Madrid, Suaranusantara.co – Liverpool sedang berada di Kota Madrid, Spanyol. Mereka akan menantang tuan rumah Real Madrid pada leg pertama babak perempat final Liga Champions Rabu 7 April 2021 dini hari WIB di Stadion Alfredo Di Stefano.
Dalam jumpa pers menjelang laga penting ini, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp ditanya wartawan tentang klub yang ingin dilatihnya di Spanyol. Mungkin wartawan mengharapkan jawaban bahwa dia ingin melatih klub-klub elite seperti Real Madrid, Barcelona atau Atletico Madrid.
Namun, bukan ketiga klub itu yang dilatih Klopp di negeri matador tersebut. Ia justru menyebut Real Mallorca klub yang yang berbasis di Pulau Palma de Mallorca dan sedang berjibaku di La Liga SmartBank, liga di bawah La Liga Santander.
“Bila pada akhir kerier, saya ternyata hanya bisa melatih tiga klub yaitu Mainz, Borussia Dormtund, dan Liverpool, saya kira itu tidak terlalu buruk,” jawab Klopp mula-mula sebagaimana dikutip dari Marca.com.
Ia meneruskan, “Karena itu, saya sama sekali tidak menyesal bahwa saya tidak pernah melatih Real Madrid. Namun ketika saya keluar dari pesawat hari ini, saya sudah menyesal bahwa saya tidak hidup di sini. Cuacanya jauh lebih bagus. Maka terberkatilah Anda yang hidup di sini.”
“Saya hanya ingin mengatakan bahwa saya fit untuk melatih Barcelona, Real Madrid atau Atletico. Namun Bahasa Spanyol saya sangat buruk. Karena itu, Anda tidak akan suka saya berada di Spanyol dengan bahasa Spanyol yang ‘patah-patah’ seperti ini,” imbuhnya.
“Saya selalu membuat lelucon ini ketika memesan bir, tetapi tidak selalu juga. Semua klub memiliki pelatih hebat. Namun, mungkin Real Mallorca akan bagus bagi saya. Minimal tinggal di sana,” tutupnya.
Ulangan
Laga perempat final nanti adalah ulangan final Liga Champions 2018. Saat itu, Liverpool kalah dari Madrid. Laga final itu di warnai aksi blunder kiper Liverpool asal Jerman, Loris Karius.
Juga di warnai aksi piting kapten Real Madrid, Sergio Ramos, terhadap pemain terbaik Liverpool Mohamed Salah. Hingga pemain internasional Mesir itu meninggalkan lapangan lebih cepat. Bahkan, Salah sempat terancam tidak bisa membela Mesir pada Piala Dunia 2018 di Rusia.
Karena itu, ada aroma balas dendam dari Liverpool pada laga nanti. Meskipun, Klopp membantahnya. Mereka, kata Klopp, hanya datang untuk bermain dengan baik.