Jakarta, Suaranusantara.co – Ketua Binpres KONI Pusat Doedi Gambiro mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 akan sangat berpengaruh positif pada kondisi psikologis para atlet Indonesia sehingga pada akhirnya bisa menghasilkan prestasi.
“Ketika atlet itu merasa nyaman setelah di vaksin, kita harapkan prestasi maksimal mereka bisa keluar semua, tetapi kalau mereka tidak di vaksin pasti di dalam dirinya ada keraguan [pada keamanan saat pertandingan],” kata Doedi dari KONI Pusat. Sebagaimana di kutip dari YouTube Kemkominfo TV, Senin (23/3/2021).
Menurutnya, kenyamanan dalam bertanding tidak sekadar melalui tes PCR atau antigen tetapi tetapi juga vaksinasi Covid-19.
Lebih lanjut, ia menyatakan PON XX di Papua akan menjadi studi kasus di mana penyelenggaraan gelaran akbar olah raga tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 melalui penerapan ketat protokol kesehatan dan vaksinasi bagi atlet serta semua orang yang terlibat di dalamnya.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa Broto menyampaikan bahwa vaksinasi bagi para atlet di lakukan bertahap. Yakni pada tahap awal untuk atlet 40 cabang olah raga yang akan berlaga di sejumlah ajang internasional. Berupa dosis pertama pada 26 Februari 2021 dan dosis kedua pada 13 Maret 2021. “
Mulai dari Olimpiade Tokyo, Paralimpic, kemudian hingga ending-nya di akhir tahun untuk Seagames dan Asean Paragames di Hanoi,” jelasnya,
Lebih lanjut, vaksinasi juga akan di lakukan secara bertahap bagi pengurus KONI dan KOI serta pihak terkait lainnya. (Fitri Sartina Dewi)