Jakarta, Suaranusantara.co – Para atlet bulutangkis PB Djarum lagi-lagi membawa pulang gelar juara dari turnamen internasional. Kali ini, mereka memboyong gelar dari kejuaraan bulutangkis level internasional series, Austrian Open 2021.
Pada laga yang berlangsung di Graz, Austria, pasangan ganda putri Serena Kani/Ni Ketut Mahadewi Istarani melambungkan nama Indonesia dan PB Djarum di pentas internasional. Mereka naik podium setelah menghentikan pasangan Malaysia, Anna Ching Yik Cheong/Yap Cheng Wen dengan skor 21-12, 21-16 di partai final.
Indonesia juga berhasil meraih satu gelar lainnya pada turnamen tersebut yaitu dari sektor tunggal putra. Namun yang memboyong gelar ini ke Tanah Air adalah atlet dari PB Candra Wijaya yang bermarkas di Tangerang Selatan, Panji Ahmad Maulana.
Sementara tunggal putra PB Djarum, Ihsan Maulana Mustofa, yang juga mantan pemain tunggal putra Pelatnas Cipayung, harus puas dengan capaian semifinal. Langkahnya terhenti di babak empat besar setelah di kalahkan pemain Belanda, Arnaud Merkle, dengan skor 14-21, 16-21.
Menanggapi kesuksesan para atlet bulutangkis PB Djarum, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin dalam pernyataan tertulis yang di terima Suaranusantara.co di Jakarta, Senin 31 Mei 2021 mengatakan, kemenangan di Austrian Open 2021 merupakan sebuah pencapaian gemilang dari target yang di patok kepada para atlet PB Djarum yang bertanding.
Pasalnya, mereka mampu meraih gelar juara dalam setiap turnamen yang di ikuti. Kemenangan ini juga menuntaskan dahaga para atlet PB Djarum setelah pada kejuaraan Spain Masters 2021 mereka harus puasa gelar.
“Kemenangan ini sesuai dengan harapan kita. Karena targetnya di setiap turnamen yang di ikuti ada atlet yang berhasil meraih juara satu. Di Spain Masters 2021 memang tidak dapat gelar juara. Tetapi pada Slovenia International 2021 boyong dua juara dan masih sesuai target. Walaupun ada beberapa nomor yang meleset karena belum berhasil di nomor mix double, tapi pencapaian atlet PB Djarum sudah cukup membanggakan,” kata Yoppy.
Jempol
Khusus untuk pasangan Serena/Ketut, Yoppy mengacungi jempol daya juang mereka sejak partai awal hingga final. Meski belum belum memiliki peringkat dalam daftar BWF, keduanya mampu menerapkan strategi permainan yang tepat di final, sehingga pasangan Malaysia berperingkat 29 dunia itu tidak berkutik.
“Menurut saya strategi permainan Serena/Ketut pada partai final sangat tepat. Mereka bermain tidak terburu-buru untuk menyerang dan memanfaatkan kelemahan lawan. Ketahanan fisik mereka juga bagus karena Serena/Ketut juga turun di ganda campuran. Dengan kemenangan ini, diharapkan mampu memotivasi teman-teman atlet lain untuk meraih gelar juara di turnamen berikutnya,” ucap Yoppy.
Pelatih & Manajer Tim Atlet Dewasa PB Djarum Vita Marissa menambahkan, kemenangan di Austrian Open 2021 merupakan hasil membanggakan dari berbagai persiapan yang telah dijalani tim menjelang turnamen.
“Semua prestasi dan gelar yang kita dapatkan, tujuannya untuk Tanah Air tercinta. Mudah-mudahan bulutangkis akan selalu bisa membawa kebanggan Indonesisa di mata dunia,” katanya.
Sementara bagi Serena/Ketut, kemenangan di Austrian Open 2021 ini merupakan gelar perdana sejak keduanya di satukan. Selain bermain ganda, di turnamen tersebut keduanya juga turun di nomor ganda campuran.
“Saya sangat senang dan sangat bersyukur dengan kemenangan ini. Walaupun memang lebih fokus main mix double tapi tetep harus memaksimalkan peluang di nomor ganda putri. Walaupun tim lawan ranking-nya lebih unggul, bukan menjadi tekanan bagi saya dan Ketut karena kita mau main enjoy dan all out dari babak awal. Dari kemenangan ini kita semakin termotivasi untuk lebih all out, buat ke level yang lebih tinggi. Trofi ini kita persembahkan untuk PB Djarum, keluarga, rekan berlatih. Dan semua pelatih di PB Djarum, dan yang pasti untuk Indonesia,” ujar Serena.
PB Djarum mengutus para atletnya bertanding di empat turnamen internasional di Eropa sepanjang satu bulan terakhir. Ini di lakukan untuk mengasah kemampuan para atlet mereka yang tidak merasakan turnamen internasional sejak pandemi Covid-19 melanda dunia.
Para atlet klub yang bermarkas di Kota Kudus, Jawa Tengah itu sudah meraih dua gelar di Slovenia International 2021. Dan, gelar dari Austrian Open 2021 adalah gelar juara ketiga yang di kantongi para atlet PB Djarum dari tur ke Eropa.