Labuan Bajo, suaranusantara.co- Kepala Puskesmas (Kapus) di Manggarai Barat mengaku akan mengembalikan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) senilai ratusan juta rupiah kepada Sejumlah tenaga kesehatan [Nakes] dari Puskesmas Nanga Terang yang menggeruduk kantor dinas kesehatan kabupaten Manggarai Barat pada Senin, 13 Januari 2025 siang.
Kepala Puskesmas Nanga Terang, Arif memberikan keterangan terkait penggunaan dana BOK senilai Rp.137 juta, saat diwawancarai wartawan media ini usai mediasi yang bertempat di ruang Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Selasa, 13/1/2025.
Saat ditanya soal apakah dirinya menilep uang BOK, Arif menjelaskan bahwa masalah tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Alih alih menjawab pertanyaan wartawan, Arif meminta wartawan untuk bertanya ke kepala dinas.
“Saya hanya bisa mengatakan bahwa, persoalan di Puskesmas Nanga Terang sudah selesai di bawah pimpinan kepala dinas kesehatan kabupaten Manggarai Barat,” ungkap Arif.
Proses mediasi ini difasilitasi oleh Kepala Dinas Kesehatan saat sejumlah Nakes mendatangi Dinas kesehatan lantaran uang Biaya Operasional Kesehatan [BOK] yang merupakan hak mereka diduga ditilep oleh kepala Puskesmas bernama Arif.
Arif diduga melakukan tilep uang BOK senilai Rp. 137 juta milik Puskesmas yang mengakibatkan hak beberapa Nakes tersebut tidak terpenuhi.
Mengetahui haknya tidak terpenuhi, sejumlah Nakes tersebut menggeruduk kantor dinas kesehatan kabupaten Manggarai Barat untuk meminta pertanggungjawaban dari kepala dinas.
Sementara itu, Kepala Dinas kesehatan kabupaten Manggarai Barat, Adrianus Ojo menjelaskan bahwa, uang BOK senilai Rp. 137 juta itu akan dikembalikan oleh kepala Puskesmas satu minggu ke depan.
Hal itu dikatakannya usai melakukan mediasi antara Para Nakes dan kepala Puskesmas Nanga Terang.
Uang BOK itu kata dia merupakan anggaran tahun 2024 yang totalnya Rp. 600 juta.
Menurut dia, Rp. 137 juta yang disebut ditilep oleh kepala Puskesmas merupakan uang yang dipakai tidak sesuai Peruntukannya.
“Sudah dimediasi dan uangnya akan dikembalikan satu minggu ke depan terhitung hari ini,” tandas Ojo.