Suaranusantara.co – Pada hari Minggu (12/2/2023), babak 16 Besar-Final turnamen futsal Global Trans Cup I dilaksanakan di Lapangan Win’s Arena, Pulo Gadung, Jakarta Timur, DKI Jakarta. Hujan yang turun di pagi hari sebelum pertandingan mulai tidak mengurangi semangat para pemain dan para penonton untuk memeriahkan turnamen ini. Semua yang hadir tampak bergembira bisa kembali bertemu di dalam area lapangan futsal yang luas tetapi tertata apik.
Ada pun 16 tim yang bertanding pada hari ini adalah Markas 89 FC, Mutiara Hitam FC, Rabona FC, Kaka Botek FC, Indah Expres FC, FXJ FC, Persipal FC, Cimang FC, IKBS FC, Ciledug FC, Narogong FC, Atamai FC, Wae Rebo FC, Komodo FC, Reba Kota FC dan Global Komodo FC. Ke-16 tim merupakan tim-tim yang lolos dari babak penyisihan seminggu sebelumnya, Minggu 5 Februari 2023, yang mempertemukan 32 tim di Goedang Futsal, Jakarta Timur.
Antusiasme para penonton dan para pemain menyemarakkan pertandingan yang begitu sengit sejak kick off dimulai. Semua pemain berusaha agar timnya lolos untuk menjadi champion di turnamen futsal Global Trans Cup I ini.
Para wasit harus bekerja ekstra dalam pertandingan ini karena 4 orang wasit berlisensi, yang dipercayakan untuk menjadi hakim di 2 lapangan yang digunakan, sangat susah untuk mendapatkan waktu istirahat. Apalagi, pertandingan hanya berjeda sekitar 2-3 menit. Terkecuali, sebelum semifinal dan final karena dilakukan setelah waktu istirahat 30 menit.
Setelah pertandingan demi pertandingan yang sangat megangkan, akhirnya Global Komodo FC keluar sebagai juara ke-3 setelah mengalahkan Komodo FC. Sementara itu, IKBS FC menjadi juara dengan sangat meyakinkan setelah melumpuhkan Kaka Botek FC dengan skor telak 5-1.
Panitia menyediakan total hadiah sebesar Rp10 Juta untuk juara 1, 2, 3, top skorer, dan pemain terbaik. IKBS FC, klub asal Satar Mese-Manggarai, mendapatkan uang hadiah sebesar Rp5 Juta sebagai pemenang turnamen futsal Global Trans Cup I. Juara ke-2, Kaka Botek FC, klub asal Lembor-Manggarai Barat, mendapatkan total hadir sebesar Rp3 Juta rupiah beserta piala. Juara ke-3, Global Komodo FC mendapatkan hadiah sebesar Rp1,5 Juta beserta piala. Selain menjadi juara, 2 pemain IKBS FC juga meraih top skorer dan pemain terbaik, yang masing-masing mendapatkan hadiah Rp250.000 beserta piala. Pemain terbaik dinobatkan kepada Nani dan top skorer diraih oleh pemain Liga 2 asal Kab. Ngada, NTT, Jackson, dengan total 21 gol.
Ketika didatangi oleh Suaranusantara.co, Jackson, yang menjadi top skorer merasa bahagia bisa ikut turnamen futsal Global Trans Cup I ini.
“Luar biasa antusiasnya. Terus, supporter-supporter Manggarai luar biasa, banyak banget,” katanya.
Dia juga menyampaikan bahwa ini pertama kalinya dia mendapatkan kandidat top skorer.
Dalam sambutan penutupnya, Roni Amal, owner PT Global Komodo Indonesia yang membawahi Ekspedisi Global Trans yang menjadi penyelenggara turnamen ini mengatakan bahwa dirinya sangat mengaspresiasi terselenggaranya turnamen yang penuh nuansa persaudaraan ini.
“Teman-teman dari berbagai tim kompetisi futsal Global Trans Cup I ini, saya sejak awal memberikan suatu apresiasi. Ini adalah suatu langkah yang kecil. Langkah yang kecil ini ada proses, by process, tangga demi tangga. Mimpi kita adalah sama, bagaimana kita ini bertemu, bersilahturahmi. Tentu saya berterima kasih, saya ada di tempat ini karena kraeng-kraeng semua yang ganteng,” ujar pria asal Satar Mese, Manggarai ini.
Dia juga melanjutkan bahwa dirinya sangat berterima kasih kepada panitia yang telah secara total dan rela berkorban dalam menyukseskan turnamen ini sampai selesai.
“Karena itu, saya berterima kasih sekali, panitia yang kerjanya sangat ekstra dan berturut-turut. Ini sangat luar biasa. Walaupun kecil, tapi kita akan menuju ke hal yang besar. Mari kita berproses dan proses,” lanjut Roni yang juga biasa disapa Global ini.
Roni juga menyampaikan bahwa dana Rp10 Juta yang diberikan untuk para pemenang adalah bentuk rasa syukurnya kepada Tuhan atas lancar dan sukses usahanya Global Trans yang berada di bawah payung PT Global Komodo Indonesia.
“Karena kepeduliaan,solidaritas sesama itu sangat penting, di perantauan ini hanya dengan cara ini. Kita memberikan satu-dua rejeki dan rahmat yang diberikan Tuhan kepada kita, maka PT Global Komodo Indonesia dengan unit usaha Global Trans ini hadiahnya 10 juta,” lanjutnya.
Pria yang selalu tersenyum ramah ini juga menyampaikan bahwa turnamen ini adalah bentuk kepeduliaan dan solidaritasnya kepada sesama orang Manggarai yang ada di perantauan.
“Semua bertetes keringat. Mungkin tidak seberapa yang saya berikan. Tapi, mudah-mudahan Global Trans yang kedua, tentu akan saya akan naikkan lagi menjadi 15 juta, dan seterusnya. Saya bukan ada kepentingan apa-apa. Tapi kepeduliaan, solidaritas kita, mari kita bertemu di lapangan, menuju Indonesia sehat, Indonesia yang bermartabat. Dan apalagi kita ini Manggarai, di perantauan ini, mari kita bersahabat, bersilahturahmi, dan kita bersinergi satu sama lain. Hanya itu yang kita beri,” serunya.
Sementara itu, Ketua Panitia Turnamen Global Trans cup I, Saver Tyra, menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara, Ekspedisi Global Trans dan ke-32 tim sehingga panitia bisa bekerja baik sampai turnamen selesai.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada ke-32 tim yang berpartisipasi dalam turnamen ini. Sangat berterima kasih banyak,” ungkap pemuda yang menjadi pemain sayap IKBS FC ini.
Selanjutnya, Sekretaris Ikatan Keluarga Manggarai Djakarta (IKAMADA), Yohanes Nembo, menyampaikan rasa terima kasih dan bangga atas suksesnya turnamen futsal Global Trans Cup I ini.
“Saya bersyukur sekali bahwa pertandingan ini dari awal sampai akhir, tidak ada yang berantem. Berarti kita bisa main di mana saja di Jakarta ini dan kita jaga betul kekeluargaan. Supaya tidak memperpanjang kata, terima kasih, banggalah menjadi orang Manggarai Raya. Kita kibarkan terus Manggarai Raya yang penuh dengan persaudaraan,” ungkap calon DPRD Provinsi NTT ini.
Turnamen ini diadakan untuk menyambut ulang tahun ke-3 Ekspedisi Global Trans. yang merupakan salah satu unit usaha PT Global Komodo Indonesia. Ekspedisi Global Trans bergiat dalam usaha jasa ekspedisi logistik yang menyalurkan barang dari dan ke beberapa wilayah, yakni Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Bandung, Surabaya, dan Flores-NTT.