Bogor, Suaranusantara.co – Hidup sehat jasmani dan rohani adalah dambaan setiap orang, karena dengan demikian siapapund apat menjalankan kegiatan yang bermanfaat, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun orang-orang di sekitar.
Ketika seseorang dapat mengoptimalkan kemampuan dirinya, sehat, bahagia, dan dapat membantu orang lain, kebahagiaan akan bertambah. Kegiatan bakti sosial Hidup Sehat yang berlangsung di Kp. Kepang Singajaya Jonggol bertujuan untuk mencapai hal itu.
Atas prakarsa bersama antara Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di Masjid Al-Fattah, Dwi Hariawan, dengan Dedi Luthfiandi, telah berlangsung kegiatan bakti sosial dengan lancar dan sukses. Kegiatan ini diikuti oleh warga sekitar dengan penuh semangat. Acara baksos mendapat dukungan dari Bambang Mulyatno, yang datang bersama Bambang Agus Saputra dan Shisy Giantini.
Senam Ergonomis
Setelah penyampaian kata sambutan, rangkaian acara berlanjut, diawali dengan senam ergonomis bersama Bambang, yang mengawalinya dengan penjelasan mengenai ;Kita Hidup Sehat Tanpa Biaya dan Obat’. Resep hidup sehat tersebut diantaranya termasuk menjaga pikiran, menjaga makanan, menjaga kelakuan, menjaga kelenturan tubuh, menjaga pakaian. Berbagai penyakit pada umumnya bermunculan karena ketidakmampuan atau ketidakpahaman seseorang dalam menjaga pola hidupnya.
Senam Ergonomis merupakan senam yang gerakan-gerakannya diadopsi dari gerakan ibadah shalat (tata cara ibadah orang islam). Senam ini sederhana dan dilakukan dengan gerakan yang halus. Manfaat yang diperoleh dari gerakan senam Ergonomis ini antara lain, dapat mengaktifkan fungsi organ tubuh, membangkitkan Biolistrik dalam tubuh dan melancarkan sirkulasi oksigen yang cukup dalam tubuh sehingga tubuh akan terasa segar dan energi bertambah.
Selain itu senam Ergonomis juga bermanfaat untuk penyembuhan berbagai penyakit yang menyerang tulang belakang, membantu penyembuhan penyakit sinusitis dan asma. Meningkatkan daya tahan tubuh dan keperkasaan. Mengontrol tekanan darah tinggi. Pembersihan toksin-toksin oleh darah. Menambah elastisitas tulang. Membantu penyembuhan penyakit migrain, vertigo, pusing, mual, dan lain-lain. Membantu mengatasi permasalahan buang air besar. Memperkuat otot pinggang dan ginjal, dan lainnya.
Terapi Holistik
Sesi terapi holistik berlangsung, dimana peserta mendapat kesempatan untuk melakukan terapi bersama 2 orang terapis, yakni Agus dan Shysi. Berbagai keluhan penyakit disampaikan dan saat di check diketahui bahwa sumber penyakit tersebut diantaranya karena adanya penyumbatan.
“Terapi holistik merupakan gabungan beberapa metode penyembuhan yang memiliki dampak dalam peningkatan kesejahteraan mental, dan berkaitan dengan fisik seseorang. Tekniknya efektif meredakan stres hingga perubahan suasana hati.” kata Agus, saat diwawancara.
“Terapi holistik merupakan metode psikoterapi yang berpusat pada tubuh. Ini merupakan terapi integratif yang menggabungkan perawatan tradisional dan non-tradisional. Teknisnya dilakukan dengan menggabungkan beberapa jenis terapi termasuk hipnosis, terapi napas, dan meditasi.,” terangnya.
Perawatan kesehatan yang mengakui keterkaitan erat antara pikiran, perasaan, dan tubuh. Pendekatan ini menganggap bahwa gangguan mental dan emosi dapat memengaruhi kondisi fisik seseorang, begitu juga sebaliknya.
“Tujuannya untuk mencapai keseimbangan dan kesejahteraan secara keseluruhan dengan mengintegrasikan aspek-aspek mental, emosional, dan fisik dalam perawatan. demikian Shisy menambahkan.
Selain stres, terapi holistik efektif dalam membantu pengobatan beberapa kondisi psikologis yang berbeda. Jenis gangguan mental yang bisa terapi ini atasi, antara lain kecanduan, kecemasan, ketakutan, depresi, kesulitan mengatur emosi, stress karena masalah keluarga, merasa tertekan, trauma mendalam, atau masalah karena kaitannya dengan pekerjaan.
“Kebutuhannya juga disesuaikan dengan intensitas keparahan gejala yang dialami. Dengan praktik yang tepat, stres bisa ditangani dengan baik.” punkas Shisy,