Jakarta, Suaranusantara.co – Pemerintah menjamin data pribadi masyarakat yang masuk dalam program BPJS Kesehatan tetap aman. Hal itu seiring dengan adanya berita kebocoran data pribadi masyarakat yang di duga berasal dari data BPJS.
“Masih di telisik. Tidak akan berpengaruh terhadap kinerja dari BPJS Kesehatan,” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Jakarta, Selasa, 25 Mei 2021.
Ia menjelaskan saat ini masih dalam proses penyelidikan. Data-data yang dicurigai bocor dan dijual secara online belum tentu data yang dimiliki peserta program BPJS Kesehatan.
“Enggak usah khawatir karena data itu belum tentu data yang sesungguhnya. Itu masih dalam penyidikan lebih lanjut,” tutur Muhadjir.
Ia menegaskan persoalan dugaan kebocoran data tidak akan berdampak kepada peserta BPJS Kesehatan, termasuk pelayanan. Semua pelayanan berjalan normal dan aman.
Sebelumnya, masyarakat Indonesia di kagetkan dengan isu kebocoran data yang diduga berasal dari laman Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Informasi yang beredar, data penduduk yang bocor itu di jual di forum online ‘Raid Forums‘ oleh seorang member dengan nama samaran Kotz.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan telah mengklarifikasi kepada Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Bareskrim Polri) terkait hal tersebut. BPJS Kesehatan juga telah membentuk tim khusus yang bekerja untuk menangani dan mendalami terkait dugaan kebocoran data di lembaganya.