RUTENG, Suaranusantara.co – HMPS Prodi Pendidikan Matematika Universitas Katolik (UNIKA) St. Paulus Ruteng, Kab. Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengadakan kegiatan Bina Akrab Tahun Ajaran 2021/2022 yang dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) dari tanggal 17-24 Januari 2022. Pelaksanaan kegiatan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan ini dikuti oleh mahasiswa tingkat 1-3 Prodi Pendidikan Matematika.
Pada hari pertama, tanggal 17 Januari 22, Bina Akrab dilaksanakan secara daring/virtual dengan pembagian ke dalam 10 kelompok. Tanggal 18-21 Januari 2022 setiap kelompok diberikan kesempatan untuk mengenal satu sama lain melalui kegiatan membuat kerajinan tangan, pembuatan alat peraga matematika dan juga film pendek melalui zoom atau tatap muka, tergantung dari kesepakatan anggota kelompok.
Pada tanggal 24 Januari 2022 atau pada hari terakhir dilaksanakan beberapa kegiatan sebagai puncak kegiatan Bina Akrab seperti seminar yang bertema “Tantangan dan Peluang di Era Digital”, misa penutup serta pameran hasil karya mahasiswa.
Pemateri pada seminar di akhir puncak kegaitan ialah moderator HMPS UNIKA, Ricardus Jundu, M.Pd. Dia menyampaikan tentang betapa pentingnya teknologi di masa sekarang. Baginya, itu merupakan peluang yang sangat besar.
“Dalam era digital sekarang ini memang banyak tantangan yang kita hadapi, tetapi banyak juga peluang yang bisa kita manfaatkan untuk melakukan berbagai kegiatan positif,” kata Ricky, sapaan akrab dosen UNIKA St. Paulus Ruteng tersebut.
Selain itu dia juga mengatakan bahwa dengan peluang-peluang yang ada seseorang bisa menjadi orang yang kreatif, contohnya bisa mengubah nilai jual doku (nyiru) dari harga Rp25.000 menjadi Rp4.000.000.
Setelah seminar dilanjutkan dengan misa yang dipimpin oleh Rm. Emilianus Jehadus, S.S., M.Pd selaku Ketua Prodi Pendidikan Matematika UNIKA.
Dalam kotbahnya dia mengingatkan bahwa kegiatan Bina Akrab ini diharapkan bisa membawa rasa persaudaraan di tengah para mahasiswa.
“Dalam kegiatan Bina Akrab ini diharapkan para mahasiswa bisa saling membina keakraban. Karena kata kuncinya cuma satu yaitu persaudaraan”kata Romo Emil.
Tujuan dari Bina Akrab ini sendiri yaitu memupuk rasa solidaritas, saling memiliki, dan kekompakan dalam lingkup keluarga besar Prodi Pendidikan Matematika.
Hari puncak kegiatan Bina Akrab luring dihadiri oleh Rm. Emilianus Jehadus, S.S., M.Pd, Ricardus Jundu, M.Pd, dan panitia seta beberapa mahasiswa yang menjadi utusan setiap kelompok.