Paris, Suaranusantara.co – Pelatih Paris-Saint Germain Mauricio Pochettino bertekad mengalahkan Barcelona pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Camp Nou, Rabu 17 Februari 2021 dini hari mendatang.
Meskipun, Pochettino datang ke Kota Barcelona tanpa salah satu pemain terbaiknya, yang juga mantan penyerang Barcelona, Neymar da Silva Jr. Pemain internasional Brasil ini sedang mengalami cedera dan harus absen beberapa pekan.
Meski tanpa Neymar, Pochettino mengaku memiliki rencana untuk mematikan Barcelona.
“Tentu saja kami butuh sejumlah struktur dan gagasan yang jelas tentang bagaimana menyerang dan menghentikan Barcelona,” kata Pochettino kepada Uefa.com sebagaimana dikutip dari Marca.com.
Ia meneruskan, “Kami selalu percaya bahwa para pemain akan melakukan pekerjaan mereka dengan cara sebaik mungkin dan menuai hasil yang positif.”
Pochettino yang pernah juga menukangi klub asal Kota Barcelona lainnya, Espanyol, menyadari bahwa Barcelona sedang berada dalam tren bagus dan kembali ke bentuk permainan terbaik.
Pelatih Ronald Koeman sudah berhasil mengembalikan performa asli Blaugrana setelah sempat terseok-seok sejak awal musim, ketika mereka sedang mencari bentuk permainan terbaik.
“Saya sudah melihat seluruh evolusi Barcelona, pertama-tama dari rumah saya di London ketika Ronald (Koeman) mengambil alih klub ini,” imbuh pelatih asal Argentina ini.
“Sekarang, setelah tujuh bulan berjalan, Ronald sudah berhasil menghidupkan gagasannya dalam permainan anak-anak asuhnya dan tim tahu apa yang diinginkan pelatih. Saya melihat mereka sebagai sebuah tim yang solid dengan sejumlah gagasan yang jelas plus pemain-pemain mengagumkan,” imbuh mantan kapten PSG tersebut.
Menurut Pochettino, Barcelona adalah tim yang tahu dan paham bagaimana harus bersaing dan mereka dibentuk untuk memetik kemenangan.
“Cara berpikir mereka dibangun untuk memetik kemenangan sebagaimana juga klub-klub besar lainnya seperti PSG. Kami adalah sebuah tim yang selalu ingin bersaing dan memetik kemenangan,” kata Pochettino lagi.
Pada lawatan ke Barcelona ini, Pochettino juga tidak bisa membawa kompatriotnya, Angel Di Maria. Pemain yang mengomentari masa depan pemain terbaik Barcelona, Lionel Messi, sedang mengalami cedera.
Tanpa Neymar dan Di Maria, Pochettino akan memaksimalkan pemain muda terbaiknya Kylian Mbappe yang juga sedang galau akan masa depannya di Parc des Princes.
Pemain lain yang menjadi andalan Pochettino pada laga nanti adalah Mauro Icardi, Moise Kean, Julian Draxler, dan Pablo Sabaria.