Jakarta, Suaranusantara.co – Jaksa Agung ST Burhanuddin memberi jaminan untuk melindungi jaksa yang berintegritas. Burhanuddin menegaskan siap berdiri di belakang jaksa yang berani menolak perintah atasan untuk tidak melawan hukum dan mencederai institusi.
Burhanuddin mengungkapkan hal itu saat memberi sambutan dan melantik 459 jaksa muda di Aula Sasana Adhi Karya Badiklat Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Rabu (15/12/2021). Dalam kesempatan tersebut, Jaksa Agung menyatakan institusi membutuhkan jaksa cerdas dan berintegritas dan siap menindak oknum yang pintar tetapi tidak bermoral.
“Kepada saudara yang berani mempertahankan integritasnya dengan menolak perintah atasan yang secara nyata perintah tersebut melanggar hukum dan menciderai marwah instutisi, maka saya berdiri dibelakang saudara untuk memberikan perlindungan,” kata Jaksa Agung.
Jaksa Agung melantik 459 jaksa Angkatan 78 tahun 2021 setelah seluruh peserta menjalani pendidikan dan pelatihan jaksa selama empat bulan. Turut hadir dalam pelantikan tersebut jajaran Jaksa Agung Muda, Sekretaris Jaksa Agung Muda, Kabadiklat Kejagung Tony Spontana dan Ketua Komisioner Kejaksaan Barita Simanjuntak.
“Sering kali saya katakan, saya tidak membutuhkan Jaksa yang pintar tetapi tidak bermoral, dan saya juga tidak butuh Jaksa yang cerdas tetapi tidak berintegritas. Yang saya butuhkan adalah para Jaksa yang pintar dan berintegritas,” tekan Burhanuddin.

Pada kesempatan tersebut, Jaksa Agung turut mengingatkan para peserta yang dilantik dan mengucapkan sumpah dan janji untuk mengimplementasikan pendidikan yang telah dilalui di tempat mereka bertugas. Burhanuddin turut mengapresiasi Kabadiklat serta tenaga pengajar atas upaya dan kerja keras dalam memberikan bimbingan, ilmu pengetahuan, serta pengalamannya selama penyelenggaraan diklat yang dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19.
“Kehadiran saudara di tempat tugas baru harus mampu mendorong perubahan etos kerja. Jangan salah gunakan kewenangan, dan jangan tergoda bujuk rayu untuk melakukan perbuatan tercela. Ingat, karier saudara masih panjang, maka saya harap saudara-saudara dapat segera bersinergi di satuan kerja,” ujar Jaksa Agung.
Selain melantik dan menyampaikan pesan melalui sambutan, Jaksa Agung juga memberi penghargaan kepada tiga peserta terbaik. Muhammad Agra Syafiqudin Yusuf dari Kejaksaan Negeri Nagan Raya menerima predikat penghargaan Adhi Adhyaksa yaitu lulusan terbaik.
Sedangkan Ari Budiarti dari Kejaksaan Negeri Kaur mendapat penghargaan dengan kategori nilai akademis tertinggi. Terakhir Jaksa Agung memberikan penghargaan kepada Arif Darmawan Wiratama dari Kejaksaan Negeri Bandar Lampung sebagai peserta dengan kepemimpinan terbaik.