Borong, suaranusantara.co – Kepala Desa Wela Lada, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur Erhardus Harsan klarifikasi pemberitaan media suaranusantara.co berjudul “Jalan Kabupaten Di Matim Berubah Jadi Kali Mati, Warga Tagih Janji Bupati dan DPRD Dapil IV” pada Jumat, 14/11/2025
Pihaknya menganggap pemberitaan itu mengadu domba hubungannya dengan Bupati Andreas Agas dan Ferdinandus Alfa selaku anggota DPRD Manggarai Timur dan membantah keduanya membuat janji membangun jalan daerah di desanya yang diterbitkan pada Kamis, 13/11/2025, Pkl. 00.03
Meskipun berita yang diterbitkan sudah sesuai hasil wawancara dan direkam saat dihubungi oleh awak media ini pada Selasa 11/11/2025 namun pihaknya membantah janji yang disampaikan oleh Bupati dan anggota DPRD yang diberitakan itu.
Awak media ini juga mengakui adanya beberapa kekeliruan soal penulisan nama panggilan anggota DPRD yang ditulis Dus dan nama tempat sebagai sumber berita yang semula ditulis Labuan Bajo yang seharusnya ditulis Borong namun sudah diperbaiki.
Selain mewawancarai Kades Dus, awak media ini juga sudah mewawancarai anggota DPRD fraksi PKB, Ferdinandus Alfa yang kerap dipanggil Far (sebutan yang sebenarnya) dan informan yang meminta namanya diinisialkan AA warga Desa Wela Lada.
Berita yang diterbit oleh media ini terkait kondisi jalan daerah yang memprihatinkan di wilayah Desa Wela Lada kecamatan Sambi Rampas, dan sebagian di Kelurahan Golo Wangkung Kecamatan Congkar yang menyerupai kali mati di musim kering.
Berikut isi klarifikikasi yang dilayangkan oleh Kepala Desa Wela Lada, Erhardus Harsan yang kerap dipanggil Dus itu.
Klarifikasi terhadap Berita Tentang Pernyataan dari Bupati Matim dan Oknum DPR Bapak Ferdinandus Alfa. Yang benar Adalah Mreka Memberikan informasi bahwa jalur jalan Pompoe, Wela Lada- dan seterusnya, Nanga Baras Menjadi Prioritas dan akan di kerjakan bila keuangan daerah sudah ada.
Untuk tahun 2025 belum bisa karena keuangannya belun bisa artinya tahun 2026 dan seterusnya akan di laksanakan.
Tidak ada unsur dalam Politik menang kalah Pilkada & Pemilihan DPR. Pembangunan tidak ada pilih kasih.
Inilah pernyataan dari Bapak Bupati saat kunjungan di Wela Lada dan Anggota DPRD ( Bpk Ferdinandus Alfa) waktu itu. Jadi mereka tadak ada janji untuk kerja jalan di thn 2025 ini.
Dalam berita juga tertulis namanya Dus, saya tidak terima karena kalau sumber berita dari saya ini yang benar. Jangan Adu domba saya dengan Bapak ANDE sebagai Bupati dan Ferdinandus Alfa sebagai DPRD.
Demikian klarifikasi dari Kepala Desa Wela Lada, bila terdapat kekeliruan informasi maupun penulisan dalam pemberitaan yang diterbitkan dari hati paling dalam kami mohon maaf.
Untuk diketahui bahwa klarifikasi dapat disampaikan oleh pihak yang dirugikan atas pemberitaan sebagai mana telah diatur dalam UU Pers No. 40 tahun 1999 tentang Kode Etik Jurnalistik (KEJ)
Penjelasan lebih lengkapnya telah tertuang dalam yang peraturan tersebut.









































































