Jakarta, Suaranusantara.co – Kabar gembira untuk para calon pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal itu berkaitan dengan hadirnya proses rekrutmen CPNS 2021.
Deputi Bidang SDM Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Teguh Widjinarko menjelaskan bulan Maret akan akan ditetapkan formasinya. Kemudian bulan April-Mei akan di buka pendaftarannya.
“Bulan Juni 2021 di lakukan seleksi,” ujar Teguh di Jakarta, Senin, 15 Februari 2021.
Ia menjelaskan kebutuhan ASN mencapai 1,3 juta orang yang terdiri dari CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Angka itu teridiri atas 1 juta guru dengan status PPPK.
Kemudian ada 70.000 PPPK jabatan fungsional selain guru. Di luar itu, ada 119.000 formasi CPNS 2021 untuk jabatan teknis termasuk tenaga kesehatan. Sedangkan untuk instansi pemerintah pusat, di butuhkan sekitar 83.000 formasi.
“Rincian angka detailnya akan di umumkan kemudian,” tutur Teguh.
Ia menyebut saat ini, KementerianPAN-RB sudah memperoleh pertimbangan teknis dari Menteri Keuangan. Intinya, Menteri Keuangan setuju usulan rencana kebutuhan ASN tahun 2021. Selanjutnya Kementerian PAN-RB menunggu pertimbangan teknis dari BKN.
Baca juga: CPNS 2021 Buka Pendaftaran Formasi Umum dan Khusus, Simak Syaratnya
Seleksi CPNS 2021 (Calon Pegawai Negeri Sipil) di jadwalkan akan segera di buka pada akhir Mei 2021. Sejumlah formasi umum dan khusus di persiapkan untuk bisa mengisi total sekitar 1,2 juta kursi yang tersedia.
Mengutip data milik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rabu (12/5/2021), sama seperti tahun-tahun sebelumnya, calon pendaftar CPNS untuk formasi umum secara usia di batasi paling rendah 18 tahun hingga 35 tahun.
Namun, ada sejumlah formasi yang dapat di lamar dengan batas usia paling tinggi 40 tahun. Seperti dokter dan dokter gigi, dokter pendidik klinis, dosen, peneliti, dan perekayasa.