Labuan Bajo, Suaranusantara.co- Sebuah mobil tanki roda 10 pengangkut BBM mengalami kecelakaan tunggal. Mobil ini datang dari arah Ruteng hendak menuju Labuan Bajo.
Tiba-tiba muncul dari arah berlawanan 1 (satu) unit kendaraan Roda 2 dengan kecepatan tinggi bertemu di tikungan menyebabkan mobil HINO FL8JN1A DGJ TRONT 6X2, Dengan Nomo Polisi B – 9958 -SFU berusaha untuk menghindari kendaraan roda dua tersebut menyebabkan mobil keluar badan jalan menabrak pagar besi di pinggir jalan sehingga kendaraan tersebut mengalami kerusakan pada mesin.
Kecelakaan ini terjadi pada Jumat, (13/9/2024), Pkl.14.00 Wita di jalan raya trans Lembor – Ruteng, tepatnya di Jalan raya Wae Wangkung Desa Pong Majok Kec. Lembor Kab. Manggarai Barat
Berdasarkan hasil pengumpulan data yang dihimpun oleh pihak Kepolisian Sektor Kecamatan Lembor, di tempat kejadian, diketahui pengemudi mobil tanki itu berinisial FN jenis kelamin laki-laki, pekerjaan pengemudi, asal Lingkungan Baru Barat Kelurahan Baru, Kecamatan Reok Kabupaten Manggarai.
Menurut data dari Anggota Kepolisian, peristiwa ini terjadi Pada hari Jumat, Tanggal 13 September 2024, Pukul 14.00 Wita Kendaraan HINO FL8JN1A DGJ TRONT 6X2, Dengan Nomo Polisi B – 9958 SFU.
Mobil tanki pertamina ini datang dari arah Ruteng hendak menuju Labuan Bajo. Pada saat kendaraan tersebut tiba di jalan raya Kampung Wae Wangkung dengan kondisi jalan menurun, pada waktu bersamaan dari arah berlawanan datang 1 (satu) unit kendaraan Roda 2 dengan kecepatan tinggi sehingga pengemudi mobil tersebut dengan merek HINO FL8JN1A DGJ TRONT 6X2, Dengan Nomo Polisi B – 9958 – SFU berusaha untuk menghindar dari kendaraan Roda dua tersebut tergelincir keluar badan jalan raya, akibat kejadian tersebut mobil ini mengalami kerusakan pada mesin.
Demi menyelamatkan mobil yang mengangkut 6000 liter BBM jenis pertadex, Pada hari Sabtu, Tanggal 14 September 2024, Pukul 12.00 Wita mekanik dari PT. Elnusa Petrofin dengan satu unit kendaraan Tangki BBM yang kosong, tiba di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi kendaraan tersebut sekaligus menyedot bahan bakar yang diangkut oleh mobil yang mengalami kecelakaan itu.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun kerusakan ringan pada bagian body depan mobil. Kendaraan tersebut datang dari Depot Reok serta membawa BBM Jenis Pertamina Dex dengan ukuran 16000 Liter.
Sampai dengan saat di laporkan kendaraan telah di evakuasi dan BBM dalam Tangki kendaraan yang kecelakaan tersebut telah di evakuasi ke kendaraan Tangki yang lain.
Berdasarkan informasi yang diperoleh suaranusantara.co dari orang-orang yang berada disekitar yang hadir di tempat kejadian, menceriterakan bahwa telah terjadi kecelakaan terbalik mobil, berulang-ulang di tempat yang sama. Bahkan tejadi kematian akibat mobil terbalik. di duga terjadi karena blong rem. kata warga itu.
Pihaknya menambahkan (warga setempat) Ada beberapa titik rawan kecelakaan di lokasi yang sama yakini di jembatan Wae Wangkung, dan ketika memasuki tikungan setelah jembatan menuju Golo Lajar.
Warga sekitar juga mengharapkan kepada setiap pengemudi mobil dan pengemudi kendaraan bermotor agar selalu berhati-hati memasuki jalaur tersebut.