Konflik Laut Natuna Utara dan Ambisi China Jadi Penguasa Dunia - Suara Nusantara
Suara Nusantara
No Result
View All Result
Selasa, 1 Juli 2025
  • HOME
  • NEWS
    • All
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • REGIONAL
    Geram Dengan Aksi Intoleran di Sukabumi, Pemuda Katolik Desak Proses Hukum dan Pemulihan Trauma Anak 

    Geram Dengan Aksi Intoleran di Sukabumi, Pemuda Katolik Desak Proses Hukum dan Pemulihan Trauma Anak 

    Uang Pesangon Dibayar, Kuasa Hukum Mantan Karyawan SPBU Sernaru Apresiasi Disnakertranskop dan UMKM Mabar

    Uang Pesangon Dibayar, Kuasa Hukum Mantan Karyawan SPBU Sernaru Apresiasi Disnakertranskop dan UMKM Mabar

    Diduga Proyek Air Minum Bersih Desa Golo Mbu Bermasalah. Kemana Dana 1.7 M ?

    Diduga Proyek Air Minum Bersih Desa Golo Mbu Bermasalah. Kemana Dana 1.7 M ?

    Atlet Kempo Terbaik Asal Mabar ikut Kejurnas Juli Mendatang Butuh Dukungan Bupati Mabar

    Atlet Kempo Terbaik Asal Mabar ikut Kejurnas Juli Mendatang Butuh Dukungan Bupati Mabar

    Lulusan UCB Kupang Mulai Dikirim ke Jepang

    Lulusan UCB Kupang Mulai Dikirim ke Jepang

    Kewenangan Mahkamah Pelayaran Harus Diperluas

    Kewenangan Mahkamah Pelayaran Harus Diperluas

    Bupati Mabar; Butuh Kerja Kolaboratif dan Solutif Membangun Sektor Pariwisata Labuan Bajo

    Bupati Mabar; Butuh Kerja Kolaboratif dan Solutif Membangun Sektor Pariwisata Labuan Bajo

    Ijazah Enam Mantan Karyawan KSP Obor Mas DiKembalikan Setelah Berhasil Diadvokasi

    Ijazah Enam Mantan Karyawan KSP Obor Mas DiKembalikan Setelah Berhasil Diadvokasi

    Kasat Pol PP Mabar Sampaikan Himbauan Penting, Wajib Ditaati oleh Semua PKL di Pasar Batu Cermin

    Kasat Pol PP Mabar Sampaikan Himbauan Penting, Wajib Ditaati oleh Semua PKL di Pasar Batu Cermin

    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • REGIONAL
  • ENTERTAIMENT
    • All
    • BUDAYA
    • FILM
    • SELEBRITI
    Yapersukma Sampaikan Beberapa Poin Penting Saat Rapat Dengan Komisi X DPR RI

    Idul Fitri 1446 Hijriah, Yapersukma: Refleksi Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Manggarai

    Warga Lintas Agama Ramaikan Pawai Kirab Budaya Bulan Suci Ramadhan di Manggarai

    Warga Lintas Agama Ramaikan Pawai Kirab Budaya Bulan Suci Ramadhan di Manggarai

    Mgr. Agustinus ; Diaspora Manggarai Jadi Ujung Tombak Pewartaan Injil di Surabaya

    Mgr. Agustinus ; Diaspora Manggarai Jadi Ujung Tombak Pewartaan Injil di Surabaya

    Natal Dan Tahun Baru Seluruh Staf Pariwisata

    Natal Dan Tahun Baru Seluruh Staf Pariwisata

    Book Review: Kamu Tidak Istimewa

    Book Review: Kamu Tidak Istimewa

    Indonesian Movie Actors Award 2024, Kategori Pemenang “Pemeran Utama Pria Terfavorit”

    Indonesian Movie Actors Award 2024, Kategori Pemenang “Pemeran Utama Pria Terfavorit”

    Photo: CNN Indonesia

    Marissa Haque Meninggal Dunia Tanpa Gejala Penyakit

    Raffi ahmad dapat gelar doktor. (f: ist/mistar)

    Kemendikbudristek: Gelar Doktor Kehormatan Raffi Ahmad Tidak Sah

    Kejanggalan kampus pemberi gelar kehormatan Doktor Honoris Causa ke Raffi Ahmad (Instagram/@raffinagita1717)

    Diterima Raffi Ahmad, Apa Itu Gelar Honoris Causa dan Syarat Pemberiannya?

    • FILM
    • SELEBRITI
  • LIFESTYLE
    Bijak Bermedsos, Ketahuilah Dampak Hukumnya

    Bijak Bermedsos, Ketahuilah Dampak Hukumnya

    Pan Cafe Sudirman, Hang Out Urban Kuliner Khas Jepang dan Pasta Italia

    Pan Cafe Sudirman, Hang Out Urban Kuliner Khas Jepang dan Pasta Italia

    Image courtesy of PragerU, Anger Management

    IMInspirasiTalk Seminar: Motivasi Kesehatan Mental Siap Meluncur ke Semarang!

    AdobeStock_135156344-980x653

    Masalah Mental Health Pada Perempuan dan Bagaimana Mengatasinya

    ‘Street Fighter’ Segera Meluncur ke Semarang Bersama Pakar ‘Anger Management’

    ‘Street Fighter’ Segera Meluncur ke Semarang Bersama Pakar ‘Anger Management’

    Senam Sehat Bersama Bunda Kota Depok di Pesta Rakyat Akhir Tahun 2024

    Senam Sehat Bersama Bunda Kota Depok di Pesta Rakyat Akhir Tahun 2024

    Book Review: Kamu Tidak Istimewa

    Book Review: Kamu Tidak Istimewa

    LSM Sejahtera Desa Ku Memperkenalkan Hydro Gel Sebagai Teknologi Hemat Leas

    LSM Sejahtera Desa Ku Memperkenalkan Hydro Gel Sebagai Teknologi Hemat Leas

    Outdoor Yoga Seru! Bersama Amira Studio di Kebun Raya Bogor

    Outdoor Yoga Seru! Bersama Amira Studio di Kebun Raya Bogor

  • BUDAYA
    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Hotel Megah Locccal Collection Belum Lunasi Pajak 5.1 Miliar.

    Mahkamah Agung

    Inovasi Mahkamah Agung, Konsistensi Putusan dan Peran Mahasiswa

    rumah sederhana

    Yayasan Puspita Bangun Bangsa Membangun Rumah Warga Kurang Mampu

    Museum Polri

    Museum Polri: Sejarah, Pengertian, Fungsi dan Tugasnya

    Panggilan

    Dari Altar Menuju Pasar: Sebuah Panggilan Politik Caleg DPRD Tangerang

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Jakarta Fair

    Jakarta Fair 2023 Dipadati Pengunjung

  • TRAVEL
    Selebgram Anya Geraldine dalam acara peluncuran kampanye pariwisata terbaru Singapore Tourism Board (STB) “Made in Singapore” yang digelar di Grand Hyatt, Jakarta pada Rabu (28/2/2024). Foto: Made in Singapore

    Gandeng Anya Geraldine Hingga Refal Hadi, STB Luncurkan Kampanye Pariwisata Baru

    Mengulik Sejarah Kepolisian Melalui Museum Polri Jakarta

    Mengulik Sejarah Kepolisian Melalui Museum Polri Jakarta

    Menelusuri Jejak Polri: Penegak Hukum yang Menjaga Ketertiban dan Keadilan

    Menelusuri Jejak Polri: Penegak Hukum yang Menjaga Ketertiban dan Keadilan

    Museum Polri

    Museum Polri: Mengenal Sejarah Polri, Tupoksi, dan Kaitannya dengan Hukum Pidana

    Museum Polri

    Yuk, Belajar Sejarah Penegakan Hukum di Museum Polri!

    Museum Polri

    Langkah-Langkah Keren Menuju Masa Lalu: Petualangan di Museum Polri Jakarta

    Dinamika

    Dinamika Pengembangan Ilmu Hukum Abad 21

    Deutsche Bahn

    Deutsche Bahn dan Layanan KA Jerman, Amazing!

    Destinasi

    Destinasi Wisata Salju di Indonesia, Let’s Go!

  • OLAHRAGA
    Evandra Florasta, Pahlawan Timnas Indonesia U-17 Berdarah Flores-NTT

    Evandra Florasta, Pahlawan Timnas Indonesia U-17 Berdarah Flores-NTT

    Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia U-17 Tahun 2025

    Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia U-17 Tahun 2025

    Duel Sengit Bertajuk El Clasico Tersaji di Final Copa del Rey 2024/2025

    Duel Sengit Bertajuk El Clasico Tersaji di Final Copa del Rey 2024/2025

    Final ETMC 2025, Siapa Penguasa Baru Sepakbola NTT?

    Final ETMC 2025, Siapa Penguasa Baru Sepakbola NTT?

    Hasil Lengkap Semifinal Copa Del Rey, Real Madrid Satu Langkah ke Final

    Hasil Lengkap Semifinal Copa Del Rey, Real Madrid Satu Langkah ke Final

    Senam Sehat Bersama Bunda Kota Depok di Pesta Rakyat Akhir Tahun 2024

    Senam Sehat Bersama Bunda Kota Depok di Pesta Rakyat Akhir Tahun 2024

    10000 langkah

    Goal 10000 Langkah Setiap Hari Untuk Kesehatan Bagi Mental Abuse Survivor

    Outdoor Yoga Seru! Bersama Amira Studio di Kebun Raya Bogor

    Outdoor Yoga Seru! Bersama Amira Studio di Kebun Raya Bogor

    Timnas U-23 Indonesia Kalah 2-0 dari Timnas U-23 Uzbekistan

    Timnas U-23 Indonesia Kalah 2-0 dari Timnas U-23 Uzbekistan

  • HUKUM
    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Hotel Megah Locccal Collection Belum Lunasi Pajak 5.1 Miliar.

    Mahkamah Agung

    Inovasi Mahkamah Agung, Konsistensi Putusan dan Peran Mahasiswa

    rumah sederhana

    Yayasan Puspita Bangun Bangsa Membangun Rumah Warga Kurang Mampu

    Museum Polri

    Museum Polri: Sejarah, Pengertian, Fungsi dan Tugasnya

    Panggilan

    Dari Altar Menuju Pasar: Sebuah Panggilan Politik Caleg DPRD Tangerang

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Jakarta Fair

    Jakarta Fair 2023 Dipadati Pengunjung

  • TEKNOLOGI
    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Hotel Megah Locccal Collection Belum Lunasi Pajak 5.1 Miliar.

    Mahkamah Agung

    Inovasi Mahkamah Agung, Konsistensi Putusan dan Peran Mahasiswa

    rumah sederhana

    Yayasan Puspita Bangun Bangsa Membangun Rumah Warga Kurang Mampu

    Museum Polri

    Museum Polri: Sejarah, Pengertian, Fungsi dan Tugasnya

    Panggilan

    Dari Altar Menuju Pasar: Sebuah Panggilan Politik Caleg DPRD Tangerang

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Jakarta Fair

    Jakarta Fair 2023 Dipadati Pengunjung

  • OPINI
    Si Kecil Dan Gesit Jadi Uskup Labuan Bajo

    Si Kecil Dan Gesit Jadi Uskup Labuan Bajo

    Universitas Al-Azhar indonesia

    Seminar Nasional dan Program Studi Magister Linguistik Terapan UAI

    Akad

    Akad itu Apa?

    Sukseskan Program  Literasi Digital, Peran Perempuan Sangat Dibutuhkan

    Sukseskan Program Literasi Digital, Peran Perempuan Sangat Dibutuhkan

    Menyoal Nasib Pancasila Kita

    Menyoal Nasib Pancasila Kita

  • EDITORIAL
    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Hotel Megah Locccal Collection Belum Lunasi Pajak 5.1 Miliar.

    Mahkamah Agung

    Inovasi Mahkamah Agung, Konsistensi Putusan dan Peran Mahasiswa

    rumah sederhana

    Yayasan Puspita Bangun Bangsa Membangun Rumah Warga Kurang Mampu

    Museum Polri

    Museum Polri: Sejarah, Pengertian, Fungsi dan Tugasnya

    Panggilan

    Dari Altar Menuju Pasar: Sebuah Panggilan Politik Caleg DPRD Tangerang

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Jakarta Fair

    Jakarta Fair 2023 Dipadati Pengunjung

  • HOME
  • NEWS
    • All
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • REGIONAL
    Geram Dengan Aksi Intoleran di Sukabumi, Pemuda Katolik Desak Proses Hukum dan Pemulihan Trauma Anak 

    Geram Dengan Aksi Intoleran di Sukabumi, Pemuda Katolik Desak Proses Hukum dan Pemulihan Trauma Anak 

    Uang Pesangon Dibayar, Kuasa Hukum Mantan Karyawan SPBU Sernaru Apresiasi Disnakertranskop dan UMKM Mabar

    Uang Pesangon Dibayar, Kuasa Hukum Mantan Karyawan SPBU Sernaru Apresiasi Disnakertranskop dan UMKM Mabar

    Diduga Proyek Air Minum Bersih Desa Golo Mbu Bermasalah. Kemana Dana 1.7 M ?

    Diduga Proyek Air Minum Bersih Desa Golo Mbu Bermasalah. Kemana Dana 1.7 M ?

    Atlet Kempo Terbaik Asal Mabar ikut Kejurnas Juli Mendatang Butuh Dukungan Bupati Mabar

    Atlet Kempo Terbaik Asal Mabar ikut Kejurnas Juli Mendatang Butuh Dukungan Bupati Mabar

    Lulusan UCB Kupang Mulai Dikirim ke Jepang

    Lulusan UCB Kupang Mulai Dikirim ke Jepang

    Kewenangan Mahkamah Pelayaran Harus Diperluas

    Kewenangan Mahkamah Pelayaran Harus Diperluas

    Bupati Mabar; Butuh Kerja Kolaboratif dan Solutif Membangun Sektor Pariwisata Labuan Bajo

    Bupati Mabar; Butuh Kerja Kolaboratif dan Solutif Membangun Sektor Pariwisata Labuan Bajo

    Ijazah Enam Mantan Karyawan KSP Obor Mas DiKembalikan Setelah Berhasil Diadvokasi

    Ijazah Enam Mantan Karyawan KSP Obor Mas DiKembalikan Setelah Berhasil Diadvokasi

    Kasat Pol PP Mabar Sampaikan Himbauan Penting, Wajib Ditaati oleh Semua PKL di Pasar Batu Cermin

    Kasat Pol PP Mabar Sampaikan Himbauan Penting, Wajib Ditaati oleh Semua PKL di Pasar Batu Cermin

    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • REGIONAL
  • ENTERTAIMENT
    • All
    • BUDAYA
    • FILM
    • SELEBRITI
    Yapersukma Sampaikan Beberapa Poin Penting Saat Rapat Dengan Komisi X DPR RI

    Idul Fitri 1446 Hijriah, Yapersukma: Refleksi Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Manggarai

    Warga Lintas Agama Ramaikan Pawai Kirab Budaya Bulan Suci Ramadhan di Manggarai

    Warga Lintas Agama Ramaikan Pawai Kirab Budaya Bulan Suci Ramadhan di Manggarai

    Mgr. Agustinus ; Diaspora Manggarai Jadi Ujung Tombak Pewartaan Injil di Surabaya

    Mgr. Agustinus ; Diaspora Manggarai Jadi Ujung Tombak Pewartaan Injil di Surabaya

    Natal Dan Tahun Baru Seluruh Staf Pariwisata

    Natal Dan Tahun Baru Seluruh Staf Pariwisata

    Book Review: Kamu Tidak Istimewa

    Book Review: Kamu Tidak Istimewa

    Indonesian Movie Actors Award 2024, Kategori Pemenang “Pemeran Utama Pria Terfavorit”

    Indonesian Movie Actors Award 2024, Kategori Pemenang “Pemeran Utama Pria Terfavorit”

    Photo: CNN Indonesia

    Marissa Haque Meninggal Dunia Tanpa Gejala Penyakit

    Raffi ahmad dapat gelar doktor. (f: ist/mistar)

    Kemendikbudristek: Gelar Doktor Kehormatan Raffi Ahmad Tidak Sah

    Kejanggalan kampus pemberi gelar kehormatan Doktor Honoris Causa ke Raffi Ahmad (Instagram/@raffinagita1717)

    Diterima Raffi Ahmad, Apa Itu Gelar Honoris Causa dan Syarat Pemberiannya?

    • FILM
    • SELEBRITI
  • LIFESTYLE
    Bijak Bermedsos, Ketahuilah Dampak Hukumnya

    Bijak Bermedsos, Ketahuilah Dampak Hukumnya

    Pan Cafe Sudirman, Hang Out Urban Kuliner Khas Jepang dan Pasta Italia

    Pan Cafe Sudirman, Hang Out Urban Kuliner Khas Jepang dan Pasta Italia

    Image courtesy of PragerU, Anger Management

    IMInspirasiTalk Seminar: Motivasi Kesehatan Mental Siap Meluncur ke Semarang!

    AdobeStock_135156344-980x653

    Masalah Mental Health Pada Perempuan dan Bagaimana Mengatasinya

    ‘Street Fighter’ Segera Meluncur ke Semarang Bersama Pakar ‘Anger Management’

    ‘Street Fighter’ Segera Meluncur ke Semarang Bersama Pakar ‘Anger Management’

    Senam Sehat Bersama Bunda Kota Depok di Pesta Rakyat Akhir Tahun 2024

    Senam Sehat Bersama Bunda Kota Depok di Pesta Rakyat Akhir Tahun 2024

    Book Review: Kamu Tidak Istimewa

    Book Review: Kamu Tidak Istimewa

    LSM Sejahtera Desa Ku Memperkenalkan Hydro Gel Sebagai Teknologi Hemat Leas

    LSM Sejahtera Desa Ku Memperkenalkan Hydro Gel Sebagai Teknologi Hemat Leas

    Outdoor Yoga Seru! Bersama Amira Studio di Kebun Raya Bogor

    Outdoor Yoga Seru! Bersama Amira Studio di Kebun Raya Bogor

  • BUDAYA
    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Hotel Megah Locccal Collection Belum Lunasi Pajak 5.1 Miliar.

    Mahkamah Agung

    Inovasi Mahkamah Agung, Konsistensi Putusan dan Peran Mahasiswa

    rumah sederhana

    Yayasan Puspita Bangun Bangsa Membangun Rumah Warga Kurang Mampu

    Museum Polri

    Museum Polri: Sejarah, Pengertian, Fungsi dan Tugasnya

    Panggilan

    Dari Altar Menuju Pasar: Sebuah Panggilan Politik Caleg DPRD Tangerang

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Jakarta Fair

    Jakarta Fair 2023 Dipadati Pengunjung

  • TRAVEL
    Selebgram Anya Geraldine dalam acara peluncuran kampanye pariwisata terbaru Singapore Tourism Board (STB) “Made in Singapore” yang digelar di Grand Hyatt, Jakarta pada Rabu (28/2/2024). Foto: Made in Singapore

    Gandeng Anya Geraldine Hingga Refal Hadi, STB Luncurkan Kampanye Pariwisata Baru

    Mengulik Sejarah Kepolisian Melalui Museum Polri Jakarta

    Mengulik Sejarah Kepolisian Melalui Museum Polri Jakarta

    Menelusuri Jejak Polri: Penegak Hukum yang Menjaga Ketertiban dan Keadilan

    Menelusuri Jejak Polri: Penegak Hukum yang Menjaga Ketertiban dan Keadilan

    Museum Polri

    Museum Polri: Mengenal Sejarah Polri, Tupoksi, dan Kaitannya dengan Hukum Pidana

    Museum Polri

    Yuk, Belajar Sejarah Penegakan Hukum di Museum Polri!

    Museum Polri

    Langkah-Langkah Keren Menuju Masa Lalu: Petualangan di Museum Polri Jakarta

    Dinamika

    Dinamika Pengembangan Ilmu Hukum Abad 21

    Deutsche Bahn

    Deutsche Bahn dan Layanan KA Jerman, Amazing!

    Destinasi

    Destinasi Wisata Salju di Indonesia, Let’s Go!

  • OLAHRAGA
    Evandra Florasta, Pahlawan Timnas Indonesia U-17 Berdarah Flores-NTT

    Evandra Florasta, Pahlawan Timnas Indonesia U-17 Berdarah Flores-NTT

    Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia U-17 Tahun 2025

    Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia U-17 Tahun 2025

    Duel Sengit Bertajuk El Clasico Tersaji di Final Copa del Rey 2024/2025

    Duel Sengit Bertajuk El Clasico Tersaji di Final Copa del Rey 2024/2025

    Final ETMC 2025, Siapa Penguasa Baru Sepakbola NTT?

    Final ETMC 2025, Siapa Penguasa Baru Sepakbola NTT?

    Hasil Lengkap Semifinal Copa Del Rey, Real Madrid Satu Langkah ke Final

    Hasil Lengkap Semifinal Copa Del Rey, Real Madrid Satu Langkah ke Final

    Senam Sehat Bersama Bunda Kota Depok di Pesta Rakyat Akhir Tahun 2024

    Senam Sehat Bersama Bunda Kota Depok di Pesta Rakyat Akhir Tahun 2024

    10000 langkah

    Goal 10000 Langkah Setiap Hari Untuk Kesehatan Bagi Mental Abuse Survivor

    Outdoor Yoga Seru! Bersama Amira Studio di Kebun Raya Bogor

    Outdoor Yoga Seru! Bersama Amira Studio di Kebun Raya Bogor

    Timnas U-23 Indonesia Kalah 2-0 dari Timnas U-23 Uzbekistan

    Timnas U-23 Indonesia Kalah 2-0 dari Timnas U-23 Uzbekistan

  • HUKUM
    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Hotel Megah Locccal Collection Belum Lunasi Pajak 5.1 Miliar.

    Mahkamah Agung

    Inovasi Mahkamah Agung, Konsistensi Putusan dan Peran Mahasiswa

    rumah sederhana

    Yayasan Puspita Bangun Bangsa Membangun Rumah Warga Kurang Mampu

    Museum Polri

    Museum Polri: Sejarah, Pengertian, Fungsi dan Tugasnya

    Panggilan

    Dari Altar Menuju Pasar: Sebuah Panggilan Politik Caleg DPRD Tangerang

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Jakarta Fair

    Jakarta Fair 2023 Dipadati Pengunjung

  • TEKNOLOGI
    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Hotel Megah Locccal Collection Belum Lunasi Pajak 5.1 Miliar.

    Mahkamah Agung

    Inovasi Mahkamah Agung, Konsistensi Putusan dan Peran Mahasiswa

    rumah sederhana

    Yayasan Puspita Bangun Bangsa Membangun Rumah Warga Kurang Mampu

    Museum Polri

    Museum Polri: Sejarah, Pengertian, Fungsi dan Tugasnya

    Panggilan

    Dari Altar Menuju Pasar: Sebuah Panggilan Politik Caleg DPRD Tangerang

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Jakarta Fair

    Jakarta Fair 2023 Dipadati Pengunjung

  • OPINI
    Si Kecil Dan Gesit Jadi Uskup Labuan Bajo

    Si Kecil Dan Gesit Jadi Uskup Labuan Bajo

    Universitas Al-Azhar indonesia

    Seminar Nasional dan Program Studi Magister Linguistik Terapan UAI

    Akad

    Akad itu Apa?

    Sukseskan Program  Literasi Digital, Peran Perempuan Sangat Dibutuhkan

    Sukseskan Program Literasi Digital, Peran Perempuan Sangat Dibutuhkan

    Menyoal Nasib Pancasila Kita

    Menyoal Nasib Pancasila Kita

  • EDITORIAL
    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Warga Indrong Antusias Memenangkan Ermelinda Suriana

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Romo Lorens Teon Sukses Beri Contoh Pengolahan Holtikultura

    Hotel Megah Locccal Collection Belum Lunasi Pajak 5.1 Miliar.

    Mahkamah Agung

    Inovasi Mahkamah Agung, Konsistensi Putusan dan Peran Mahasiswa

    rumah sederhana

    Yayasan Puspita Bangun Bangsa Membangun Rumah Warga Kurang Mampu

    Museum Polri

    Museum Polri: Sejarah, Pengertian, Fungsi dan Tugasnya

    Panggilan

    Dari Altar Menuju Pasar: Sebuah Panggilan Politik Caleg DPRD Tangerang

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Seminar Festival Golo Koe 2023 Utusan Khusus Presiden RI Salah Satu Pembicara

    Jakarta Fair

    Jakarta Fair 2023 Dipadati Pengunjung

No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home OPINI

Konflik Laut Natuna Utara dan Ambisi China Jadi Penguasa Dunia

4 Januari 2022
Reading Time: 7min read
A A
0
Konflik Laut Natuna Utara dan Ambisi China Jadi Penguasa Dunia

Kapal penjaga pantai Indonesia sedang melakukan patroli di Laut Natuna Utara. Foto: bakamla.go.id

1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

China kembali melakukan manuver di Laut Natuna Utara. Laporan terbaru sejumlah media pada  awal Desember 2021 mengungkapkan bahwa China mengirimkan nota diplomatik kepada pemerintah Indonesia untuk menghentikan kegiatan eksplorasi migas di Blok Tuna, kawasan Laut Natuna Utara (LNU), yang diklaim kedua negara milik mereka.

Anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Muhammad Farhan, seperti dikutip dari Reuters (1/12/2021), mengungkapkan surat ini merupakan upaya formal pertama China untuk mempertanyakan hak kedaulatan Indonesia di Laut Natuna Utara yang telah diakui oleh Hukum Laut Internasional.

Tak hanya soal pengeboran migas lepas pantai di Laut Natuna Utara, China juga memprotes latihan militer Garuda Shield antara Indonesia dan Amerika Serikat yang melibatkan 4.500 tentara pada Agustus 2021 lalu. Padahal latihan gabungan ini rutin digelar sejak 2009 lalu.

Kementerian Luar Negeri RI telah membalas nota diplomatik itu dengan menegaskan bahwa protes itu tidak bisa diterima karena pengeboran migas dilakukan di landasan kontinen Indonesia sesuai Konvensi PBB tentang Hukum Laut Internasional (United Nations Convention on the Law of the sea/ UNCLOS) 1982. Sedangkan terkait latihan militer, Indonesia mengaku bebas melakukannya karena tidak punya pakta pertahanan dengan siapapun. (Kompas.com, 4/12/2021).

BACA JUGA

Sankt Gallen dan Impian Hampa Geotermal Sittertobel

Geothermal Poco Leok Berburu Kebenaran atau Ilusi ?

Fokky Fuad: Budaya Hukum Pedagang Kecil Cina Benteng Kampung Sewan

Pengantar Ilmu Ekonomi: Teori Produksi

Nota protes ini tentu saja meningkatkan ketegangan antara Indonesia-China terkait klaim hak teritorial di Laut Natuna Utara atau Laut China Selatan versi China. Sebelumnya, China juga memprotes langkah Indonesia saat mengubah nama Zona Ekonomi Eksklusif-nya di Laut China Selatan menjadi Laut Natuna Utara pada 2017 lalu.

Protes yang dilayangkan ini seolah melegitimasi berbagai pelanggaran kedaulatan yang dilakukan oleh kapal-kapal nelayan China yang disokong kapal patroli negara itu di perairan Laut Natuna Utara sejak 2009 silam. Terakhir pada akhir Agustus 2021, kapal survei China diduga kuat melakukan aktivitas penelitian ilmiah di ZEE Indonesia dengan kawalan kapal cost-guard China.

Klaim tumpang tindih

Persoalan Laut Natuna Utara memang cukup kompleks. Wilayah perairan ini menjadi titik panas bagi hubungan Indonesia dan beberapa negara tetangganya karena adanya klaim tumpang tindih atas hak maritim di kawasan ini. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Laut Natuna Utara bersinggungan dengan ZEE Malaysia dan Vietnam dan hingga kini belum ada kesepakatan mengenai hal ini. (Fauza dkk, 2019).

Masalah semakin pelik dengan keluarnya peta sembilan garis putus-putus (Nine-Dash-Line) berbentuk U oleh China di perairan Laut China Selatan (LCS) pada 2009. Dengan peta ini, China mengklaim Laut China Selatan sebagai wilayah teritorialnya. Perairan ini dianggap sebagai wilayah tangkapan ikan tradisional (traditional fishing zone) nelayan China sesuai peta yang dikeluarkan pada 1947.

Klaim nine-dash-line ini membuat China menguasai hampir 90 persen dari total 3,5 juta kilometer luas LCS. Hal ini menimbulkan konflik dengan beberapa negara ASEAN seperti Malaysia, Vietnam, Brunai dan Filipina yang juga mengklaim memiliki hak kedaulatan di kawasan ini.

Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia di Laut Natuna Utara juga masuk dalam klaim garis putus-putus nomor tiga dan nomor empat yang teritorinya hampir seluas Pulau Jawa. Namun, klaim China ini ditolak Indonesia karena menganggap wilayah ini sebagai hak kedaulatannya berdasarkan UNCLOS. Indonesia juga tidak merasa diri sebagai negara yang terlibat (non claimant state) dalam sengketa LCS seperti beberapa negara ASEAN lainnya.

Klaim sembilan garis putus-putus China di Laut China Selatan ini sesungguhnya telah  diajukan ke Pengadilan Arabitrase Permanen di Den Haag oleh Filipina pada 2013 lalu. Tahun 2016, Pengadilan Arbitrase memutusan bahwa China tidak memiliki dasar hukum dalam klaim sembilan garis putus-putus ini. (Humphrey Wangke, 2020). Namun China tidak menerima putusan Pengadilan Arbitrase PBB ini. Padahal China merupakan salah satu negara yang menandatangani dan meratifikasi UNCLOS ini.

Beijing menolak karena mereka telah menetapkan batas laut teritorial berdasarkan peta yang dikeluarkan tahun 1947, jauh sebelum UNCLOS 1982 ditetapkan. Tak hanya itu, China juga berpandangan bahwa Pengadilan Arbitrase Internasisonal tidak memiliki yurisdiksi untuk memutuskan masalah ini sehingga apapun keputusan yang dihasilkannya tidak akan diterima, diakui dan dilaksanakannya. Dengan sikap seperti ini tidak mengherankan jika China selalu bermanuver di LCS, termasuk LNU yang menjadi wilayah ZEE Indonesia.

Kepentingan strategis

Perilaku agresif China dalam sengketa Laut China Selatan (LCS) bukanlah sesuatu yang berlebihan. Perilaku ini didasarkan pada pentingnya kawasan perairan ini bagi Negeri Tirai Bambu. LCS memiliki posisi yang sangat strategis bagi China, baik dari aspek ekonomi maupun pertahanan dan keamanan nasional.

Posisi LCS sangat strategis karena sepertiga kapal di dunia melintasi perairan ini, baik kapal barang maupun kapal tanker. Menurut Council for Foreign Relation (CFR), 50% dari total kapal tanker pengangkut minyak global melewati LCS. Karena itu, menguasai  LCS berarti berarti mengontrol lalulintas kapal yang melintasi kawasan ini.

Dari sisi ekonomi, LCS menyimpan sumber daya alam yang luar biasa besar baik berupa migas, ikan maupun logam tanah jarang yang menjadi bahan baku  industri hilir berteknologi tinggi. CFR memperkirakan LCS mengandung 900 triliun kaki kubik gas alam. Sementara cadangan minyak diperkirakan mencapai 7,7 miliar barel. Bahkan ada yang memperkirakan cadangan minyak di wilayah ini sebesar 1.213 miliar barel atau hampir 80% dari cadangan minyak Arab Saudi. (CNBC, 3/7/2020).

Begitu pun dengan kekayaan perikan. Menurut data Departemen Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Filipina, LCS mengandung sepertiga dari total keanekaragaman laut dunia yang berkontribusi terhadap 10 persen dari total tangkapan ikan di planet bumi. Potensi ini tentu saja penting untuk mendukung ketahanan pangan 1,7 miliar penduduk China.

Peneliti Indonesia Ocean Justice Initiative (IOJI) Imam Prakoso mengatakan kepentingan strategis China di LCS terkait dengan jalur perdagangan Tiongkok dan pelaksanaan Maritime Silk Road dalam Belt Road Initiative.  Selain migas dan perikanan yang sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan dan energi Tiongkok, secara militer LCS sangat strategis karena dapat dijadikan buffer zone (zona penyangga) apabila Amerika Serikat dan sekutu melakukan serangan ke daratan Tiongkok. (Laporan IOJI Agustus 2021).

Namun kepentingan strategis China ini berbenturan dengan kepentingan strategis Indonesia di Laut Natuna Utara (LNU). Dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia ingin menjadi negara maritim dengan memanfaatkan sumber daya alam di lautannya yang luas bagi kemakmuran rakyat.

LNU menjadi salah satu wilayah maritim yang belum dimaksimakan potensinya oleh Indonesia selama ini. Berdasaran data Kementerian ESDM,  ladang gas alam di Blok Natuna D-Alpha menyimpan cadangan gas 222 triliun Kaki Kubik. Jika diambil dan digunakan, cadangan migas ini tidak akan habis dipakai selama 30 tahun mendatang. Potensi gas yang recoverable atau  yang dapat diperkirakan di Kepulauan Natuna sebesar 46 TCF (Triliun Cubic Feet) setara dengan 8,383 Miliar Barel  Minyak, terbesar di Asia Pasifik, bahkan terbesar di dunia. (Buletin APBN, Oktober 2021).

Potensi sumberdaya ikan laut di Natuna pun tidak kalah menggiurkan. Berdasarkan studi identifikasi potensi  sumberdaya kelautan dan perikanan  Provinsi Kepulauan Riau tahun 2011  adalah sebesar 504.212,85 ton per  tahun, dengan jumlah tangkapan yang  diperbolehkan mencapai 403.370 ton  (80% dari potensi lestari). Namun hingga  2019, tingkat pemanfaatan baru 20,8 persen.

Indonesia tentu saja tidak ingin kehilangan potensi sumber daya alam yang begitu besar di LNU. Presiden Jokowi berulang kali menekankan bahwa kedaulatan Indonesia di LNU Utara adalah harga mati. Lalu, bagaimana merespons manuver China yang terus mengganggu kedaulatan Indonesia di perairan ini mengingat negara ini menjadi mitra dagang yang cukup erat. China menjadi negara investor terbesar ketiga di Indonesia pada 2021 dengan nilai US$ 1,7 miliar. China hanya kalah dari Singapura sebesar 4,7 US$ miliar dan Hongkong US$ 2,3 miliar (detik.com, 29/9/2021).

Dengan pertimbangan kerja sama ekonomi ini, Indonesia memang perlu hati-hati menyikapi persoalan LNU ini. Untuk bisa menentukan sikap secara tepat, Indonesia harus memahami alasan dari tindakan China dan pandangannya terhadap hukum internasional. China tidak pernah percaya pada kesakralan hukum internasional. Bahkan ada kepercayaan yang kuat di Cina bahwa hukum internasional dapat dihapus, khususnya hukum yang dipandang tidak adil .(Klaus Raditio, 2016).

Pandangan yang terkesan negatif terhadap hukum internasional ini merupakan efek dari kekalahan China dalam Perang Opium. Penandatanganan perjanjian Nanjing pada 1842 memaksa China menyerahkan Hongkong, Macau dan Taiwan kepada Britania Raya dan Prancis. Kekalahan dalam perang ini menimbulkan rasa penghinaan, trauma, dendam dan rasa tidak adil bagi bangsa China. Sejak saat itu, China memandang perjanjian-perjanjian internasional yang dibuat, baik bilateral maupun multilateral, merefleksikan dominasi kekuatan Barat.

Seiring transformasinya menjadi raksasa ekonomi dunia, China ingin melawan dominasi dan ketidakadilan negara Barat ini. China juga mengeritik sikap negara-negara adidaya yang sering mengabaikan, mengecualian diri dan inkonsisten dalam menegakkan hukum internasional. (Klaus, 2016). Dengan alasan ini, China merasa tidak memiliki kewajiban untuk selalu patuh pada hukum internasional, termasuk UNCLOS 1982 dalam sengketa Laut China Selatan.

Selain itu, China memiliki pandangan tersendiri tentang tatanan internasional dalam bentuk tributary system. Konsep utama di sini adalah Tianxia (semua di bawah langit). Konsep ini dekat dengan sistem kekaisaran (Klaus, 2016). Dalam Tianxia ini, China memandang dirinya sebagai kerajaan tengah/negara pusat dan negara di sekitarnya sebagai periferi. Titik tolak dari pandangan ini adalah kepercayaan bahwa China memiliki budaya dan moral yang lebih tinggi daripada negara-negara lain di sekitarnya. Sebagai negara besar, China memandang dirinya sebagai negara penerima tribute (penghormatan), sementara negara-negara kecil lain di sekitarnya sebagai pemberi tribute.

Dalam konteks sengketa di LCS, China memandang dirinya sebagai negara besar yang harus dihormati negara-negara kecil (ASEAN) di sekitarnya, termasuk Indonesia. Karena itu, China berusaha menghindari penyelesaian sengketa Laut Natuna Utara dibawa ke Pengadilan Arbitrase Internasional. Bukan karena takut kalah, tetapi lebih karena berurusan dengan pengadilan bagi masyarakat dan pejabat China adalah sesuatu yang memalukan. Prinsip ini didasarkan pada pemikiran tradisional yang mengatur perilaku sosial dan internasional masyarakat China yaitu filosofi Li dan Fa. (Klaus, 2016).

Dalam pemikiran tradsional China, Li (kepantasan) adalah norma yang mengatur perilaku individu dalam masyarakat berdasarkan hukum alam. Sementara Fa (hukum) adalah norma yang mengatur elemen-elemen dalam masyarakat yang merusak tatanannya. Li lebih menekankan pada moralitas, sedangkan Fa pada hukuman bagi pelanggar kriminal. Ketaatan pada Li menjamin keteraturan sosial sosial dalam masyarakat.

Konsep Li dan Fa ini juga berlaku dalam hubungan luar negeri China. Bagi mereka, berurusan dengan hukum dapat menjadi ancaman serius bagi kredibilitas dan kehormatan bangsa. Karena itu, tidak mengheranan jika China tidak akan membiarkan isu yang melibatkan negara lain diselesaikan secara internasional. China ingin menyelesaikan persoalan dengan negara lain secara bilateral, termasuk sengketa di Laut China Selatan.

Memperkuat diplomasi

Setelah memahami alam pikir China terkait hukum dan tatanan internasional, Indonesia tampaknya perlu mengedepankan diplomasi terkait pelanggaran China di Laut Natuna Utara. Sikap tegas Indonesia dalam menjawab nota diplomatik China sudah tepat. Namun Indonesia tidak perlu terburu-buru membawa masalah ini ke Pengadilan Arbitrase Internasional karena ini akan merusak hubungan bilateral dengan China.

Nota diplomatik yang dikirimkan China perlu dilihat sebagai upaya China untuk menggertak Indonesia agar ditunduk kepadanya dalam konsep tributary system. China ingin menunjukkan ambisinya sebagai negara adidaya untuk mengimbangi Amerika yang selama ini menjadi kekuatan tunggal di dunia. Tentu saja Indonesia tidak boleh tunduk terhadap gertakan ini. Bagaimanapun, Indonesia adalah bangsa yang besar sekaligus pemimpin alamiah dari ASEAN karena populasi yang besar dan tertori yang luas. Sikap Presiden Jokowi juga berulang kali menegaskan bahwa Indonesia tidak akan mundur sejengkal pun dari Laut Natuna Utara sudah tepat menjawab manuver China di LNU.

Indonesia harus memainkan diplomasi yang cantik dalam masalah LNU ini. Selain memperkuat diplomasi, Indonesia juga harus memperkuat kehadiran militer di LNU untuk mengirim sinyal bahwa Indonesia tidak kompromi terhadap isu kedaulatan (Klaus, 2016). Jika ada pelanggaran hukum dari para nelayan China, Indonesia harus menangkap dan membawa ke pengadilan hukum Indonesia. Para nelayan Indonesia juga harus dibekali dengan kapal-kapal yang lebih modern agar bisa menjadi garda depan menjaga Laut Natuna Utara dari kapal-kapal pencuri ikan.

Oleh : Hironimus Rama (Penulis adalah mahasiswa Pascasarjana Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta)

 

Tags: ChinaLaut China SelatanLaut Natuna UtaraSTF Driyarkara

BERITA TERKAIT

Sankt Gallen dan Impian Hampa Geotermal Sittertobel
OPINI

Sankt Gallen dan Impian Hampa Geotermal Sittertobel

by Patris Agat
4 April 2025
897
Geothermal Poco Leok Berburu Kebenaran atau Ilusi ?
HUKUM

Geothermal Poco Leok Berburu Kebenaran atau Ilusi ?

by Willy Grasias
9 Maret 2025
1.7k
Fokky Fuad
OPINI

Fokky Fuad: Budaya Hukum Pedagang Kecil Cina Benteng Kampung Sewan

by Redaksi
13 Februari 2025
955
Pengantar Ilmu Ekonomi
HUKUM

Pengantar Ilmu Ekonomi: Teori Produksi

by Redaksi
3 November 2024
903
Fufufafa Hadapi Babak Baru: Audiensi 30 Tokoh Dipanggil DPD, Ada apa?
OPINI

Fufufafa Hadapi Babak Baru: Audiensi 30 Tokoh Dipanggil DPD, Ada apa?

by Redaksi
29 Oktober 2024
1.8k
Jalidin Koderi: Reorganisasi Dirjen Pajak Menjadi Badan Semi Otonom
BISNIS

Jalidin Koderi: Reorganisasi Dirjen Pajak Menjadi Badan Semi Otonom

by Redaksi
28 Oktober 2024
2.1k

BERITA POPULER

Kapolri Diminta Copot Kapolres Nagekeo

Kapolri Diminta Copot Kapolres Nagekeo

22 Desember 2023
25.9k
Kisah Kades Muda dari Keluarga Yatim Piatu

Kisah Kades Muda dari Keluarga Yatim Piatu

22 Desember 2023
7.6k
Ribuan THL di Manggarai Terancam Kehilangan Pekerjaan

Ribuan THL di Manggarai Terancam Kehilangan Pekerjaan

19 Maret 2025
7k
Sempat Mengelak Kades Di Kecamatan Boleng Ternyata Anggota Grup Edi-Weng Jilid Dua.

Sempat Mengelak Kades Di Kecamatan Boleng Ternyata Anggota Grup Edi-Weng Jilid Dua.

1 Desember 2024
6.8k
Pertama Dalam Sejarah, Yasonar Gagas Kontes Kecantikan Pemilihan Putri Manggarai

Pertama Dalam Sejarah, Yasonar Gagas Kontes Kecantikan Pemilihan Putri Manggarai

9 April 2025
6.7k

TOPIK PILIHAN

Crazy Rich

Tertangkapnya ‘Crazy Rich’ Indonesia, dan Penegakan Hukum Anti Korupsi dan Kejahatan Korporasi

1 Maret 2025
977
Lokakarya Kebijakan

Lokakarya Kebijakan, Dasar Hukum, Panduan dan Prosedur MBKM UAI dan UN Makasar

10 Agustus 2023
966
IHSG Turun

Catatan Akhir Pekan, IHSG Turun dan Kekhawatiran akan Badai Covid-19

15 Juli 2021
1k
Wisuda XXVII Sarjana dan Magister Universitas Al-Azhar Indonesia

Wisuda XXVII Sarjana dan Magister Universitas Al-Azhar Indonesia

2 Maret 2025
1.2k
Film Dokumenter

Film Pesantren Terpilih di Festival Dokumenter Terbesar di Dunia

17 Juli 2023
1k
Partai Demokrat

Tawaran Solutif dan Produktif Bagi Pegawai KPK yang TMS

27 Juni 2021
925
Pandemi Hoaks di Tengah Wabah Covid-19

Pandemi Hoaks di Tengah Wabah Covid-19

19 Februari 2022
1.1k
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak

© 2021 SUARANUSANTARA.CO | PT. CAHAYA BERITA NUSANTARA

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
    • REGIONAL
  • ENTERTAIMENT
    • FILM
    • SELEBRITI
  • LIFESTYLE
  • BUDAYA
  • TRAVEL
  • OLAHRAGA
  • HUKUM
  • TEKNOLOGI
  • OPINI
  • EDITORIAL

© 2021 SUARANUSANTARA.CO | PT. CAHAYA BERITA NUSANTARA