Jakarta, Suaranusantara.co – Warga antri menunggu giliran saat penyaluran bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial melalui PT Pos Indonesia di kawasan Kelurahan Kembangan, Meruya, Jakarta Barat, Minggu (25/07/2021). Penyaluran BST yang dirapel dua bulan sekaligus menjadi Rp600.000 tersebut diperkirakan akan rampung pada 7 Agustus 2021.
Kementerian Sosial memastikan akan menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) pekan ini.
Penyaluran BST d iperpanjang untuk bulan Mei dan Juni yang akan di terima pada bulan Juli. Total penerima BST sebanyak 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Penyaluran BST sudah mulai minggu ini. Semoga pelaksanaannya lancar,” ujar Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM), Asep Sasa Purnama saat di hubungi Kontan.co.id, Kamis (15/7).
Data Telah Rampung
Kemensos pun mengaku telah merampungkan data terkait penerima BST. Asal tahu saja, sebelumnya dari target 10 juta KPM baru tersalurkan kepada 8,42 juta KPM. “Data 10 juta sudah di peroleh dari Pusat Data dan Informasi Kemensos,” terang Asep.
Sebagai informasi, selain BST, pemerintah juga berencana mempercepat penyaluran bantuan lainnya. Antara lain adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Percepatan penyaluran bansos di butuhkan dalam kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat saat ini. Langkah mengurangi mobilitas dan aktivitas tersebut membuat sejumlah pihak kesulitan dalam mencari pendapatan.
Baca juga: Hindari Kerumunan Kemensos Gandeng PT Pos Antar BST
Kementerian Sosial (Kemensos) menggandeng PT Pos Indonesia (Persero) untuk mengantarkan bantuan sosial tunai (BST) ke rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Depok, Jawa Barat.
Salah satu KPM yang menerima layanan antar langsung BST ke rumah adalah Sampan Rahmat yang di wakili oleh istri Yatinem. Pekerjaannya adalah kuli bangunan berusia 55 tahun. Dia beralamat di Jalan Haji Marjiyah RT 03 RW 08 Kelurahan Meruyung, Limo, Kota Depok. Selain Sampan, KPM lainnya yang menerima layanan serupa adalah Ade Suryati.
Kepala Kantor Pos Kota Depok, Cecep Pribadi Usman menjelaskan, layanan antar langsung ke rumah penerima, untuk menghindari terjadinya kerumunan masyarakat di Kantor Pos. Mengingat, saat ini, Indonesia masih di landa pandemi Covid-19.