Golkar, lanjut Melki, terus memberikan dukungan pada pemerintah dalam pengendalian Covid-19. Golkar juga mendukung transformasi sistem kesehatan di Indonesia yang mencakup tujuh aspek.
Pertama, transformasi layanan primer terdiri dari edukasi penduduk dimana akan melakukan 7 kampanye utama meliputi imunisasi, gizi seimbang, olah raga, anti rokok, sanitasi dan kebersihan lingkungan, skrining penyakit, serta kepatuhan pengobatan.
Kedua, transformasi layanan rujukan dengan meningkatkan akses layanan sekunder dan tersier, yaitu dengan pembangunan rumah sakit di kawasan timur, jejaring pengampuan 6 layanan unggulan, dan kemitraan dengan world top healthcare counters.
Ketiga, melakukan transformasi sistem ketahanan kesehatan, dengan meningkatkan ketahanan sektor farmasi dan alat kesehatan salah satunya dengan memproduksi 14 vaksin rutin dalam negeri, serta memperkuat ketahanan tanggap darurat.
Keempat, melakukan transformasi sistem pembiayaan kesehatan dengan 3 tujuan yang tersedia yaitu cukup, dan berkelanjutan, alokasi yang adil serta pemanfaatan yang efektif dan efisien.
Kelima, transformasi SDM kesehatan dengan menempatkan kuota beasiswa baik di dalam maupun luar negeri.
Kenam, transformasi SDM Kesehatan dengan penambahan kuota mahasiswa, beasiswa dalam dan luar negeri, kemudahan penyetaraan tenaga kesehatan.
“Ketujuh, transformasi teknologi kesehatan, dengan memanfaatkan teknologi, digitalisasi dan bioteknologi di sektor kesehatan,” tutup Melki yang juga Ketua DPD Golkar Provinsi Nusa Tenggara Timur.