Kupang, Suaranusantara.co – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melakukan pentutupan terhadap rute penerbangan dan pelayaran dari dan ke NTT pada 7-21 Juli 2021. Penutupan tersebut di lakukan karena melonjaknya kasus covid-19, yang bisa mencapai ribuan kasus per hari. Angka kematian karena Covid-19 sudah mencapai 500 orang dengan total kasus 22.518 kasus.
“Penutupan sementara berlaku selama dua minggu mulai 7-21 Juli 2021,” kata Kepala Dinas Perhubungan NTT, Isyak Nuka di Kupang, Selasa (6/7) malam
Meski demikian, operator penerbangan Lion Air, Batik Air dan Wings Air (Lion Group) masih membuka penerbangan. Penerbangan tersebut di lakukan dengan protokol kesehatan (Prokes) sesuai yang di tentukan.
“Saat ini kita masih menunggu surat revisi dari Kepala Dinas Perhubungan NTT. Penerbangan masih normal, “ Papar General Manager Lion Group Kupang, Rinus T. Zebua, Rabu (7/7) pagi.
Penutupan rute penerbangan tersebut tidak berlaku bagi angkutan barang dan logistik.
Terkait masih normalnya beberapa penerbangan tersebut, belum ada tanggapan dari dinas terkait hal ini.
Baca juga: 20 TKA China Lolos Masuk Indonesia Saat PPKM Darurat
Indonesia meloloskan 20 TKA China ke Makassar melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sabtu (3/7/2021) malam.
Sementara di dalam negeri sendiri, pemerintah sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Jawa dan Bali.
Pihak Imigrasi mengakui belum menerima laporan soal kedatangan 20 TKA asal China itu.
Namun, pihak Imigrasi menyatakan bahwa TKA masih bisa masuk ke Indonesia jika tujuannya sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres), yitu bekerja di proyek strategis nasional