Jakarta, suaranusantara.co – Presiden Joko Widodo di minta agar tetap fokus jika hendak melakukan perombakan (reshuffle) kabinet. Hal itu sangat perlu supaya Jokowi benar-benar mengganti menteri yang memang layak di ganti dan tidak bisa bekerja. Bukan karena pengaruh intervensi dari pihak tertentu.
“Semoga semua dinamika yang terjadi sekarang ini, tak membuat pusing Presiden Jokowi. Lalu “gagal fokus” untuk tujuan yang lebih substansial,” kata Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi Indonesia) Jeirry Sumampow di Jakarta, Rabu, 21 April 2021.
Ia menanggapi isu reshuffle kabinet yang sedang berhembus satu pekan terakhir. Rencana itu terlihat akan benar-benar terjadi seiring Presiden Jokowi ingin membentuk Kementerian Investasi yang telah di setujui DPR.
Jeirry berharap Presiden Jokowi tidak terpengaruh oleh kepentingan politik yang bersembunyi di balik banyak usulan nama yang ada. Jokowi harus fokus memperkuat kabinet dengan orang yang tepat agar bisa kerja efektif dan cepat bagi pencapaian visi dan misi Presiden.
“Tetap menggunakan kriteria yang rasional dan objektif agar mampu memilih orang yang baik dan tepat,” tegas Jeirry.