Labuan Bajo, suaranusantara.co -Sejumlah siswa dari beberapa SMP di Labuan Bajo melakukan aktivitas standing motor hingga sebuah motor milik salah seorang siswa terperosok masuk di dalam rumah milik salah seorang warga. Peristiwa ini terjadi di Ketentang, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat pada Kamis, 13/11/2025 sekitar pkl. 16.00 Wita.
Salah seorang siswa yang mengalami kecelakaan hingga motor masuk dalam rumah rumah milik warga itu adalah Silvester Atanasius Gunawan (14) kelas X tinggal di Gang Pengadilan.
Selain itu ia juga mengalami luka ringan berupa goresan pada lutut kanannya dan sempat ditolong oleh warga sekitar tempat kejadian itu.
Siswa tersebut lazim dipanggil Atan sekolah di SMPK Santu Arnoldus Labuan Bajo, mengendarai sebuah motor honda bebek jenis supra X 125 cc
Saat diwawancarai oleh awak media ini Atan mengaku peristiwa itu terjadi saat ia standing motor tiba-tiba masuk dalam rumah warga.
“Saya standing motor tadi tiba-tiba saya lihat om itu pake sapu, saya kaget akhirnya motor masuk rumah,” terang Atan anak dari Agustinus Atan yang mengaku bapanya bekerja di Dinas PKO Manggarai Barat.
Atas kejadian itu salah seorang warga ata nama Abdul Rahwisman yang merupakan tetangga dari keluarga yang menjadi korban akibat kejadian itu menyaksikan anak-anak sekolah melakukan hal yang sama namun tidak pernah didapatkannya.
“Jadi selama ini saya memang wanti-wanti terkait anak-anak yang selalu ugal-ugalan di jalan tetapi saya tidak dapat. Jadi hari ini saya dapat mereka ugal-ugalan dari arah Lancang sana dan warga di sini tadi melaporkan hal yang sama. Sampai di sini entah seperti apa kemauannya saat standing itu sampai ia masuk dalam rumah,” terang warga yang kerap disapa Abdul itu.
Ia (Abdul) meminta agar orang tua dari Atan datang melihat langsung kondisi pintu rumah milik warga yang rusak akibat kejadian tadi.
“Saya minta tanggungjawab orang tuanya untuk datang melihat langsung kondisi kerusakan di rumah ini. Dan orang tua juga harus menghimbau anaknya untuk tidak boleh mengendarai kendaraan karena masih dibawah umur,” ujar Abdul dengan nada Geram
Lantaran kejadian itu Abdul berharap agar kedepannya orang tua selalu memperhatikan aktivitas anak-anak setiap kali bepergian ke mana saja menggunakan kendaraan bermotor
Harapan saya ke depannya setiap orang tua selalu memperhatikan anak-anak yang keluar dari rumah. Jadi tolong orang tua harus cari tahu tujuan setiap kali anaknya keluar dari rumah,”
Mengetahui adanya kejadian itu awak media ini langsung menginformasikan kepada Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Manggarai Barat.
Merespon informasi itu, Polantas dengan sigap mendatangi TKP sehingga motor dan anak itu sendiri langsung diantar oleh Polisi untuk diproses lebih lanjut.
Hingga saat ini awak media juga masih berusaha untuk menemui orang tua dari Atan dan teman-temannya serta masing-masing pimpinan lembaga pendidikan tempat mereka sekolah.










































































