Labuan Bajo, suaranusantara.co – Maraknya kejadian kecelakaan laut di perairan Labuan Bajo yang menewaskan Warga Negara Asing menimbulkan ketidaknyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke Manggarai Barat sebagai Daerah wisata Super Prioritas.
Kecelakaan laut yang dering kali terjadi di perairan Labuan Bajo sebagaimana diberitakan oleh beberapa media online yaitu kebakaran kapal dan kapal tenggelam.
Menyikapi hal tersebut Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang di Denpasar, Bali secara resmi melakukan kunjungan kerja ke Polres Manggarai Barat, Polda NTT di Labuan Bajo, Senin (22/9/2025) lalu.
Kunjungan ini menjadi momentum memperkuat hubungan diplomasi, khususnya di bidang keamanan dan pelayanan bagi warga negara Jepang yang berwisata di ujung barat Pulau Flores itu.
Hadir dalam kegiatan ini Kapolres Mabar, AKBP Christian Kadang, S.I.K., Kasat Polairud Polres Mabar, AKP Dimas Yusuf Fadhillah Rahmanto, dan Kasat Pam Obvit Polres Mabar, IPTU Abnel Tamonob, serta Konsul Jenderal Jepang di Denpasar, Mr. Tanaka Yuki didampingi jajaran konsulat.
Kapolres Mabar, AKBP Christian Kadang, mengatakan kunjungan Konjen Jepang ini membahas isu-isu strategis terkait keamanan dan pelayanan bagi warga negara Jepang, baik wisatawan maupun yang menetap di Manggarai Barat.
Diketahui, posisi Manggarai Barat khususnya Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata dunia menjadi pusat perhatian, terutama bagi turis Jepang yang semakin banyak berkunjung ke kawasan tersebut.
“Kami menyambut baik kunjungan ini. Kehadiran Konsul Jepang menunjukkan besarnya perhatian terhadap Labuan Bajo sebagai destinasi wisata internasional. Kami juga berkomitmen memberikan rasa aman, bukan hanya bagi masyarakat lokal, tetapi juga bagi wisatawan mancanegara, termasuk warga Jepang,” kata Kapolres Mabar.
Kapolres Mabar juga menyampaikan bahwa Labuan Bajo yang merupakan magnet wisatawan global dengan label pariwisata super premium itu menuntut pengamanan ekstra.
Oleh karena itu, kebutuhan akan kepastian keamanan, ketertiban, dan pelayanan kepolisian menjadi hal penting.
“Kami memiliki tanggung jawab besar menjaga stabilitas keamanan. Labuan Bajo adalah daerah tujuan utama wisatawan dunia. Jika situasi aman, iklim pariwisata akan tetap terjaga,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Polres Manggarai Barat, Polda NTT selalu terbuka menerima laporan terkait gangguan keamanan, baik dari masyarakat maupun wisatawan.
“Kami juga fokus memberantas human trafficking, narkoba, hingga penipuan terhadap Wisatawan dan tindak kejahatan lainnya yang melibatkan wisatawan asing,” tegas AKBP Christian Kadang, S.I.K.
Selain itu, Ajun komisaris besar polisi itu juga mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Konsul Jepang, Mr. Tanaka Yuki terkait hubungan baik dan kerja sama yang telah terjalin dengan pihak Polres Manggarai Barat.
“Hubungan diplomatik dan kerja sama lintas negara ini sangat penting. Selain menjaga stabilitas keamanan, juga mendukung iklim pariwisata yang aman dan kondusif di Labuan Bajo,” ungkapnya.**