Jakarta, Suaranusantara.co – Ketua DPD RI Lanyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah gerak cepat mengucurkan bantuan ke NTT. Yang di peruntukkan bagi korban bencana banjir bandang di sejumlah daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT). Ada dua fokus yang menjadi perhatian utama yaitu perbaikan infrastruktur dan ketahanan pangan pasca-bencana.
“Saya kira pemerintah perlu bergerak cepat memberikan edukasi untuk menangani korban bencana serta berkonsentrasi menangani infrastruktur yang rusak dan ketahanan pangan pasca-bencana,” kata La Nyalla di gedung DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 8 April 2021.
Ia mengapresiasi elemen-elemen masyarakat dan relawan yang telah turun memberikan bantuan ke NTT secara massif. Pemerintah Provinsi NTT di harapkan segera berkoordinasi menyiapkan data korban, sehingga penanganan bencana cepat dan efisien.
Dia menyebut salah satu hal mendesak yang harus dilakukan adalah membangun hunian bagi para korban bencana. Kemudian menyiapkan bantuan dana untuk biaya sewa hunian dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19.
“Sebaiknya diarahkan oleh pemerintah setempat, agar tidak simpang siur pada pelaksanaan teknisnya,” tutur La Nyalla.
Dana untuk Korban
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan memberikan dana Rp 500.000 tiap keluarga korban bencana banjir dan longsor. Dana tersebut untuk menyewa rumah keluarga terdekat sebagai hunian sementara. Pemberian dana bantuan juga sebagai upaya mengurangi resiko penyebaran Covid-19 di lokasi pengungsian.
Sementara anggota DPD RI dari Provinsi NTT Abraham Liyanto meminta pemerintah pusat untuk mempercepat pengiriman bahan material pembangunan kembali rumah yang rusak ke Provinsi NTT. Penyediaan bahan material yang banyak mencegah melonjaknya harga bahan bangunan karena persediaan terbatas.
“Selain memberi bantuan dana tunai, pemerintah pusat juga harus bantu mempercepat penyediaan bahan material bangunan. Supaya masyarakat bisa segera bangun kembali rumahnya. Jika harga material sangat tinggi, akan menyulitkan masyarakat untuk membangun kembali rumahnya,” tutur Abraham.
Dia juga berharap pemerintah pusat segera memulihkan kembali aktivitas ekonomi masyarakat. Sambungan listrik, telepon dan penyediaan bahan bakar minyak (BBM) harus segera tersedia kembali.
“Pasca evakuasi korban, berbagai kebutuhan dasar ini sudah harus segera disediakan pemerintah. Agar masyarakat bisa bangkit dari bencana yang terjadi,” tegas Abraham.