Labuan Bajo, suaranusantara.co – Ketua Relawan Muda Mario-Richard Ungkap keunggulan Sosok Bakal Calon Wakil Bupati Richard Nagur Sontani, S.IP. MSI yang akan mendampingi Kristo Mario Y. Pranda dalam bursa Pilkada 2024 dia bukanlah pribadi yang hanya bermodalkan niat dan tekad menjadi kontestan tetapi memiliki kemampuan akademik di bidang tata kelola pemerintahan dan mampu membenahi sistem pemerintahan Manggarai Barat menjadi lebih baik.
Keunggulan Richard dijelaskan oleh Sergius Tri Dedi selaku Ketua Relawan Muda saat menghubungi suaranusantara.co Senin [01/07],
Dedi sapaan akrabnya beberkan keunggulan Sosok Richard Sontani, S.IP., MSI atau akrab dipanggil Rikard sejauh yang ia ketahui,
“Richard Nagur Seorang Birokrat Sejati Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintah Dalam Negeri ( STPDN), Sekarang disebut Institut Pemerintah Dalam Negeri IPDN). Tamatan S1 dan S2 bidang Pemerintahan, di biaya Oleh pemerintah serta diangkat menjadi Pegawai Negeri,” lanjut Dedi
” Saya mengenal sosok Richard Nagur sebagai Seorang Birokrasi Yang memiliki Kapasitas dan Kapabilitas Yang cukup mumpuni memahami tata kelola Pemerintahan sesuai Konsep pemerintah Good government.
Kondisi Keilmuan Pak Richard Menjawab Pertanyaan dan keraguan Orang tentang kemampuannya,”
Ia ingin meyakinkan publik bahwa sosok yang disebutnya telah memastikan akan maju mendampingi Mario dalam Pilkada Manggarai Barat kali ini,
“Keilmuan Dimiliki Pa Richard dengan Gelar S2 pada bidang kepemerintahan menjawab pertanyaan sekaligus menyangkal Keraguan kita dalam Hal Pa Richard maju sebagai Calon Wakil Bupati mendampingi Pa Mario Pranda,” Kata Dedi
Pihaknya, Dedi mau memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan publik bahwa keduanya belum “berpengalaman”
“Ada sedikit hal yang wajib Kita Pertanyakan, kepada semua orang yang menuntut jawaban atas pertanyaan “berpengalaman” Kepada Pak Richard, Apakah Dengan Banyak Pengalaman menjawab pertanyaan kesejahteraan meningkat , keadilan, Kebijakan publik, Pemerataan pembangunan, serta tingkat kepekaan dan kepedulian terhadap jeritan masyarakat tanpa klasifikasi dan diskriminasi,”.
Bila pertanyaan itu masih terus dilontarkan maka menurut Dedi semuanya merupakan hasil desain lawan karena Majunya Mario dan Richard akan memperkecil peluang kemenangan incumbent,
“Bila pertanyaan diatas tidak mampu di jawab, dan masih banyak perdebatan tentang hal berpengalaman, dalam Implementasi melalui Kebijakan didalam Organisasi pemerintahan. hal ini mau menunjukkan bahwa pertanyaan berpengalaman adalah, sebuah pertanyaan yang sengaja diciptakan dan didesain Oleh lawan Politik, karena merasa takut dan terganggu. Selain itu, tingkat Penerimaan dan kepercayaan masyarakatnya juga menurun,” Pungkas Dedi
Ketua Relawan Muda ini mencoba menelaah dan mengkaji secara politik atas pertanyaan itu sebagai bentuk kampanye hitam calon lain yang merasa disaingi,
“Pertanyaan berpengalaman ini, bisa di kategori sebagai “Black campain”/ Kampanye Hitam, disengaja untuk sampaikan agar Menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat pada Pak Richard. Pola Kampanye Hitam dalam Proses Politik, adalah kemunduran kecerdasan intelektual Dalam proses demokrasi, dimana Lawan Tidak lagi menemukan kesalahan Pada Kandidat yang baik yang dianggap diterima di masyarakat agar terjadinya Penolakan,” Ujarnya
Mengakhiri penjelasannya, Dedi menyatakan harapan akan kehebatan calon pemimpin dari kalangan orang muda seperti Mario dan Richard.
“Richard Nagur, adalah orang Muda yang punya Kapasitas dan Kapabilitas yang mumpuni. Banyak anak Muda di Dunia ini bahkan di Indonesia yang telah dipilih menjadi pemimpin politik, baik kepala desa, ketua partai tingkat Kabupaten, Provinsi dan Pusat. DPRD, DPD, DPR RI, Bupati/ Walikota. Bahkan Di negara Kita Wakil Presiden,” pungkas Dedi.