Jakarta, Suaranusantara.co – Forum OKP lintas keagamaan se-DKI Jakarta memberikan pernyataan sikap terkait ancaman terorisme yang cukup meresahkan belakangan ini.
Pernyataan itu mereka sampaikan dengan tema “Seruan dan pernyataan sikap terkait ancaman terorisme bagi umat beragama” pada Senin 5 april 2021 di Jakarta Pusat.
Forum OKP lintas agama se-DKI Jakarta ini di hadiri oleh perwakilan OKP dan wartawan media online dan narasunber sebagai pembicaranya di antaranya: Dendi, Sekretaris GP Ansor DKI Jakarta.
Kemudian, John Siregar, Ketua DPD GAMKI DKI Jakarta, Bondan Wicaksono (Ketua Pemuda Katolik DKI Jakarta dan Novri (Ketua Pemuda Hindu DKI Jakarta.
Forum OKP lintas agama se-DKI Jakarta ini pun menyerukan: Pertama, rasa duka cita yang mendalam atas peristiwa bom bunuh diri didepan Gereja Makassar dan juga aksi teror Mabes Polri.
Kedua, mendukung penuh Polri dan aparat penegak hukum Indonesia untuk mengusut tuntas serangan teror dan memberantas semua pelaku terorisme di tanah air.
Ketiga, mendukung penuh pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk bersama-sama melakukan deradikalisasi di semua segmen.
Keempat, meminta keterbukaan negara dalam pengelolaan isu terorisme di Indonesia serta mengevaluasi kinerja Polri dan BIN dalam kerja-kerja pemberantasan terorisme di Indonesia, sebab diyakini lembaga-lembaga ini dianggap gagal dan sering kebobolan.
Kelima, mengajak seluruh elemen masyarakat terutama pemuda-pemudi khususnya OKP se-DKI Jakarta untuk bergandengan tangan melakukan langkah-langkah antisipatif dan menangkal isu-isu radikalisme, terorisme dan perpecahan masyarakat baik yang disebabkan oleh para pelaku teror itu sendiri maupun oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab termasuk yang datang dari penyusup yang ada di lembaga-lembaga pemerintahan.
Keenam, meminta kepada Polri dan aparat penegak hukum lainnya untuk melibatkan semua elemen masyarakat terutama organisasi lintas agama untuk bersama-sama bergandengan tangan melakukan deradikalisasi.
Ketujuh, menyerukan kepada aparat penegak hukum Polri secara spesifik bersama-sama dengan GAMKI DKI Jakarta, Pemuda Katolik DKI Jakarta, GP Ansor Jakarta, Pemuda Hindu dan Budha DKI Jakarta dan OKP-OKP lainnya untuk bersama-sama memerangi aksi-aksi terorisme dan deradikalisasi disemua wilayah DKI Jakarta.
Kedelapan, bersama-sama menciptakan rasa solidaritas persaudaraan Indonesia, persahabatan yang erat, terwujudnya keamanan dan keselamatan warga negara Indonesia berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila.
Seperti diketahui, aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar pada Minggu 28 Maret lalu dan pada Rabu 31 Maret 2021 di Mabes Polri diduga tersangka adalah teroris.