Labuan Bajo, suaranusantara.co – Tokoh Agama dari Gereja Masehi Injili Timor (GMIT) Labuan Bajo memberikan apresiasi atas kerja cepat jajaran Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Barat dalam menertibkan Parkir liar di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Ungkapkan apresiasi ini disampaikan oleh Pendeta Hendrik F. Kudji Rihi S.Th kepada Satuan Lalu Lintas Polres Manggarai Barat yang telah mengambil langkah cepat menertibkan parkir liar di sepanjang jalan Soekarno Hatta yang telah dimulai sejak Senin (7/7/2025) lalu.
Pendeta GMIT Labuan Bajo menyampaikan dukungan penuh dan apresiasi tinggi kepada jajaran kepolisian.
“Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran Polres Manggarai Barat atas keberhasilan penertiban parkir liar sepanjang Jalan Soekarno. Ini adalah langkah yang sangat positif dan menunjukkan komitmen kepolisian dalam meningkatkan ketertiban dan keamanan di kota wisata kita ini, terbukti dengan rasa kepuasan Umat Gereja Gunung Zalmon pada saat akan melaksanakan ibadah ke gereja tidak mengalami kemacetan di jalan,” ungkap Pendeta Hendrik pada Minggu (13/7) pagi
“Penertiban parkir liar ini tidak hanya membantu mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan, tetapi juga memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo,” tuturnya.
Lebih lanjut, Pendeta berharap agar upaya serupa terus dilakukan secara berkala dan kolaboratif, melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
“Saya berharap upaya ini dapat terus dilakukan dan ditingkatkan, sehingga Kota Labuan Bajo tetap menjadi Destinasi wisata yang nyaman dan aman bagi semua,” harapnya.
“Ucapan Terima kasih Kami Sampaikan kepada seluruh Anggota Kepolisian yang telah terlibat dalam penertiban ini, dan juga kepada Pemerintah Daerah Manggarai Barat melalui Dinas Perhubungan atas kerja samanya, semoga Tuhan selalu menyertai dalam tugas melayani masyarakat,” sambungnya.
Mengakhiri pembicaraannya Pendeta Hendrik menuturkan akan pentingnya budaya ketertiban dalam menjaga keberadaan Labuan Bajo sebagai Daerah Super premium
“Penertiban parkir liar ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam menciptakan Labuan Bajo sebagai kawasan wisata unggulan berkelas dunia yang tertib, aman, dan bersih serta menjaga Silahturahmi dan toleransi antar umat beragama, Tuhan Memberkati,” tutup Pendeta Hendrik.