Jakarta, Suaranusantara.co – Kubu Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto tidak setuju penilaian dari Bacapres Ganjar Pranowo yang mengatakan dalam 10 tahun terakhir, sektor maritim tidak berubah. Kubu Prabowo menilai Ganjar tidak turun ke bawah (Turba) melihat hasil yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama ini.
“Mungkin Pak Ganjar tidak turun kebawah untuk melihat kondisi maritim sampai ke pelosok negeri ini,” kata Ketua Umum Angkatan Muda Prabowo (Ampera) Makbul Ramadhani di Jakarta, Kamis, 9 November 2023.
Ia menanggapi pernyataan Bacapres Ganjar Pranowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom di Jakarta, Rabu, 8 November 2023. Dalam acara itu, Ganjar menyebut sektor maritim tidak ada perubahan selama 10 tahun kepemimpinan Jokowi.
Makbul mengatakan Presiden Jokowi sudah meletakkan kebijakan strategis untuk kemajuan kemaritiman Indonesia. Hal itu karena disadari Indonesia merupakan negara kepulauan.
Sebagai contoh, ada kebijakan transportasi laut melalui program tol laut. Tol laut membangun konektivitas antar pulau di Indonesia. Tujuannya menekan dan menurunkan disparitas harga antar pulau.
“Tol laut sudah menjangkau sampai daerah Tertinggal Terpencil Terdepan dan Perbatasan (T3P),” ujar penggiat dan peneliti maritim ini.
Bahkan, lanjut Makbul, program tol laut juga berupa membangun kapal yang dimiliki oleh negara tetapi dioperasikan oleh BUMN dan Perusahaan Swasta Nasional. Kemudian membangun pelabuhan-pelabuhan sampai di daerah T3P.
“Saat ini, masyarakat di daerah T3P menginginkan program tol laut itu terus berlanjut karena bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Makbul.
Pendiri Maritim Research Institute (Marin Nusantara) ini juga mengungkap pula hasil yang dilakukan dalam sektor perikanan. Diantaranya, memberikan bantuan kapal kepada kelompok nelayan untuk meningkatkan produksi perikanan nasional.
Hasilnya, sepanjang tahun 2022, produksi perikanan telah mencapai 24,85 juta ton. Angka itu meningkat tajam dari tahun-tahun sebelumnya.
Disisi lain, banyak kapal ikan asing ilegal yang ditenggelamkan. Hal itu karena masuk wilayah Indonesia secara ilegal.
“Tidak layak jika Pak Ganjar menyoroti masalah maritim. Harusnya beliau mengapresiasi hasil kerja Presiden Jokowi di sektor kemaritiman. Setelah Presiden Soekarno, baru Presiden Jokowi yang fokus membangun kemaritiman Indonesia,” jelas Makbul.
Dia menyebut Bacapres Prabowo Subianto telah menyatakan komitmen untuk melanjutkan semua program Jokowi, termasuk dalam sektor maritim. Prabowo akan membangun lebih massif lagi untuk mencapai Indonesia Maju.