Suaranusantara.co – Pastor Paroki Halim Perdanakusuma, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), Romo Yos Bintoro bersama beberapa umat mengadakan rekoleksi selama 2 hari di Rumah Retreat Pratista yang terletak di Jl. Kolonel Masturi No. 591, Jambudipa, Kec. Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Peserta umat yang berjumlah 18 orang ini ialah anggota dari seksi-seksi yang berada di bawah naungan Bidang Pewartaan Paroki Halim Perdanakusuma. Rekoleksi ini bertema “Hai Orang Muda Katolik, Bangkit dan Bergeraklah!”
Pada pagi hari Sabtu (21/1/2024) peserta rombongan tersebut berangkat dengan menggunakan 3 mobil yang memakan waktu sekitar 2,5 jam perjalanan. Sesampainya di tempat Rumah Pratista, peserta mendapatkan kamar masing-masing dan menyiapkan diri untuk melaksanakan pembukaan serta makan siang.
Ketika membuka acara Pendamping Bidang Pewartaan Paroki Halim, Benidiktus T. Edy Purwantoro, mengungkapkan bahwa melayani Tuhan perlu menjadi kebutuhan dan tidak boleh membuat kita lelah.
“Kita perlu keranjingan untuk melayani Tuhan,” ungkap
Sementara itu, Romo Yos, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pewartaan itu adalah untuk Tuhan.
“Kita bukan melayani pastor paroki atau gereja, tetapi untuk Tuhan,” ungkap Wakil Uskup Keuskupan TNI/POLRI ini.
Setelah acara pembukaan, peserta kemudian makan siang bersama dan selanjutnya berkumpul kembali ke aula tempat diadakannya kegiatan. Pemaparan berturut-turut dimulai Seksi Katekese Sub Seksi Bina Iman Anak, kemudian Seksi Katekese Sub Seksi Komuni Pertama dan Baptis Bayi, Seksi Katekese Sub Seksi Katekumen Dewasa, Seksi Katekese Sub Seksi BINA Pelajaran Agama Katolik dan Penerimaan Krisma, Seksi Komunikasi Sosial (KOMSOS) dan Majalah Emaus, dan terakhir Seksi Kerasulan Kitab (SKK). Pemaparan dan diskusi tersebut berlangsung tenang dan dalam suasana persaudaraan. Meski sampai larut malam, peserta tetap menunjukkan antusiasme untuk aktif dalam setiap kegiatan. Sekitar pukul 22.30 para peserta berdoa bersama untuk mengakhiri pemaparan materi dari setiap seksi dan juga untuk tidur malam.
Pada hari ke-2, Minggu (21/1/2024) peserta bangun pagi dan bersenam bersama di lapangan basket Pratista. Selain itu, peserta mengabadikan momen pagi yang indah dari atas bukit dengan berfoto bersama. Semua orang tampak bahagia bisa merasakan keindahan bukit dari atas Rumah Pratista dengan pemandangan lapisan gunung yang memanjakan mata.
Setelahnya peserta mandi dan sarapan pagi. Kemudian, mereka berkumpul bersama di kapela khusus untuk peserta retreat untuk bermeditasi. Romo Yos memimpin peserta untuk masuk dalam keheningan dan bermeditasi bersama secara kristiani. Suasana, ruangan, dan lagu pilihan mendukung kekhusukan peserta untuk tenggelam dalam sikap kontemplasi.
Selanjutnya, mereka merayakan misa dengan pemimpin Pastor Paroki Halim, Rm. Yos. Dalam kotbahnya Romo Yos menyampikan bahwa pelayanan dan pekerjaan seharusnya berjalan beriringan.
“Kita semua dipanggil seperti para murid. Kita semua dipanggil pada saat kita bekerja. Katakanlah Simon Petrus yang dipanggil ketika menangkap ikan. Dia aslinya seorang nelayan,” ungkap pastor yang sekaligus tentara ini.
Setelah misa selesai, peserta makan siang sebelum akhirnya meninggal tempat retreat Rumah Pratista pada pukul 14.00 dan kembali ke Jakarta.