Manggarai, Suaranusantara.co- Calon Guru Penggerak Angkatan 3, Kabupaten Manggarai menyelenggarakan kegiatan Festival Panen Belajar dalam Lokakarya 7, Pendidikan Guru Penggerak. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Rumah ret -ret Biara Putri Carmel, Wae Lengkas, Ruteng Sabtu, (14/05/2022).
Kegiatan tersebut memamerkan hasil kreativitas dan aksi nyata para Calon Guru Penggerak setelah melakukan pembelajaran Pendidikan Guru Penggerak baik melalui asinkronus maupun melalui daring serta pendampingan di lapangan.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Kabupaten Manggarai, Heribertus Gerardus Laju Nabit, MA. Dalam kesempatan memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Festival secara resmi, bupati Heri menyampaikan bahwa Guru saat ini harus lebih Kreatif dalam mendesain proses Pembelajaran. Menurutnya, salah satu faktor penghambat pendidikan adalah mutu Guru, dimana saat ini masih banyak Guru yang masuk di kelas hanya memberikan catatan dan memberikan tugas kepada siswa. Guru seperti itu menurutnya adalah Guru yang membosankan dalam pembelajaran.
foto istimewa
“Guru saat ini harus lebih kreatif dalam mendesain proses pembelajaran. Guru harus bisa mengubah mindset atau cara berpikir terutama dalam merancang pembelajaran. Guru saat ini, masih ada yang masuk dalam kelas hanya memberikan catatan dan tugas kepada siswa. Guru seperti itu tentu membosankan bagi siswa dalam pembelajaran”, Ungkapnya saat memberikan sambutan membuka Lokakarya 7 Guru penggerak.
Bupati Heri juga mengatakan bahwa Guru tidak hanya bertanggung jawab untuk membuat siswa jadi pintar. Tetapi satu hal menurut dia yang paling penting adalah Guru harus mampu membentuk karakter yang baik dalam diri siswa. Menurutnya, saat ini siswa pintar tidak cukup untuk menjadi bekal, tetapi jauh daripada itu membentuk attitude dan mengubah mindset atau cara berpikir siswa adalah hal penting dalam proses pembelajaran. Sehingga dengan demikian menurutnya output yang dihasilkan akan menciptakan output yang berjiwa tangguh, siap bekerja, dan kompetitif atau berdaya saing.
“Pintar saja tidak cukup bagi guru dalam mendidik siswa. Tetapi jauh dari pada itu membentuk karakter anak-anak jauh lebih penting, attitude dan mindset. Oleh karena itu, sekolah harus bisa mendidik dan menghasilkan peserta didik yang siap bekerja, siap bertarung, berjiwa Tangguh dan berkompetisi dalam dunia kerja saat ini”, Ungkap Heri
foto istimewa
Melalui program Guru Penggerak Heri menegaskan bahwa calon Guru Penggerak di Kabupaten Manggarai, harus mampu memperbaiki masalah dalam dunia pendidikan dan menciptakan siswa yang memiliki karakter yang kuat sesuai dengan amanat kurikulum yakni terciptanya profil pelajar Pancasila.
“ Melalui program pendidikan Guru Penggerak, saya berharap agar Calon guru Penggerak yang Angkatan 3, Kabupaten Manggarai bisa menjadi pemimpin dan pelopor dalam mendesain pembelajaran yang tentunya berpihak kepada anak murid. Ciptakan siswa yang memiliki karakter yang baik dan attitude yang baik”, ucap Heri.
Usai mengikuti rangkaian kegiatan Festival panen Raya tersebut, Bupati heri didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan, pemuda dan Olahraga Kabupaten Manggarai, Fransiskus Gero, S. Pd bersama rombongan mengunjungi stan pameran produk hasil pembelajaran calon Guru Penggerak Angkatan 3 yang terbagi dalam 11 stan.
Usai mengunjungi stan pameran produk, Bupati Heri menyampaikan dirinya menyampaikan rasa terima kasih kepada kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang telah menjawab kebutuhan daerah terkait peningkatan dan perbaikan mutu guru. Menurutnya, Pendidikan Guru Penggerak telah mengubah mindset para guru yang ada di Kabupaten Manggarai. Selain itu, masih menurut dia, melalui program tersebut daya kreativitas Guru telah berubah ke arah yang sangat baik. Hal tersebut menurutnya tampak dalam hasil aksi nyata para Calon guru penggerak yang dipamerkan di stan pameran.
“Pertama, saya sangat berterima kasih kepada Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang telah meluncurkan program Pendidikan Guru Penggerak. Ini program yang baik dalam menjawabi kebutuhan daerah terutama dalam perbaikan dan peningkatan mutu Guru. Tadi di stan pameran saya melihat bahwa ada dua hal yang telah berubah dalam diri para guru saat ini yaitu mindset atau cara pandang Guru dan kedua adalah Kreativitas Guru”, terang beliau.
Senada dengan Bupati Heri, salah satu Fasilitator Program Pendidikan Guru Penggerak Kabupaten Manggarai yang hadir dalam Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar tersebut, Dr. Niky Noberta, M. Pd menyampaikan dirinya sangat senang dan bangga karena para Calon Guru Penggerak kabupaten Manggarai telah melakukan aksi nyata yang sangat baik dan luar biasa.
“Satu kata yang keluar dari saya yaitu luar biasa. Ternyata teman-teman CGP itu kreatif. Kekreatifan CGPnya itu ditularkan kepada anak-anak, siswanya, pada murid-muridnya. Sehingga hasil produk yang dipamerkan pada hasil panen belajar ini itu adalah produk siswa. Ehh.. di luar dugaan saya, ternyata siswa kita itu sudah bisa mengahasilkan misalnya tenunan, gitu ya, kemudian sudah bisa menghasilkan jahe, nah..itu semua luar biasa untuk seorang murid tadi mereka sudah menghasilkan sebuah karya yang nantinya itu adalah bekal mereka apabila mereka di luar, untuk dijual, untuk menambah hasil kehidupan dan juga untuk aset sekolah, gitu”, kata Fasilitator yang humoris itu.
Koordinator pendamping Calon Guru Penggerak Kabupaten Manggarai, Adrianus Ndiri Lirik, S. Fil., M. Pd yang dimintai tanggapan terkait dengan hasil panen belajar dalam Lokakarya 7, Calon Guru Penggerak Angkatan 3, Kabupaten Manggarai menyampaikan dirinya bersama rekan pendamping merasa bersyukur dan bangga dengan para Calon Guru Penggerak yang telah melakukan aksi nyata dan kreatif dalam mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid. Menurutnya, apa yang ditampilkan dalam pameran hasil panen pembelajaran di setiap stan kelompok Calon Guru Penggerak menunjukan keseriusan dan sebuah perubahan signifikan dalam diri Calon Guru Penggerak dalam mewujudukan kemerdekaan belajar yakni terciptanya Profil Pelajar Pancasila yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berkarakter dan kreatif.
foto istimewa
“Sebagai Pengajar praktik yang mendampingi para CGP di sekolah, saya dan rekan-rekan PP tentu sangat bersyukur dan juga bangga terhadap panen hasil belajar hari ini. Semua CGP kami amati telah melakukan aksi nyata yang baik dan kreatif. Hasil yang dipamerkan dalam stan pameran merupakan hasil karya anak murid. Semua itu, tentunya merupakan wujud dari kemerdekaan belajar yang diharapkan yakni tercapainya Profil pelajar Pancasila”, Ucap Ardi, yang saat ini menjabat Kepala SMP Negeri 1 Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.