Jakarta, Suaranusantara.co – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) melalukan serah terima soal seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) formasi TA 2021 pada 21 April 2021.
Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan, pihaknya akan menyerahkan soal tersebut kepada Menpan RB selaku ketua tim pengarah panitia seleksi nasional dan digunakan untuk seleksi pengadaan CASN TA 2021 di lingkungan Kementerian, Lembaga dan pemerintah daerah.
“Pada kesempatan siang ini kami akan menyerahkan soal tersebut kepada Menpan RB selaku ketua tim pengarah panitia seleksi nasional. Untuk selanjutnya dapat di gunakan untuk seleksi pengadaan CASN tahun 2021 di lingkungan Kementerian, Lembaga dan pemerintah daerah,”. Demikian ujar Nadiem dalam YouTube Kemendikbud RI, Rabu 21 April 2021.
Menurutnya, penyusunan soal seleksi merupakan salah satu instrumen penting dalam menjaring calon-calon ASN berkualitas.
Penyusunan Soal
Adapun penyusunan soal seleksi di laksanakan melalui beberapa tahapan. Di antaranya: Pertama, penyusunan kisi-kisi dengan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan selesai CASN. Serta kisi-kisi tahun 2019.
Nadiem menerangkan, proses ini melibatkan unsur dari Kemenpan RB, Badan Kepegawaian Negara, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, dan para pakar dari Perguruan Tinggi. Yang di dampingi oleh ahli konstruksi soal dari pos pusat assessment dan pembelajaran Kemendikbud.
Kedua, penyesuaian soal seleksi CASN yang melibatkan penulis dari Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia dengan pendampingan dan penjaminan mutu oleh pusat assessment dan pembelajaran sebagai ahli konstruksi soal.
Ketiga, proses telaah bahasa oleh para ahli dari badan pengembangan pembinaan bahasa untuk memastikan soal yang di susun sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Nadiem pun berterima kasih bagi pihak yang terlibat dalam proses penyusunan soal seleksi CASN ini.
“Untuk itu kami mengucapkan terima kasih. Kepada seluruh pihak yang telah turut serta membantu kami dalam proses penyusunan soal ini,” kata Nadiem.
Kemendikbud, ujarnya, berkomitmen untuk selalu membantu proses pengadaan pegawai secara akuntabel dan transparan. Sehingga memungkinkan rekrutmen calon-calon smart ASN dengan karakter berintegritas, nasionalis, profesional, berwawasan global. Serta menguasai teknologi, memiliki jiwa keramahtamahan serta kemampuan membangun jejaring.
Nadiem menambahkan, ASN adalah para pengabdi negara yang akan menentukan arah perkembangan Indonesia.
“Smart ASN adalah para pengabdi negara yang akan menentukan arah perkembangan Indonesia. Semoga niat baik dan harapan kita dapat terwujud melalui kolaborasi ini. Dan saya juga berharap kerja sama kita akan semakin erat di masa mendatang,” pungkas Nadiem.