Jakarta, Suaranusantara.co – Ali Mukartono, sosok kelahiran 30 Oktober 1964, harus meninggalkan Gedung Bundar setelah menjabat Jampidsus nyaris dua tahun. Ali bakal dilantik dengan jabatan baru sebagai Jamwas pada Senin (10/1/2022) pekan depan.
Kabar Ali menempati pos Jamwas cukup mengagetkan, untuk kali ini posisi Jaksa Agung Muda (JAM) dijabat seseorang hingga tiga kali. Diketahui Ali pernah menjabat Jampidum sebelum digeser menjabat Jampidsus terhitung sejak Februari 2020. Apakah ini musibah atau berkah?
“Ah, kita bertugas di mana saja sama saja lha,” ujar Ali, Jumat (7/1/2022) malam.

Ali meninggalkan Gedung Bundar diantar oleh jajaran. Dia terlihat tenang, menyapa dan menyalami jajaran yang menunggu sejak dari lobi hingga mengantarnya masuk ke dalam mobil. Bahkan dia menyempatkan diri untuk berswafoto dengan sejumlah wartawan serta jajaran.
“Saya tidak kemana-mana kok, cuma berganti kantor,” selorohnya.
Jaksa Agung ST Burhanuddin merotasi pejabat eselon I setelah Presiden Jokowi menunjuk Sunarta menjabat Wakil Jaksa Agung menggantikan Setia Untung Arimuladi yang purnatugas. Rotasi dilakukan sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 180/TPA Tahun 2021 tanggal 31 Desember 2021.
Posisi Jamintel yang sebelumnya dijabat Sunarta bakal ditempati oleh Amir Yanto yang posisinya bakal dijabat Ali Mukartono. Sementara posisi Jampidsus bakal dijabat Febrie Adriansyah yang promosi dari posisi Kajati DKI.
Kiprah Ali Mukartono cukup memberi warna kinerja Gedung Bundar. Pada kepemimpinan yang bersangkutan, Kejaksaan Agung (Kejagung) mampu menersangkakan anggota DPR yang juga mantan Gubernur Sumsel, Alex Noerdin.
Pada masa Ali pula Gedung Bundar mampu membuktikan perkara korupsi Jiwasraya dan Asabri yang jika diakumulasikan total kerugian negara dari dua perkara tersebut lebih dari Rp30 triliun. Belum lagi langkah Kejagung yang memulai penyidikan perkara HAM berat.
Maka tak heran banyak pihak mempertanyakan mengapa Ali yang telah berprestasi harus digeser pada posisi baru. Namun Ali hanya tertawa ketika disinggung mengenai kilas balik kiprahnya selama di Gedung Bundar.
Sebagai Jamwas, Ali bakal memastikan aparatur Korps Adhyaksa disiplin dalam menjalankan tugas. Kalau ada jaksa dan pegawai yang nakal, silakan dipentung Pak Ali.