Dia optimistik jika dana desa dan BUMDes di kelola dengan baik, bisa mengurangi angka kemiskinan. Terutama untuk Provinsi NTT yang angka kemiskinannya menempati nomor tiga secara nasional.
Pasalnya, sumber daya alam (SDA) di NTT masih tersedia cukup banyak. Misalnya ada sektor pertanian, perikanan, peternakan yang belum di manfaatkan optimal.
Kemudian ada lahan tidur atau destinasi pariwisata yang tidak di garap dengan baik. Lahan-lahan itu bisa di garap untuk menunjang pariwisata premium yang telah di tetapkan pemerintah. Tinggal pemerintah membangun infrastruktur telekomunikasi agar destinasi-destinasi unik yang ada di pelosok-pelosok bisa di gunakan.
“BUMDes sebenarnya bisa sebagai kawah candradimuka dalam membangun ekonomi desa. Tinggal di kelola secara profesional agar bisa maju,” tutup Abraham.