Kupang, Suaranusantara.co – Keberadaan teroris tampaknya tidak akan hilang dari negara ini. Buktinya, berbagai aksi teroris seperti bom bunuh diri, penyerangan terhadap aparat dan berbagai teror lain terus di lakukan.
Kejadian terbaru adalah aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, tanggal 4 April 2021. Selang tiga hari setelah itu, terjadi aksi penyerangan oleh seorang perempuan terhadap Markas Besar Polri di Jakarta.
Menghadapi berbagai aksi teroris yang tidak pernah berhenti, anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Abraham Liyanto mengemukakan sosialisasi Empat Pilar harus lebih masif lagi. Dengan pengenalan Empat Pilar lebih luas kepada seluruh masyarakat, niscaya ideologi teroris tidak bisa masuk di negara ini.
“Pengenalan Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika menjadi kunci melawan ideologi teroris. Ini pilar-pilar bangsa kita yang harus dipahami seluruh anak bangsa,” kata Abraham dalam kegiatan sosialisasi Empat Pilar di Kupang, NTT, 4 April 2021.