Jakarta, Suaranusantara.co – Angka kriminalitas di Jakarta Barat menurun sekitar 12 persen selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021.
Bahkan, Polres Metro Jakarta Barat mencatat angka kriminalitas sudah menurun beberapa hari sebelum PPKM Darurat Jakarta diberlakukan.
“Kalau saya melihat justru menurun ya, menurun sebanyak 12 persen,” kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo, Selasa (20/7/2021).
Namun demikian, Ady menuturkan jumlah pelanggaran tindak pidana sempat stabil pada awal PPKM Darurat. Ady mengungkapkan, menurunnya angka-kriminalitas di Jakarta Barat seiring penjagaan ketat dari petugas di beberapa titik penyekatan dan warga yang enggan keluar rumah.
“Artinya situasi Kamtibmas kaitannya dengan angka-kriminalitas ada penurunan,” tutur Ady.
Ady berharap angka kriminalitas terus menurun bahkan setelah PPKM Darurat, agar warga merasa aman dalam beraktivitas.
“Tidak hanya menurun, kami juga imbau warga untuk taat protokol kesehatan. Demi kesehatan bersama juga,” jelas Ady.
Kapolres Jakbar: Sejumlah Masjid Gelar Salat Idul Adha dengan Prokes Ketat
Sejumlah masjid di Jakarta Barat (Jakbar) masih ada yang menyelenggarakan Salat Idul Adha, meski ada imbauan dari pemerintah untuk tidak melaksanakan Salat Id berjamaah di masjid.
Hal itu disampaikan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo. Meski begitu, Ady menyebut sejumlah masjid tersebut menyelenggarakan Salat Id dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
“Ya memang hari ini tidak terlalu banyak yang menggelar shalat. Namun anggota laporkan tadi pagi pelaksanaan dengan protokol kesehatan yang ketat,” kata Ady saat ditemui di kawasan Kalijodo, Jakarta Barat, Selasa (20/7/201).
Namun demikian, Ady tidak merinci jumlah masjid di Jakbar yang menggelar Salat Idul Adha.
Ady menegaskan pihaknya bersama unsur TNI dan Pemerintah Kota Jakarta Barat telah mengimbau masyarakat agar tidak menggelar Salat Id di masjid, untuk menghindari kerumunan massa dan potensi penyebaran COVID-19.
Hal itu sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Ady juga mengklaim tidak ada warga Jakarta Barat yang melakukan tradisi takbir keliling pada malam Idul Adha.
Hal tersebut terlihat dari hasil pemantauan polisi saat menjaga beberapa titik di wilayah Jakarta Barat pada Senin kemarin malam. Ady mengungkapkan warga Jakarta Barat cenderung mengumandangkan takbir di masjid lingkungan rumah masing-masing.
“Tapi kami melihat tidak ada yang berkeliling di wilayah Jakarta Barat,” jelas Ady.
Dengan berkurangnya warga yang takbir keliling, Ady berharap dapat menekan angka penyebaran COVID-19 di Jakbar.