Oleh: Anna Saraswati FH Universitas Al-Azhar Indonesia
Bogor, Suaranusantara.co – Weekday healing! Ya, kita bisa healing di Bukit Bentang Land di hari kerja. Destinasi wisata alam yang jadi incaran banyak netizen dan terletak di ketinggian 1200 mdpl ini buka setiap hari. Perjalanan mulai dari check point lanjut dengan menggunakan mobil shuttle berlogo ‘Bukit Bentang Land Adventure Package’ yang selalu setia mengantar tamu yang datang dan akan pulang.
Perjalanan menuju lokasi sungguh menantang, karena medan menanjak dan berbatu dengan tikungan terjal, tapi justru inilah serunya! Perjalanan melewati hutan liar dengan pemandangan alami pepohonan di kiri kanan yang tumbuh berdampingan dengan tanaman kopi. Dedaunan hijau menjadi tampak lebih segar setelah bermandikan air hujan.
Karena lokasi Bukit Bentang Land berada di daerah pegunungan yang tinggi, pengunjung disarankan membawa jaket, sweater atau baju hangat, juga topi atau scarf. Disarankan pula untuk membawa obat-obatan pribadi. Lalu jika ingin ikut kegiatan trekking ke curug dan kebun kopi sebaiknya mengenakan sepatu atau sandal yang tidak licin.
Welcome!
Tepat di area depan, berdiri tegak bangunan kokoh berbentuk segitiga yang menjulang, seakan menyambut para tamu dengan ucapan ‘selamat datang’.
Karena dinding bangunan ini berbahan kaca, maka pengunjung dapat menikmati pemandangan alam terbuka hingga nun jauh di sana. Bangunan ini terdiri dari ruang resepsionis, ruang tunggu dan balkon di atas, serta Valhalla Cafe & Resto di bawah. Bagian ini terhubung dengan tangga berbahan material batuan gunung.
Valhalla menyediakan menu pilihan makanan dan minuman yang dapat dinikmati oleh tamu sambil memandang keindahan alam.
Udara dingin di atas perbukitan pegunungan ini bersanding dengan kehangatan para staff yang menyambut tamu dengan ramah. Setelah check-in, staff akan mengantar tamu menuju ke penginapan.
Fasilitas akomodasi yang tersedia adalah glamping dengan kapasitas 2-4 pax. Selain itu tersedia juga tipe cabin, dengan pilihan standard cabin yang berkapasitas 2 pax, serta deluxe cabin untuk 4 pax.
Unik dan Praktis
Konstruksi bangunan di tempat wisata ini memiliki ciri khas yang unik. Tipe glamping (glamorous camping) berbentuk segitiga (menyerupai camp atau kemah) yang disebut juga tipe Scandinavian. Bentuk segitiga bangunan glamping memang menyerupai model atap bangunan rumah khas di negara Skandinavia.
Glamping adalah kemping dengan sarana permanen dan memadai. Bukan kemping biasa. Bukan kegiatan berkemah yang umumnya menggunakan tenda sementara yang mudah dibongkar pasang. Fasilitas glamping menyediakan bed lengkap dengan bantal dan selimut yang hangat dan nyaman. Tersedia juga sebuah meja kecil untuk meletakkan barang-barang. Sementara kamar mandi terpisah, dan berada di area berbeda.
Di area glamping tersedia beberapa set meja dan kursi lipat yang dapat digunakan untuk duduk bersantai di ruang terbuka sambil menikmati hembungan angin pegunungan. Rerumputan hijau asri selalu kelihatan segar dan pemandangan hijau mengelilingi perbukitan. Terkadang juga terdengar suara burung-burung yang berkicau riang.
Untuk menuju dari satu glamping ke lainnya di area yang sama, dan menuju kamar mandi, ada jalan tapak dari batu. Pada malam hari, lampu-lampu yang ditanam di permukaan tanah menyala, sehingga menerangi area sekitarnya.
Sementara keunikan tipe cabin adalah bentuknya yang seperti rumah tapi posisinya terbalik dan asimetris. Di dalam cabin tersedia bed, bantal dan selimut yang juga hangat dan nyaman bagi yang menempatinya. Interior cabin bertingkat, untuk standard cabin tempat tidur terletak diatas, sedangkan deluxe cabin menyediakan 2 set tempat tidur di atas dan di bawah.
Tersedia tangga untuk naik ke tempat tidur yang juga bisa berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan barang-barang. Berbeda dengan glamping, bangunan cabin menyediakan fasilitas kamar mandi di dalam, dengan handuk, sabun cair dan shampoo. Di depan kamar mandi tersedia cabinet untuk menyimpan perlengkapan serta rak. Di bagian teras tersedia satu set meja dan kursi untuk bersantai.
Barbeque Nite Yiukkk!
Rencana trekking di hari pertama terpaksa batal demi keselamatan, mengingat cuaca sedang hujan, sehingga medan menuju lokasi curug pasti licin dan tentunya beresiko. Maka kami menghabiskan waktu di dalam kabin yang hangat di balik selimut. Hujan baru reda sekitar sore menjelang malam.
Menu makan malam weekday healing kali ini adalah barbeque yang telah siap dan boleh masak sendiri. Keseruan pun terjadi selama berkutat di ‘dapur’ saat masak bersama di tengah cuaca dingin. Bak Chef yang sudah mahir, semua nimbrung memasak daging sapi, daging ayam, sosis dan sate ayam, setelah melumurinya dengan saus sambal dan saus teriyaki.
Keseruan di dapur pindah ke teras kabin. Setelah semuanya matang, barbeque hasil masakan sendiri pun siap untuk dinikmati. Cuaca dingin memang menggugah selera makan dan ‘merusak’ program diet! Tapi tak apalah, yang penting sehat! Karena saat berada di suatu tempat dengan cuaca ektrem, tubuh harus fit, dan salah satu cara untuk menjaganya adalah jangan biarkan perut dalam kondisi kosong.
Camera, Action!
Rencana trekking di hari ke dua juga tidak terealisasi karena hujan yang turun sejak semalam masih tidak berhenti hingga pagi, sehingga pasti menambah resiko bagi keselamatan.
Maka setelah menikmati sarapan nasi goreng dengan posi yang mengenyangkan, kegiatan yang dilakukan adalah pengambilan gambar. Udara semakin dingin karena hujan mengguyur lokasi. Tapi tantangan ini tidak melunturkan semangat. Payung dan jas hujan menjadi ‘senjata’ untuk melawan rintik hujan dan tiupan angin.
Sementara ada pula yang sambil menunggu check-out menjelajah Bukit Bentang Land yang siang hari itu diwarnai pemandangan berselimut kabut.
Tempat ini memang kebangetan keren! Karena perasaan ‘ogah pulang‘ menggayut lagi ketika bersiap untuk check-out. Namun kewajiban dan tugas rutin di rumah dan di tempat kerja sudah tak sabar pula menanti. Overall, thank you for all of the great moments, Bukit Bentang Land! (Red/CBN)