, tertutup pula pintu bagi sejumlah nama yang sempat disebut-sebut sebagai penerus Zidane seperti Raul Gonzalez, Massimiliano Allegri, dan Antonio Conte.
Menurut Marca.com, Don Carlo, sapaan Ancelotti, sudah menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun. Artinya ia tinggal di Madrid hingga 2024. Ini periode keduanya menjadi pelatih klub Ibu Kota Spanyol tersebut. Periode pertama di laluinya pada 2013-2015.
Pada periode pertama itu, mantan pelatih AC Milan ini sudah mempersembahkan gelar Liga Champions ke-10 atau La Decima untuk Real Madrid pada 2014. Ketika itu mereka mengalahkan Atletico Madrid di final. Selain itu, ia mempersembahkan trofi Copa del Rey, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super Eropa. Sayang pada musim 2014-2015, ia nihil gelar sehingga di tendang dari Santiago Bernabeu.
Meski sempat di usir, tawaran dari Presiden Florentino Perez pada musim panas 2021 ini tak kuasa di tolak Ancelotti. Karena itu, ketika tawaran dari Madrid masuk ia langsung menerimnya. Pada saat bersamaan, ia memutus kontrak dengan Everton. Padahal, ia baru direkrut Everton pada Desember 2019 dan kerjanya bersama klub Merseyside itu belum membuahkan hasil apa pun.
Di dampingi Arbeloa
Menyusul kedatangan Ancelotti, ada satu nama mantan pemainnya di Real Madrid yang bakal menjadi asistennya. Dia adalah Alvaro Arbeloa. Mantan bek kanan Real Madrid dan Timnas Spanyol ini di nilai sebagai sosok yang tepat mendampingi Ancelotti. Keduanya sudah saling kenal dengan baik.
Pada periode pertama, Ancelotti sempat di dampingi Zinedine Zidane selama satu musim (2013-2014) sebelum kemudian Fernando Hiero pada musim berikutnya (2014-2015). Karena Zidane mengambil tugas pelatih Real Madrid B. Keduanya adalah para mantan pemain hebat Madrid yang mengetahui jeroan klub tersebut. Kali ini, Arbeloa juga di nilai mumpuni menjadi tangan kanan Ancelotti. Keberadaan mereka cukup membantu meringankan beban Ancelotti terutama berhadapan dengan para fan.
Arbeloa sendiri memuji Ancelotti sebagai orang yang sangat pas menukangi Madrid. “Ia terkenal di seluruh dunia. Dan ia selalu memiliki hubungan yang istimewa dengan para pemain. Ia juga mengusung gaya sepakbola menyerang dan memberi kebebasan penuh kepada para pemain untuk menunjukkan talenta masing-masing. Bersama dia, kami memainkan sepakbola yang luar biasa, meraih La Decima, dan melewati dua musim yang dahsyat,” puji Arbeloa kepada Real Madrid TV sebagaimana di kutip dari Marca.com.
Ia melanjutkan, “Timnya sangat terorganisasi, dan sangat suka bermain menyerang, serta memeragakan sepakbola yang atraktif. Dia juga mengenal Real Madrid dengan sangat sempurna. Dia paham bagaimana klub ini bekerja dan semua hal yang mengelilingi pekerjaannya sebagai pelatih.”