Jakarta, Suaranusantara.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mendukung program pengembangan wisata berbasis otomotif di Indonesia. Program yang di inisiasi Wonderful Ride Indonesia dapat mendorong pemberdayaan (empowerment) wisata berbasis otomotif.
“Kita dukung pengembangan pariwisata berbasis-otomotif,” kata Sandiaga usai menerima Perkumpulan Wisata Otomotif Indonesia (PWOI) di Kementerian Parekraf, Jakarta, Selasa, 2 Maret 2021.
Sandiaga minta PWOI beradaptasi dan berkolaborasi dengan banyak pihak. Ia menyebut kedepan, tren wisatawan akan lebih memilih konsep personalized, localized dan smaller in size.
“Wisata berbasis-otomotif sejalan dan bisa memberikan pengalaman berwisata bagi wisatawan,” ujar Sandiaga.
Sementara Ketua Umum PWOI, Reza Artha mengemukakan gerakan yang di lakukan agar masyarakat otomotif bisa berpartisipasi lebih jauh dalam dunia pariwisata. Dunia pariwisata dan otomotif memiliki korelasi yang kuat, di mana pariwisata yang maju perlu di dukung masyarakat otomotif yang juga maju.
“Kita melihat event-event otomotif di beberapa daerah mampu meningkatkan okupansi hotel, rumah makan dan sebagainya. Inilah yang ingin kita dukung ke depan. Sehingga penggemar otomotif Indonesia bisa berkontribusi positif bagi perekonomian, terutama di sektor pariwisata,” kata Reza.
Baca juga: Sandiaga Uno: Desa Wisata Jadi Primadona, Rural Tourism
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa rural tourism yang tengah naik daun saat ini secara otomatis mengarahkan wisatawan ke desa wisata.
Sebab, rural tourism mencakup alam dan budaya yang dimiliki oleh banyak desa wisata di Indonesia.
“Desa wisata dapat semua. Dari segi lingkungan, sosialnya memberikan penghidupan masyarakat desa, bisnisnya karena untung, digitalisasi karena sekarang homestay bayar pakai (sistem) digital,” ungkapnya.
Hal tersebut d isampaikan oleh Sandiaga dalam BEGINU Season 2 Episode 8 bertajuk “Sandiaga Uno, Bola Basket dan Pengalaman Berkali-kali Jatuh dan Bangkit”. Yang di unggah dalam akun YouTube Kompas.com, Senin (26/4/2021).