Labuan Bajo, suaranusantara.co – Aksi menakutkan dilakukan oleh pencuri yang meninggalkan sebuah pisau setelah menggeledah rumah milik korban dan mengambil barang berupa sebuah handphone samsung merk AO6 dan uang 150.000 rupiah pada Minggu, 26/10/25, sekitar pkl. 04.05 dini hari
Peristiwa menakutkan ini terjadi di rumah salah seorang warga Wae kesambi, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Korban menuturkan bahwa setelah barang miliknya dicuri, korban menemukan senjata tajam (sajam) berupa sebuah pisau gagang kuning tergeletak di atas lantai rumah milik korban.
“Pelaku membawa Sajam berupa pisau dapur gagang kuning. Dipastikan pisau itu dibawa oleh pencuri saat ia melakukan aksinya,” tutur korban bernama Lusia itu saat dihubungi suaranusantara.co, Selasa Senin 26/10/2025, pkl. 8.00 pagi
Kata dia (Lusia) mengalami kehilangan barang dan uang dengan total kerugian yang dialaminya mencapai 2 juta Rupiah.
“Barang yang hilang berupa satu unit Handphone Merk Samsung Galaxy AO6 dan uang Tunai Rp. 150.000,. (seratus lima puluh Ribu rupiah). Nilai kerugian sekitar 2 jutaan rupiah,” jelas Lusia
Saat pencuri itu masuk ke rumah, korban sama sekali tidak mengetahuinya karena pintu dan jendela dalam kondisi terkunci.
“Saya tidak tau dia bisa masuk sampai ke dalam Rumah. Karena posisi semua pintu dan jendela di kunci Rapat dan setelah dia berhasil, terus pergi dan salah satu pintu dapur saya dibiarkan terbuka,” ujar Lusia
Kasus ini merupakan hal pertama yang dialami oleh korban selama ia berada di Labuan Bajo.
“Pendapat saya Pribadi, karena ini adalah kejadian pertama kali yg saya alami selama saya tinggal di bajo hampir 10 tahun, saya Syok sekali, dia nekat apalagi bawa sajam. Sajam itu dia gunakan mungkin untuk perlindungan dirinya, bila berhasil dipergok,” lanjutnya
“Saya bersyukur dan anggota rumah masih aman dari jangkauan (Sajam) Pelaku,” sambung Lusia dengan nada tampak panik
Dugaannya pelaku bukan hanya satu orang saja dan orang-orang itu masih berkeliaran di Labuan Bajo.
“Pelaku masih berkeliaran, dan saya rasa dia tidak sendiri. Tetap waspada, mereka ada disekitar kita. Tidak kenal waktu, mau Pagi siang atau malam. Apa lagi kita yg tinggal di daerah yg masih Minim CCTV,” kata Lusia.
Menyikapi kejadian ini, Lusia langsung mengadu ke Polres Manggarai Barat Pada Senin pagi dan juga melaporkan hal tersebut pada pimpinan perusahan tempatnya bekerja.
“Saya telah melaporkan kejadian ini ke Perusahaan tempat saya bekerja, karena yg hilang Itu Handphone Perusahaan. dan melakukan pengaduan Ke kantor Polres Manggarai Barat sekaligus menyerahkan bukti berupa Pisau Dapur, dan mendesak Polisi agar segera mengusut tuntas kasus ini karena akan meresahkan warga,” tutup Lusia










































































